29 C
Medan
Monday, May 6, 2024

Ketua PDIP Pantai Labu Dihadang, lalu Diculik

Foto: Hulman/PM Rajasa Pranata Surbakti (kiri), Ketua PDIP Pantai Labu, foto bersama Effendi Simbolon (kanan). Rajsa diculik pria tak dikenal, Senin (27/4/2015).
Foto: Hulman/PM
Rajasa Pranata Surbakti (kiri), Ketua PDIP Pantai Labu, foto bersama Effendi Simbolon (kanan). Rajsa diculik pria tak dikenal, Senin (27/4/2015).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Rajasa Pranata Surbakti (45), Ketua Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Kecamatan Pantai Labu, Deliserdang diculik orang tak dikenal (OTK) di depan SPBU Jalan Flamboyan Raya Medan, Senin (27/4) dini hari sekira pukul 01.00 WIB.

Sebelum beraksi, para pelaku yang berjumlah 5 orang itu lebih dulu memecahkan kaca mobil lalu menodongkan pisau ke leher Rajasa dan tiga temannya. Sampai saat ini, belum diketahui dimana keberadaan warga Dusun IV, Pematang Biara, Pantai Labu itu. Ditemani tiga orang saksi mata, istri korban Rita Andriyati (33) akhirnya membuat laporan ke Polresta Medan, Senin (27/4) siang.

Saat ditemui, Mangapul Sitorus teman korban yang malam itu merangkap sopir menuturkan, sebelum kejadian ia bersama Limbong menjemput Rajasa dari rumahnya. Waktu itu ketiganya ingin menghadiri pesta selamatan kerabat Rajasa di Dusun V, Bandar Meriah, Desa Suka Maju, Kecamatan Sunggal. Dengan merental mobil Kijang Kapsul warna biru BK 888 ZJ, sekitar pukul 20.00 WIB, ketiganya pun berangkat dari rumah Rajasa.

“Sekitar jam 8 malamlah kami berangkat dari rumah ketua (Rajasa). Aku, pak Limbong sama ketua,” ucap pria yang akrab disapa Apul ini. Setelah menempuh perjalanan panjang, sekitar pukul 22.00 WIB, ketiganya tiba di acara syukuran tersebut. “Ada acara syukuran di rumah keluarga ketua, anak saudaranya ada baru diterima kerja. Jadi ada acara makan-makan di situ,” sambungnya.

Selang 2 jam lamanya, karena sudah pukul 00.00 WIB, Rajasa pun mengajak pulang. Tapi kali ini mereka jadi empat orang. Karena Ngaraken Sembiring (62) hendak menumpang ke rumahnya di Namo Buah, Dusun II, Desa Silebo-lebo, Kecamatan Kutalimbaru.

“Pulangnya pak Sembiring ini ikut sama kami, rencananya mau minum-minum juga di rumahnya, karena sekalian lewat,” ujar pria berambut ikal ini. Namun, setibanya di Simpang Pajak Melati, Rajasa meminta Apul untuk mencari mesin ATM karena dirinya hendak mengambil uang.

“Cari ATM, jumpa di simpang Melati tapi tidak ada uangnya. Lalu, aku bawa terus mobilnya dan ketua suruh cari ATM sekalian isi bensin,” jelasnya. Selanjutnya, mereka pun melanjutkan perjalanan menuju Jalan Flamboyan Raya.

Foto: Hulman/PM Rajasa Pranata Surbakti (kiri), Ketua PDIP Pantai Labu, foto bersama Effendi Simbolon (kanan). Rajsa diculik pria tak dikenal, Senin (27/4/2015).
Foto: Hulman/PM
Rajasa Pranata Surbakti (kiri), Ketua PDIP Pantai Labu, foto bersama Effendi Simbolon (kanan). Rajsa diculik pria tak dikenal, Senin (27/4/2015).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Rajasa Pranata Surbakti (45), Ketua Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Kecamatan Pantai Labu, Deliserdang diculik orang tak dikenal (OTK) di depan SPBU Jalan Flamboyan Raya Medan, Senin (27/4) dini hari sekira pukul 01.00 WIB.

Sebelum beraksi, para pelaku yang berjumlah 5 orang itu lebih dulu memecahkan kaca mobil lalu menodongkan pisau ke leher Rajasa dan tiga temannya. Sampai saat ini, belum diketahui dimana keberadaan warga Dusun IV, Pematang Biara, Pantai Labu itu. Ditemani tiga orang saksi mata, istri korban Rita Andriyati (33) akhirnya membuat laporan ke Polresta Medan, Senin (27/4) siang.

Saat ditemui, Mangapul Sitorus teman korban yang malam itu merangkap sopir menuturkan, sebelum kejadian ia bersama Limbong menjemput Rajasa dari rumahnya. Waktu itu ketiganya ingin menghadiri pesta selamatan kerabat Rajasa di Dusun V, Bandar Meriah, Desa Suka Maju, Kecamatan Sunggal. Dengan merental mobil Kijang Kapsul warna biru BK 888 ZJ, sekitar pukul 20.00 WIB, ketiganya pun berangkat dari rumah Rajasa.

“Sekitar jam 8 malamlah kami berangkat dari rumah ketua (Rajasa). Aku, pak Limbong sama ketua,” ucap pria yang akrab disapa Apul ini. Setelah menempuh perjalanan panjang, sekitar pukul 22.00 WIB, ketiganya tiba di acara syukuran tersebut. “Ada acara syukuran di rumah keluarga ketua, anak saudaranya ada baru diterima kerja. Jadi ada acara makan-makan di situ,” sambungnya.

Selang 2 jam lamanya, karena sudah pukul 00.00 WIB, Rajasa pun mengajak pulang. Tapi kali ini mereka jadi empat orang. Karena Ngaraken Sembiring (62) hendak menumpang ke rumahnya di Namo Buah, Dusun II, Desa Silebo-lebo, Kecamatan Kutalimbaru.

“Pulangnya pak Sembiring ini ikut sama kami, rencananya mau minum-minum juga di rumahnya, karena sekalian lewat,” ujar pria berambut ikal ini. Namun, setibanya di Simpang Pajak Melati, Rajasa meminta Apul untuk mencari mesin ATM karena dirinya hendak mengambil uang.

“Cari ATM, jumpa di simpang Melati tapi tidak ada uangnya. Lalu, aku bawa terus mobilnya dan ketua suruh cari ATM sekalian isi bensin,” jelasnya. Selanjutnya, mereka pun melanjutkan perjalanan menuju Jalan Flamboyan Raya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/