27 C
Medan
Sunday, January 19, 2025

Ketua PDIP Pantai Labu Dihadang, lalu Diculik

Foto: Reza/PM Rita, istri Rajasa Pranata, Ketua PDIP Pantai Labu yang diculik pria tidak dikenal, melapor ke Polresta Medan, Senin (27/4/2015).
Foto: Reza/PM
Rita, istri Rajasa Pranata, Ketua PDIP Pantai Labu yang diculik pria tidak dikenal, melapor ke Polresta Medan, Senin (27/4/2015).

Saat hendak membelokkan stir mobilnya, ternyata SPBU tersebut tutup. Melihat itu, pria berumur 36 tahun ini mencoba mencari tempat pengisian bensin lainnya. Namun, saat dirinya hendak jalan. Tiba-tiba saja, sebuah mobil warna hitam memepet mobil mereka.

“Tiba-tiba dipepet gitu, dipotong. Langsung turun satu orang dari bangku belakang membawa pisau, lalu keluar satu lagi yang berada di samping sopir jalan menuju mobil kami. Posisinya, kaca mobil kami semua terbuka. Yang di belakang melempar batu ke arah wajah aku,” bebernya. Dengan cepat, pelaku yang lainnya menodongkan senjata tajam ke leher Apul, Limbong dan Sembiring. “Langsung di leher ditodongkannya, pisaunya jenis stainless gitu. Aku mau keluar, posisi jendela terbuka, aku pakai sabuk pengaman. Dia (pelaku) menahan pintunya sambil todongkan pisau, sampai kena juga mata aku percikan kaca mobil yang pecah dilemparnya,” kenang Apul.

Hal senada juga dikatakan Sembiring, namun pisau yang menodongkan ke lehernya berbeda dengan Apul. “Kalau aku pisaunya macam sangkur, karena bergerigi begitu,” sambung pria yang sudah ubanan itu. Limbong juga mengaku hal yang sama. “Aku juga ditodong leherku, pelaku bilang jangan bergerak,” kata pria yang memakai baju partai berkepala banteng itu.

Selang 2 menit lamanya, Rajasa pun langsung berpindah mobil. “Paling ada 2 menit mereka culik ketua. Mobilnya, antara Avanza atau Innova yang jelas lambang Toyota itu. Warnanya hitam, ciri-cirinya tinggi, kurus, pakai baju kaos oblong warna coklat, celana pendek, rambut sedikit panjang, itu yang menodongkan pisau ke leher aku,” celoteh pria berkumis lebat ini.

Masih kata para saksi mata, saat hendak ke rumah Sembirng, Rajasa duduk di samping sopir. Sedangkan dua temannya berada dibelakang. “Aku duduk pas di belakang sopir, kalau pak Limbong di belakang ketua,” kata Sembiring saat di depan Mapolresta Medan. Terpisah, Ketua DPC PDIP Kabupaten Deliserdang, Drs Hotlan Butar-butar saat dikonfirmasi membenarkan Rajasa adalah Ketua PAC PDIP Pantai Labu. “Benar dia itu memang ketua PAC PDI di Pantai Labu, dan kita juga sudah menyiapkan pengacara untuk mendampingi istrinya membuat laporan ke Polresta Medan,” ucapnya. Saat ditanya mengenai motif penculikan itu, Hotlan mengaku kalau dugaan dari pihaknya tidak ada kaitannya dengan partai. “Kalau dugaan saya, ini tidak ada kaitannya dengan partai,” tandasnya. (eza/deo)

Foto: Reza/PM Rita, istri Rajasa Pranata, Ketua PDIP Pantai Labu yang diculik pria tidak dikenal, melapor ke Polresta Medan, Senin (27/4/2015).
Foto: Reza/PM
Rita, istri Rajasa Pranata, Ketua PDIP Pantai Labu yang diculik pria tidak dikenal, melapor ke Polresta Medan, Senin (27/4/2015).

Saat hendak membelokkan stir mobilnya, ternyata SPBU tersebut tutup. Melihat itu, pria berumur 36 tahun ini mencoba mencari tempat pengisian bensin lainnya. Namun, saat dirinya hendak jalan. Tiba-tiba saja, sebuah mobil warna hitam memepet mobil mereka.

“Tiba-tiba dipepet gitu, dipotong. Langsung turun satu orang dari bangku belakang membawa pisau, lalu keluar satu lagi yang berada di samping sopir jalan menuju mobil kami. Posisinya, kaca mobil kami semua terbuka. Yang di belakang melempar batu ke arah wajah aku,” bebernya. Dengan cepat, pelaku yang lainnya menodongkan senjata tajam ke leher Apul, Limbong dan Sembiring. “Langsung di leher ditodongkannya, pisaunya jenis stainless gitu. Aku mau keluar, posisi jendela terbuka, aku pakai sabuk pengaman. Dia (pelaku) menahan pintunya sambil todongkan pisau, sampai kena juga mata aku percikan kaca mobil yang pecah dilemparnya,” kenang Apul.

Hal senada juga dikatakan Sembiring, namun pisau yang menodongkan ke lehernya berbeda dengan Apul. “Kalau aku pisaunya macam sangkur, karena bergerigi begitu,” sambung pria yang sudah ubanan itu. Limbong juga mengaku hal yang sama. “Aku juga ditodong leherku, pelaku bilang jangan bergerak,” kata pria yang memakai baju partai berkepala banteng itu.

Selang 2 menit lamanya, Rajasa pun langsung berpindah mobil. “Paling ada 2 menit mereka culik ketua. Mobilnya, antara Avanza atau Innova yang jelas lambang Toyota itu. Warnanya hitam, ciri-cirinya tinggi, kurus, pakai baju kaos oblong warna coklat, celana pendek, rambut sedikit panjang, itu yang menodongkan pisau ke leher aku,” celoteh pria berkumis lebat ini.

Masih kata para saksi mata, saat hendak ke rumah Sembirng, Rajasa duduk di samping sopir. Sedangkan dua temannya berada dibelakang. “Aku duduk pas di belakang sopir, kalau pak Limbong di belakang ketua,” kata Sembiring saat di depan Mapolresta Medan. Terpisah, Ketua DPC PDIP Kabupaten Deliserdang, Drs Hotlan Butar-butar saat dikonfirmasi membenarkan Rajasa adalah Ketua PAC PDIP Pantai Labu. “Benar dia itu memang ketua PAC PDI di Pantai Labu, dan kita juga sudah menyiapkan pengacara untuk mendampingi istrinya membuat laporan ke Polresta Medan,” ucapnya. Saat ditanya mengenai motif penculikan itu, Hotlan mengaku kalau dugaan dari pihaknya tidak ada kaitannya dengan partai. “Kalau dugaan saya, ini tidak ada kaitannya dengan partai,” tandasnya. (eza/deo)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/