30 C
Medan
Sunday, November 24, 2024
spot_img

Wanita Pemilik Lahan Real Estate Tipu Pembeli, Ditangkaplah

Foto: Amri/PM R br Sitorus, Hakim Tipikor di PN Medan, yang ditipu Rosdiana br Tamba, dirawat di rumah sakit karena stres memikirkan uangnya yang hilang.
Foto: Amri/PM
R br Sitorus, Hakim Tipikor di PN Medan, yang ditipu Rosdiana br Tamba, dirawat di rumah sakit karena stres memikirkan uangnya yang hilang.

R boru Sitorus mengaku sangat menyesal atas kejadian yang terjadi. “Awal pembangunan rumah itu kami tak tahu kalau suratnya sudah digadaikannya ke bank. Soalnya kami percaya dengan si Wawan ini sebagai develover. Entah bagaimana ceritanya si Wawan pun jadi buang badan. Dia pun mengaku sudah tertipu puluhan juta. Makanya kami pilih aja ke kantor polisi. Uangku sama dia yang sudah kukasi sekitar Rp500 juta. Mungkin setelah ini diekspos ke media, banyak lagi korbannya berdatangan,” ungkap R boru Sitorus.
Karena memikirkan penipuan itu, dia sempat drop dan dirawat di RSU Sari Mutiara. “Drop aku Dek. Mikirin uangku yang ditipu bajingan itu. Gak tahan badanku, terus drop lantaran mikirin kena tipu,” ujarnya saat ditemui di ruang rawatnya.
Kanit Reskrim Polsek Helvetia, AKP Hendrik Temaluru mengaku masih ada korban lain yang mengadukan pelaku karena tertipu Rp50 juta. “Boru Tamba ini juga dilaporkan Ketua OKP, hakim, dan pengusaha terkait kasus penipuan,” ujarnya.(mri/trg)

Foto: Amri/PM R br Sitorus, Hakim Tipikor di PN Medan, yang ditipu Rosdiana br Tamba, dirawat di rumah sakit karena stres memikirkan uangnya yang hilang.
Foto: Amri/PM
R br Sitorus, Hakim Tipikor di PN Medan, yang ditipu Rosdiana br Tamba, dirawat di rumah sakit karena stres memikirkan uangnya yang hilang.

R boru Sitorus mengaku sangat menyesal atas kejadian yang terjadi. “Awal pembangunan rumah itu kami tak tahu kalau suratnya sudah digadaikannya ke bank. Soalnya kami percaya dengan si Wawan ini sebagai develover. Entah bagaimana ceritanya si Wawan pun jadi buang badan. Dia pun mengaku sudah tertipu puluhan juta. Makanya kami pilih aja ke kantor polisi. Uangku sama dia yang sudah kukasi sekitar Rp500 juta. Mungkin setelah ini diekspos ke media, banyak lagi korbannya berdatangan,” ungkap R boru Sitorus.
Karena memikirkan penipuan itu, dia sempat drop dan dirawat di RSU Sari Mutiara. “Drop aku Dek. Mikirin uangku yang ditipu bajingan itu. Gak tahan badanku, terus drop lantaran mikirin kena tipu,” ujarnya saat ditemui di ruang rawatnya.
Kanit Reskrim Polsek Helvetia, AKP Hendrik Temaluru mengaku masih ada korban lain yang mengadukan pelaku karena tertipu Rp50 juta. “Boru Tamba ini juga dilaporkan Ketua OKP, hakim, dan pengusaha terkait kasus penipuan,” ujarnya.(mri/trg)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/