30 C
Medan
Sunday, October 20, 2024
spot_img

Usai Tahlilan 100 Hari, Janda Kembang Rayu Suami Tetangga

Penasaran, Memey pun memberanikan diri masuk ke dalam rumah. Di situlah kedok suaminya terbongkar. Dia melihat sendiri Tongat dan Butet sedang bergumul. Keduanya kelabakan ketika melihat Memey sudah berdiri di depan pintu kamar.

“Gila pokoknya. Saya sampai menjerit hingga tetangga berdatangan. Apalagi, waktu itu di dapur rumah dia (Butet, Red) sebenarnya masih ada orang, karena mereka beres-beres habis tahlilan. Tapi kok ya, nekat banget,” jelasnya.

Memey pun marah besar. Tak menunggu sampai lebaran, keesokannya, dia langsung mengurus proses gugatan cerai di instansinya.

“Kami kan sama-sama PNS, jadi lumayan sulit juga sebenarnya untuk mengurus surat cerai. Tapi bagaimana lagi, kalau mereka selingkuh,” ucap ibu dua anak itu, kesal.

Menurut Memey, karena tinggal berbatas tembok rumah, dia dulu juga sering mendengar jika Butet yang bekerja di salon sering bertengkar dengan suaminya.

Itu karena suami Butet hanya bekerja serabutan. Karena alasan itulah, Memey mengaku jarang berkominukasi dengan tetangganya yang baru pindah lima tahun lalu.

Sementara itu, Tongat mengaku dirinya khilaf. Ia ingin Memey memaafkan kesalahannya karena dia sebenarnya masih ingin mempertahankan mahligai rumah tangganya.

“Saya begitu karena dirayu. Kalau bisa, kami gak usah cerai karena saya masih sayang sama istriku,” katanya.

“Pehh!” jawab Memey, ketus. (jpg/ras)

Penasaran, Memey pun memberanikan diri masuk ke dalam rumah. Di situlah kedok suaminya terbongkar. Dia melihat sendiri Tongat dan Butet sedang bergumul. Keduanya kelabakan ketika melihat Memey sudah berdiri di depan pintu kamar.

“Gila pokoknya. Saya sampai menjerit hingga tetangga berdatangan. Apalagi, waktu itu di dapur rumah dia (Butet, Red) sebenarnya masih ada orang, karena mereka beres-beres habis tahlilan. Tapi kok ya, nekat banget,” jelasnya.

Memey pun marah besar. Tak menunggu sampai lebaran, keesokannya, dia langsung mengurus proses gugatan cerai di instansinya.

“Kami kan sama-sama PNS, jadi lumayan sulit juga sebenarnya untuk mengurus surat cerai. Tapi bagaimana lagi, kalau mereka selingkuh,” ucap ibu dua anak itu, kesal.

Menurut Memey, karena tinggal berbatas tembok rumah, dia dulu juga sering mendengar jika Butet yang bekerja di salon sering bertengkar dengan suaminya.

Itu karena suami Butet hanya bekerja serabutan. Karena alasan itulah, Memey mengaku jarang berkominukasi dengan tetangganya yang baru pindah lima tahun lalu.

Sementara itu, Tongat mengaku dirinya khilaf. Ia ingin Memey memaafkan kesalahannya karena dia sebenarnya masih ingin mempertahankan mahligai rumah tangganya.

“Saya begitu karena dirayu. Kalau bisa, kami gak usah cerai karena saya masih sayang sama istriku,” katanya.

“Pehh!” jawab Memey, ketus. (jpg/ras)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/