R boru Sitorus mengaku sangat menyesal atas kejadian yang terjadi. “Awal pembangunan rumah itu kami tak tahu kalau suratnya sudah digadaikannya ke bank. Soalnya kami percaya dengan si Wawan ini sebagai develover. Entah bagaimana ceritanya si Wawan pun jadi buang badan. Dia pun mengaku sudah tertipu puluhan juta. Makanya kami pilih aja ke kantor polisi. Uangku sama dia yang sudah kukasi sekitar Rp500 juta. Mungkin setelah ini diekspos ke media, banyak lagi korbannya berdatangan,” ungkap R boru Sitorus.
Karena memikirkan penipuan itu, dia sempat drop dan dirawat di RSU Sari Mutiara. “Drop aku Dek. Mikirin uangku yang ditipu bajingan itu. Gak tahan badanku, terus drop lantaran mikirin kena tipu,” ujarnya saat ditemui di ruang rawatnya.
Kanit Reskrim Polsek Helvetia, AKP Hendrik Temaluru mengaku masih ada korban lain yang mengadukan pelaku karena tertipu Rp50 juta. “Boru Tamba ini juga dilaporkan Ketua OKP, hakim, dan pengusaha terkait kasus penipuan,” ujarnya.(mri/trg)
Wanita Pemilik Lahan Real Estate Tipu Pembeli, Ditangkaplah
R boru Sitorus mengaku sangat menyesal atas kejadian yang terjadi. “Awal pembangunan rumah itu kami tak tahu kalau suratnya sudah digadaikannya ke bank. Soalnya kami percaya dengan si Wawan ini sebagai develover. Entah bagaimana ceritanya si Wawan pun jadi buang badan. Dia pun mengaku sudah tertipu puluhan juta. Makanya kami pilih aja ke kantor polisi. Uangku sama dia yang sudah kukasi sekitar Rp500 juta. Mungkin setelah ini diekspos ke media, banyak lagi korbannya berdatangan,” ungkap R boru Sitorus.
Karena memikirkan penipuan itu, dia sempat drop dan dirawat di RSU Sari Mutiara. “Drop aku Dek. Mikirin uangku yang ditipu bajingan itu. Gak tahan badanku, terus drop lantaran mikirin kena tipu,” ujarnya saat ditemui di ruang rawatnya.
Kanit Reskrim Polsek Helvetia, AKP Hendrik Temaluru mengaku masih ada korban lain yang mengadukan pelaku karena tertipu Rp50 juta. “Boru Tamba ini juga dilaporkan Ketua OKP, hakim, dan pengusaha terkait kasus penipuan,” ujarnya.(mri/trg)