32 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Modus Razia, 4 Pria Berseragam Polisi Rampok Rp400 Juta

Foto: Jalala/PM Petugas melakukan olah TKP perampokan oleh 4 pria berseraga polisi di Tebingtinggi, Selasa (28/4).
Foto: Jalala/PM
Petugas melakukan olah TKP perampokan oleh 4 pria berseraga polisi di Tebingtinggi, Selasa (28/4).

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Dengan modus razia, 4 pria berseragam polisi lengkap berhasil menggasak uang Rp400 juta dan cek berisi Rp150 juta milik PT Bintang Kharisma 88, Selasa (28/4) sekira pukul 12.30 WIB. Perampokan terjadi tak jauh dari lokasi pabrik yang bergerak di bidang pengolahan kayu di Jalan Ir. H Djuanda, Kelurahan Berohol Bajenis, Tebingtinggi itu.

Info dihimpun, siang itu pihak perusahaan menyuruh 4 karyawannya untuk menyetorkan uang tersebut ke Bank Mandiri cabang Tebingtinggi. Namun baru beberapa kilometer beranjak dari perusahaan, mobil Toyota Avanza warna putih BK 1923 NJ yang dikemudikan karyawan bernama David itu, tiba-tiba disetop 2 pelaku. Merasa ada razia, David pun menghentikan mobil yang dikendarainya.

Belum sempat menunjukkan surat-surat kendaraanya, tiba-tiba dua 2 teman pelaku turun dari mobil Avanza silver yang parkir di pinggir jalan. Selain berpakaian polisi lengkap, pelaku itu juga mengenakan rompi bertuliskan ‘Bahbinkamtibmas’. Tanpa basa basi,pelaku langsung membentak David. “Kalian bawa sabu-sabu ya”. Kalimat itu sontak membuat David tercengang. Tapi belum sempat menjawab, leher David tiba-tiba distrum salah seorang pelaku hingga pingsan.

Di bawah ancaman tembak, pelaku lalu merampas plastik hitam berisi uang yang diletak korban di kursi tengah. Detik berikutnya pelaku tancap gas ke arah kawasan Jalan AMD, Kelurahan Bulian, Kecamatan Bajenis Tebingtinggi. Informasi lainnya, kejadian itu sempat dipergoki seorang anggota Polres Tebing Tinggi, Aiptu Longge Tarigan yang tengah melintas. Menurut Longge, dirinya sempat menanyakan gerangan kejadian tersebut. Pertanyaan itu sempat dijawab pelaku, ” mereka menyimpan sabu-sabu bang” ujar Longge menirukan ucapan salah seorang pelaku.

Karena tak curiga, Longge memarkirkan sepeda motor yang ditungganginya. Namun, niat belum kesampaian, pelaku langsung kabur mengambil uang Rp400 juta tersebut. Pengakuan Longge, dirinya sempat mengejar mobil pelaku. “Diperkirakan pelaku ada 4 orang mengenakan pakaian polisi dan menutup wajah berupa masker, nomor plat Avanza itu BK 1155 KF,” jelas Longge. Karena kehilangan jejak, korban pun diarahkan membuat laporan ke Mapolres Tebingtinggi . Mendengar peristiwa itu, Kapolres AKBP Enggar Pareanom S.IK beserta jajarannya turun ke TKP. Shyuli (36), pegawai PT.Bintang Kharisma, warga Jalan Bulian-Tebingtinggi mengaku, dirinya tidak menyangka kejadian tersebut.

Karena mobil Avanza putih mereka diberhentikan oleh pelaku yang mengenakan pakaian polisi. “Kami menyangka ada razia pak. Lagian kami selalu gonta ganti jalur menuju Bank Mandiri ” ujar Shuli. Kapolres Tebingtinggi melalui Wakapolres Kompol Teuku Abdul Manaf mengakui sedang melakukan lidik atas kejadian perampokan ini. Terkait nomor plat mobil, menurut Wakapolres pihaknya akan menjelajahi keberadaan adanya nomor plat mobil yang digunakan pelaku. (cr-3/deo)

Foto: Jalala/PM Petugas melakukan olah TKP perampokan oleh 4 pria berseraga polisi di Tebingtinggi, Selasa (28/4).
Foto: Jalala/PM
Petugas melakukan olah TKP perampokan oleh 4 pria berseraga polisi di Tebingtinggi, Selasa (28/4).

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Dengan modus razia, 4 pria berseragam polisi lengkap berhasil menggasak uang Rp400 juta dan cek berisi Rp150 juta milik PT Bintang Kharisma 88, Selasa (28/4) sekira pukul 12.30 WIB. Perampokan terjadi tak jauh dari lokasi pabrik yang bergerak di bidang pengolahan kayu di Jalan Ir. H Djuanda, Kelurahan Berohol Bajenis, Tebingtinggi itu.

Info dihimpun, siang itu pihak perusahaan menyuruh 4 karyawannya untuk menyetorkan uang tersebut ke Bank Mandiri cabang Tebingtinggi. Namun baru beberapa kilometer beranjak dari perusahaan, mobil Toyota Avanza warna putih BK 1923 NJ yang dikemudikan karyawan bernama David itu, tiba-tiba disetop 2 pelaku. Merasa ada razia, David pun menghentikan mobil yang dikendarainya.

Belum sempat menunjukkan surat-surat kendaraanya, tiba-tiba dua 2 teman pelaku turun dari mobil Avanza silver yang parkir di pinggir jalan. Selain berpakaian polisi lengkap, pelaku itu juga mengenakan rompi bertuliskan ‘Bahbinkamtibmas’. Tanpa basa basi,pelaku langsung membentak David. “Kalian bawa sabu-sabu ya”. Kalimat itu sontak membuat David tercengang. Tapi belum sempat menjawab, leher David tiba-tiba distrum salah seorang pelaku hingga pingsan.

Di bawah ancaman tembak, pelaku lalu merampas plastik hitam berisi uang yang diletak korban di kursi tengah. Detik berikutnya pelaku tancap gas ke arah kawasan Jalan AMD, Kelurahan Bulian, Kecamatan Bajenis Tebingtinggi. Informasi lainnya, kejadian itu sempat dipergoki seorang anggota Polres Tebing Tinggi, Aiptu Longge Tarigan yang tengah melintas. Menurut Longge, dirinya sempat menanyakan gerangan kejadian tersebut. Pertanyaan itu sempat dijawab pelaku, ” mereka menyimpan sabu-sabu bang” ujar Longge menirukan ucapan salah seorang pelaku.

Karena tak curiga, Longge memarkirkan sepeda motor yang ditungganginya. Namun, niat belum kesampaian, pelaku langsung kabur mengambil uang Rp400 juta tersebut. Pengakuan Longge, dirinya sempat mengejar mobil pelaku. “Diperkirakan pelaku ada 4 orang mengenakan pakaian polisi dan menutup wajah berupa masker, nomor plat Avanza itu BK 1155 KF,” jelas Longge. Karena kehilangan jejak, korban pun diarahkan membuat laporan ke Mapolres Tebingtinggi . Mendengar peristiwa itu, Kapolres AKBP Enggar Pareanom S.IK beserta jajarannya turun ke TKP. Shyuli (36), pegawai PT.Bintang Kharisma, warga Jalan Bulian-Tebingtinggi mengaku, dirinya tidak menyangka kejadian tersebut.

Karena mobil Avanza putih mereka diberhentikan oleh pelaku yang mengenakan pakaian polisi. “Kami menyangka ada razia pak. Lagian kami selalu gonta ganti jalur menuju Bank Mandiri ” ujar Shuli. Kapolres Tebingtinggi melalui Wakapolres Kompol Teuku Abdul Manaf mengakui sedang melakukan lidik atas kejadian perampokan ini. Terkait nomor plat mobil, menurut Wakapolres pihaknya akan menjelajahi keberadaan adanya nomor plat mobil yang digunakan pelaku. (cr-3/deo)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/