25.6 C
Medan
Sunday, June 2, 2024

Dipukuli Massa, Penjambret Ini Memelas: Ampun… Ampunnn!

Foto: Rizky/PM Yusmansyah, penjambret tas seorang wanita yang memar-memar dipukuli massa, diamankan di Polsekta Percut Sei Tuan, Rabu (23/9/2015).
Foto: Rizky/PM
Yusmansyah, penjambret tas seorang wanita yang memar-memar dipukuli massa, diamankan di Polsekta Percut Sei Tuan, Rabu (23/9/2015).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – “Ampun….ampun,” ujar Yusmansyah memelas, di antara kerumunan massa yang melayangkan pukulan berkali-kali ke tubuhnya di Jalan Benteng Hilir, Desa Bandar Khalifah, Percut Seituan, Rabu (23/9) malam.

Tak lama kemudian, petugas berseragam coklat-coklat yang tiba di lokasi, pun berlahan membubarkan kerumunan dan aksi main hakim sendiri warga itu. Selanjutnya, Yusmansyah dengan wajah memar-memar diboyong ke Polsek Percut Seituan. Petugas pun juga turut mengamankan sebuah tas sandang seorang wanita dari tangannya.

Setibanya, di hadapan polisi, warga Jalan HM Said, Medan Timur ini mengaku melakukan aksi jambret karena terpaksa. “Aku butuh uang pak, anakku masih kecil-kecil,” akunya saat diinterogasi.

Sementara itu, korbannya seorang wanita langsung membuat pengaduan atas ulah Yusmansyah. “Aku langsung teriak ketika tasku dirampasnya,” ujar Sri Wahyuni Lela Zahara (35).

Dikatakannya, ia terkejut ketika tas sandangnya yang berisikan uang Rp300 ribu, dan surat-surat penting lainnya dirampas dua pria bersepeda motor. “Langsung aja aku teriak minta tolong,” ucap warga Jalan Duku tersebut.

Kanit Reskrim Polsekta Percut Sei Tuan, AKP Luhut B Sihombing mengaku pihaknya akan melakukan pengembangan untuk meringkus teman Yusmansyah berinisial RL, saat menjambret.(riz/han)

Foto: Rizky/PM Yusmansyah, penjambret tas seorang wanita yang memar-memar dipukuli massa, diamankan di Polsekta Percut Sei Tuan, Rabu (23/9/2015).
Foto: Rizky/PM
Yusmansyah, penjambret tas seorang wanita yang memar-memar dipukuli massa, diamankan di Polsekta Percut Sei Tuan, Rabu (23/9/2015).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – “Ampun….ampun,” ujar Yusmansyah memelas, di antara kerumunan massa yang melayangkan pukulan berkali-kali ke tubuhnya di Jalan Benteng Hilir, Desa Bandar Khalifah, Percut Seituan, Rabu (23/9) malam.

Tak lama kemudian, petugas berseragam coklat-coklat yang tiba di lokasi, pun berlahan membubarkan kerumunan dan aksi main hakim sendiri warga itu. Selanjutnya, Yusmansyah dengan wajah memar-memar diboyong ke Polsek Percut Seituan. Petugas pun juga turut mengamankan sebuah tas sandang seorang wanita dari tangannya.

Setibanya, di hadapan polisi, warga Jalan HM Said, Medan Timur ini mengaku melakukan aksi jambret karena terpaksa. “Aku butuh uang pak, anakku masih kecil-kecil,” akunya saat diinterogasi.

Sementara itu, korbannya seorang wanita langsung membuat pengaduan atas ulah Yusmansyah. “Aku langsung teriak ketika tasku dirampasnya,” ujar Sri Wahyuni Lela Zahara (35).

Dikatakannya, ia terkejut ketika tas sandangnya yang berisikan uang Rp300 ribu, dan surat-surat penting lainnya dirampas dua pria bersepeda motor. “Langsung aja aku teriak minta tolong,” ucap warga Jalan Duku tersebut.

Kanit Reskrim Polsekta Percut Sei Tuan, AKP Luhut B Sihombing mengaku pihaknya akan melakukan pengembangan untuk meringkus teman Yusmansyah berinisial RL, saat menjambret.(riz/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/