24 C
Medan
Saturday, June 22, 2024

Cinta Segitiga, Bripda Tambunan Tewas Ditikam Honorer

Foto Pekanbaru MX/JPNN Jenazah Bripda Adil S Tambunan yang tewas akibat tusukan saat dibaringkan di RSUD Kepulauan Meranti, Riau, Kamis (25/8).
Foto Pekanbaru MX/JPNN
Jenazah Bripda Adil S Tambunan yang tewas akibat tusukan saat dibaringkan di RSUD Kepulauan Meranti, Riau, Kamis (25/8).

SELATPANJANG, SUMUTPOS.CO – Insiden berdarah terjadi di depan Hotel Furama, Kepulauan Meranti, Riau pada Kamis (25/8) sekira pukul 01.45 WIB. Adil S Tambunan (31), polisi berpangkat brigadir dua yang bertugas di Satuan Reserse Narkoba Polres Kepulauan Meranti, tewas ditikam. Pelakunya adalah Apri Hadi Pratama (24) yang tercatat sebagai honorer di Dispenda Kepulauan Meranti.

Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Asep Iskandar, mengatakan, peristiwa berdarah itu terjadi ketika korban sedang berada di depan Hotel Furama.

Tidak lama kemudian datang pelaku sendirian. Diduga karena masalah cinta segitiga, sehingga membuat keduanya terlibat pertengkaran.

Pelaku yang sudah terlanjur emosi akhirnya menyerang korban dengan sebilah pisau. Tusukan pertama menancap di dada.

Kemudian menyusul empat tusukan lainnya.

Korban yang terus mendapat serangan berusaha untuk melawan. Ternyata ilmu bela dirinya dengan tangan kosong belum cukup untuk menangkis serangan pelaku. Akhirnya Bripda Adil terkapar dengan lima tusukan.

“Korban menderita luka tusuk sebanyak lima tusukan, pada bagian dada tengah, dada samping kiri, lengan atas tangan kiri bagian luar, lengan atas tangan kiri bagian dalam, punggung kiri dan terdapat juga satu luka robek pada bagian bahu kiri,” kata Asep kepada Pekanbaru MX (Jawa Pos Group).

Asep menjelaskan, korban tersungkur bersimbah darah di TKP. Sempat dilarikan ke RSUD Kepulauan Meranti di Jalan Dorak, namun nyawa Tambunan tak dapat diselamatkan.

“Pelaku pun melarikan diri,” kata Asep.

Selanjutnya aparat dari Polsek Tebingtinggi maupun Polres Kepulauan Meranti mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP. Polisi juga meminta keterangan saksi-saksi.

Saat itu juga korban dilarikan ke RSUD Kepulauan Meranti di Jalan Dorak. Namun, nyawanya tidak tertolong lagi dan akhirnya meninggal dunia sebelum mendapatkan pertolongan medis.(rpg/JPNN)

Foto Pekanbaru MX/JPNN Jenazah Bripda Adil S Tambunan yang tewas akibat tusukan saat dibaringkan di RSUD Kepulauan Meranti, Riau, Kamis (25/8).
Foto Pekanbaru MX/JPNN
Jenazah Bripda Adil S Tambunan yang tewas akibat tusukan saat dibaringkan di RSUD Kepulauan Meranti, Riau, Kamis (25/8).

SELATPANJANG, SUMUTPOS.CO – Insiden berdarah terjadi di depan Hotel Furama, Kepulauan Meranti, Riau pada Kamis (25/8) sekira pukul 01.45 WIB. Adil S Tambunan (31), polisi berpangkat brigadir dua yang bertugas di Satuan Reserse Narkoba Polres Kepulauan Meranti, tewas ditikam. Pelakunya adalah Apri Hadi Pratama (24) yang tercatat sebagai honorer di Dispenda Kepulauan Meranti.

Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Asep Iskandar, mengatakan, peristiwa berdarah itu terjadi ketika korban sedang berada di depan Hotel Furama.

Tidak lama kemudian datang pelaku sendirian. Diduga karena masalah cinta segitiga, sehingga membuat keduanya terlibat pertengkaran.

Pelaku yang sudah terlanjur emosi akhirnya menyerang korban dengan sebilah pisau. Tusukan pertama menancap di dada.

Kemudian menyusul empat tusukan lainnya.

Korban yang terus mendapat serangan berusaha untuk melawan. Ternyata ilmu bela dirinya dengan tangan kosong belum cukup untuk menangkis serangan pelaku. Akhirnya Bripda Adil terkapar dengan lima tusukan.

“Korban menderita luka tusuk sebanyak lima tusukan, pada bagian dada tengah, dada samping kiri, lengan atas tangan kiri bagian luar, lengan atas tangan kiri bagian dalam, punggung kiri dan terdapat juga satu luka robek pada bagian bahu kiri,” kata Asep kepada Pekanbaru MX (Jawa Pos Group).

Asep menjelaskan, korban tersungkur bersimbah darah di TKP. Sempat dilarikan ke RSUD Kepulauan Meranti di Jalan Dorak, namun nyawa Tambunan tak dapat diselamatkan.

“Pelaku pun melarikan diri,” kata Asep.

Selanjutnya aparat dari Polsek Tebingtinggi maupun Polres Kepulauan Meranti mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP. Polisi juga meminta keterangan saksi-saksi.

Saat itu juga korban dilarikan ke RSUD Kepulauan Meranti di Jalan Dorak. Namun, nyawanya tidak tertolong lagi dan akhirnya meninggal dunia sebelum mendapatkan pertolongan medis.(rpg/JPNN)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/