31 C
Medan
Monday, April 28, 2025

Bandar Kabur, Istri dan 1000 Inex Diamankan

Ilustrasi

MEDAN, SUMUTPOS.CO โ€“ Personel Satres Narkoba Polrestabes Medan menggerebek rumah seorang bandar narkoba di Komplek Cluster, Desa Namorambe, Kecamatan Delitua. Dalam penggerebekan itu A (DPO) berhasil kabur.

Meski tidak berhasil menangkap A, petugas sukses mengamankan Sri (28) istri bandar dan sekitar 1000-an butir pil ekstasi.

Kasat Narkoba Polrestabes Medan AKBP Raphael Sandy Cahya Priambodo mengatakan, meski tak berhasil menangkap A, tapi sejumlah informasi untuk memburu A sudah dikantongi.

โ€œKita dapat informasi dari masyarakat kalau ada tersangka bandar narkoba tinggal di sana. Selanjutnya personel datang ke lokasi, untuk melakukan penyelidikan,โ€ ujar Raphael, Jumat (25/5).

Awalnya, penggerebekan itu hampir membuahkan hasil. Polisi yang menyaru sebagai pembeli kemudian bertransaksi dengan A.

Tak ada kecurigaan sedikit pun oleh A. Namun, ketika disergap A berhasil menghindar setelah memprovokasi warga kemudian melarikan diri dari kepungan petugas.

โ€œKetika dilakukan penggeledahan, ditemukan barang bukti narkoba di lemari istrinya dan didapati 1000 butir ekstasi. Saat ini istri pelaku sudah kita mintai keterangan dari mana saja suaminya mendapat narkoba,โ€ katanya.

Atas penemuan barang bukti ini, polisi kemudian mengamankan Sri dan memboyongnya ke Polrestabes Medan.

โ€œUntuk saat ini kita masih lakukan penyelidikan, mengejar A kemana lokasi dia kabur dan mengejar jaringannya,โ€ ujar Raphael.

โ€œIstri tersangka, masih belum mau bicara banyak soal kasus ini. Begitupun kita tak akan hilang akal,โ€ pungkasnya.(dvs/ala)

 

 

 

 

 

Ilustrasi

MEDAN, SUMUTPOS.CO โ€“ Personel Satres Narkoba Polrestabes Medan menggerebek rumah seorang bandar narkoba di Komplek Cluster, Desa Namorambe, Kecamatan Delitua. Dalam penggerebekan itu A (DPO) berhasil kabur.

Meski tidak berhasil menangkap A, petugas sukses mengamankan Sri (28) istri bandar dan sekitar 1000-an butir pil ekstasi.

Kasat Narkoba Polrestabes Medan AKBP Raphael Sandy Cahya Priambodo mengatakan, meski tak berhasil menangkap A, tapi sejumlah informasi untuk memburu A sudah dikantongi.

โ€œKita dapat informasi dari masyarakat kalau ada tersangka bandar narkoba tinggal di sana. Selanjutnya personel datang ke lokasi, untuk melakukan penyelidikan,โ€ ujar Raphael, Jumat (25/5).

Awalnya, penggerebekan itu hampir membuahkan hasil. Polisi yang menyaru sebagai pembeli kemudian bertransaksi dengan A.

Tak ada kecurigaan sedikit pun oleh A. Namun, ketika disergap A berhasil menghindar setelah memprovokasi warga kemudian melarikan diri dari kepungan petugas.

โ€œKetika dilakukan penggeledahan, ditemukan barang bukti narkoba di lemari istrinya dan didapati 1000 butir ekstasi. Saat ini istri pelaku sudah kita mintai keterangan dari mana saja suaminya mendapat narkoba,โ€ katanya.

Atas penemuan barang bukti ini, polisi kemudian mengamankan Sri dan memboyongnya ke Polrestabes Medan.

โ€œUntuk saat ini kita masih lakukan penyelidikan, mengejar A kemana lokasi dia kabur dan mengejar jaringannya,โ€ ujar Raphael.

โ€œIstri tersangka, masih belum mau bicara banyak soal kasus ini. Begitupun kita tak akan hilang akal,โ€ pungkasnya.(dvs/ala)

 

 

 

 

 

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru