27.8 C
Medan
Friday, May 24, 2024

Kabar Permen Susu PCC yang Meresahkan

Eko juga menyatakan bahwa dia sudah berkoordinasi dengan Direktur Pengawasan Narkotika Psikotropika dan Adiktif terkait kabar tersebut. Dari sana juga dipastikan bahwa tidak ditemukan kasus seperti yang diviralkan.

Hingga kemarin, pesan palsu itu masih banyak disebarkan via media sosial, terutama facebook. Ada yang membumbuinya dengan berbagai gambar. Tak hanya permen susu. Ada juga yang menambahkannya dengan video dari tayangan berita salah satu televisi swasta. Namun dalam tayangan itu tak dijelaskan mengenai permen PCC.

Ada pula netizen yang ikut latah menyebarkan informasi palsu ini dengan menambahkan foto seseorang anak yang sedang dirawat di rumah sakit. Anak itu dipasangi berbagai selang medis. Salah satu akun facebook yang ikut menyebarkan informasi ini ialah Sion Anugerah. Hingga kemarin, postingan Sion mengenai permen PCC telah dibagikan ulang hingga 108 kali.

Meskipun pesan di atas hoax, namun ada baiknya kita tetap waspada terhadap makanan yang akan dikonsumsi keluarga kita. Pastikan melakukan cek kemasan, label, izin edar, dan kadaluarsa. Hoax ini juga mungkin bisa anda gunakan sebagai strategi menolak permen sebagai pengganti uang kembalian di swalayan. “Maaf mbak saya tidak mau kembalian permen, takut permen PCC,” mungkin begitulah alasan yang bisa anda gunakan. (idr/eko/gun/fat/jpg)

Eko juga menyatakan bahwa dia sudah berkoordinasi dengan Direktur Pengawasan Narkotika Psikotropika dan Adiktif terkait kabar tersebut. Dari sana juga dipastikan bahwa tidak ditemukan kasus seperti yang diviralkan.

Hingga kemarin, pesan palsu itu masih banyak disebarkan via media sosial, terutama facebook. Ada yang membumbuinya dengan berbagai gambar. Tak hanya permen susu. Ada juga yang menambahkannya dengan video dari tayangan berita salah satu televisi swasta. Namun dalam tayangan itu tak dijelaskan mengenai permen PCC.

Ada pula netizen yang ikut latah menyebarkan informasi palsu ini dengan menambahkan foto seseorang anak yang sedang dirawat di rumah sakit. Anak itu dipasangi berbagai selang medis. Salah satu akun facebook yang ikut menyebarkan informasi ini ialah Sion Anugerah. Hingga kemarin, postingan Sion mengenai permen PCC telah dibagikan ulang hingga 108 kali.

Meskipun pesan di atas hoax, namun ada baiknya kita tetap waspada terhadap makanan yang akan dikonsumsi keluarga kita. Pastikan melakukan cek kemasan, label, izin edar, dan kadaluarsa. Hoax ini juga mungkin bisa anda gunakan sebagai strategi menolak permen sebagai pengganti uang kembalian di swalayan. “Maaf mbak saya tidak mau kembalian permen, takut permen PCC,” mungkin begitulah alasan yang bisa anda gunakan. (idr/eko/gun/fat/jpg)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/