31.7 C
Medan
Monday, May 20, 2024

Calon Ibu Muda Gantung Diri di Rumah Calon Mertua

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Diduga depresi, Intan Permata Sari Boru Purba warga Jalan Lorong Sekolah, Lingkungan I, Kelurahan Simpang Kantor, Medan Labuhan, ditemukan tewas dalam kondisi gantung diri di kamar rumah calon ibu mertuanya, Siti Halimah Br Tarigan (53), Jalan Bunga Turi I Gang Eka, Lingkungan I, Kelurahan Sidomulyo, Medan Tuntungan, Minggu, (27/9) sore.

IDENTIFIKASI. Petugas saat mengidentifikasi dan olah TKP di lokasi bunuh diri korban Jalan Bunga Turi I Gang Eka, Lingkungan I,  Medan Tuntungan, Minggu, (27/9).idris/SUMUT POSI.
IDENTIFIKASI. Petugas saat mengidentifikasi dan olah TKP di lokasi bunuh diri korban Jalan Bunga Turi I Gang Eka, Lingkungan I, Medan Tuntungan, Minggu, (27/9).idris/SUMUT POSI.

Saat tewas, wanita berusia 24 tahun ini sedang hamil muda. Wanita tersebut mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri menggunakan kain di rumah calon suaminya, Roy Putra Aditanta Sembiring (23).

Informasi diperoleh Senin (28/9), tewasnya korban bunuh diri ini pertama kali diketahui oleh Tania Florens Boru Sagala yang merupakan rekan korban sekira pukul 17.00 WIB. Ketika itu, Tania ingin mengajak korban keluar kamar untuk makan. Sebab, korban sudah dua hari tak mau makan.

Namun, saat masuk kamar, Tania terkejut melihat korban sudah dalam posisi tergantung di samping jendela kamar. Spontan, Tania langsung menjerit sembari memanggil pemilik rumah dan calon suami korban.

Tak lama, calon suami korban bersama keluarganya datang dan terkejut. Kemudian, langsung membuka ikatan kain dan mengangkat korban lalu meletakkan di tempat tidur. Selanjutnya, memanggul kepala lingkungan setempat yang kemudian menghubungi petugas kepolisian.

Kapolsek Delitua AKP Zulkifli Harahap mengatakan, pihak kepolisian sudah melakukan olah TKP dan membawa jasad korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk dilakukan autopsi. “Kami mendapatkan informasi sekira pukul 17.30 WIB. Kemudian, diturunkan personel ke lokasi untuk melakukan penyelidikan dan memeriksa sejumlah saksi serta barang bukti,” ujar Zulkifli kepada wartawan.

Disebutkan dia, dari hasil pemeriksaan bagian tubuh korban kuat dugaan penyebab kematian karena gantung diri. “Tidak ditemukan tanda tanda kekerasan di tubuh korban,” ucapnya.

Dari sejumlah keterangan saksi, kata Zulkifli, dugaan sementara korban nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri karena depresi atau stres sedang mengandung namun belum menikah.”Motif gantung diri karena korban merasa kecewa dalam keadaan hamil empat minggu, namun menemui hambatan saat pengurusan administrasi pernikahan, kartu keluarga tidak ada. Sementara harus mengurus N1 dan N2. Korban diduga stres dan dua hari tidak mau makan hingga akhirnya nekat gantung diri. Barang bukti kain yang dipakai korban untuk gantung diri telah kami amankan,” pungkasnya. (ris/azw)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Diduga depresi, Intan Permata Sari Boru Purba warga Jalan Lorong Sekolah, Lingkungan I, Kelurahan Simpang Kantor, Medan Labuhan, ditemukan tewas dalam kondisi gantung diri di kamar rumah calon ibu mertuanya, Siti Halimah Br Tarigan (53), Jalan Bunga Turi I Gang Eka, Lingkungan I, Kelurahan Sidomulyo, Medan Tuntungan, Minggu, (27/9) sore.

IDENTIFIKASI. Petugas saat mengidentifikasi dan olah TKP di lokasi bunuh diri korban Jalan Bunga Turi I Gang Eka, Lingkungan I,  Medan Tuntungan, Minggu, (27/9).idris/SUMUT POSI.
IDENTIFIKASI. Petugas saat mengidentifikasi dan olah TKP di lokasi bunuh diri korban Jalan Bunga Turi I Gang Eka, Lingkungan I, Medan Tuntungan, Minggu, (27/9).idris/SUMUT POSI.

Saat tewas, wanita berusia 24 tahun ini sedang hamil muda. Wanita tersebut mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri menggunakan kain di rumah calon suaminya, Roy Putra Aditanta Sembiring (23).

Informasi diperoleh Senin (28/9), tewasnya korban bunuh diri ini pertama kali diketahui oleh Tania Florens Boru Sagala yang merupakan rekan korban sekira pukul 17.00 WIB. Ketika itu, Tania ingin mengajak korban keluar kamar untuk makan. Sebab, korban sudah dua hari tak mau makan.

Namun, saat masuk kamar, Tania terkejut melihat korban sudah dalam posisi tergantung di samping jendela kamar. Spontan, Tania langsung menjerit sembari memanggil pemilik rumah dan calon suami korban.

Tak lama, calon suami korban bersama keluarganya datang dan terkejut. Kemudian, langsung membuka ikatan kain dan mengangkat korban lalu meletakkan di tempat tidur. Selanjutnya, memanggul kepala lingkungan setempat yang kemudian menghubungi petugas kepolisian.

Kapolsek Delitua AKP Zulkifli Harahap mengatakan, pihak kepolisian sudah melakukan olah TKP dan membawa jasad korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk dilakukan autopsi. “Kami mendapatkan informasi sekira pukul 17.30 WIB. Kemudian, diturunkan personel ke lokasi untuk melakukan penyelidikan dan memeriksa sejumlah saksi serta barang bukti,” ujar Zulkifli kepada wartawan.

Disebutkan dia, dari hasil pemeriksaan bagian tubuh korban kuat dugaan penyebab kematian karena gantung diri. “Tidak ditemukan tanda tanda kekerasan di tubuh korban,” ucapnya.

Dari sejumlah keterangan saksi, kata Zulkifli, dugaan sementara korban nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri karena depresi atau stres sedang mengandung namun belum menikah.”Motif gantung diri karena korban merasa kecewa dalam keadaan hamil empat minggu, namun menemui hambatan saat pengurusan administrasi pernikahan, kartu keluarga tidak ada. Sementara harus mengurus N1 dan N2. Korban diduga stres dan dua hari tidak mau makan hingga akhirnya nekat gantung diri. Barang bukti kain yang dipakai korban untuk gantung diri telah kami amankan,” pungkasnya. (ris/azw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/