Panit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan Iptu Gindo Manurung (kiri) menginterogasi Romy , tersangka pengancam perwira polisi dengan kelewang.
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Aksi nekat Romy (30) mengejar seorang perwira Polres Belawan pakai kelewang, Minggu (28/5) pagi berbuntut panjang dan harus mendekam di sel Mapolsek Percut Seituan.
Juru parkir (Jukir) yang biasa mangkal di Jalan Besar Tembung, itu diamankan dari Jalan Medan-Batangkuis Gang Jatiluhur pada Senin (29/5) sore. Saat penangkapan, Romy sempat terlibat pergumulan dengan petugas karena berusaha kabur.
Seperti diberitakan Senin (29/5) kemarin, keributan antara R dan pelapor yakni Iptu B Situmorang, bermula dari penamparan yang dilakukan Romy terhadap seorang kerabat personel Polres Pelabuhan Belawan tersebut.
Atas laporan dari keluarganya, B Situmorang menemui Romy di Jalan Besar Tembung dan menasehatinya lalu pergi lagi. Namun saat menyeberang jalan, tersangka tiba-tiba mengejarnya sambil membawa kelewang.
Mengetahui nyawanya terancam, korban pun menyelamatkan diri dan langsung menuju Mapolsek Percut Sei Tuan guna membuat laporan. Mendapat laporan itu, petugas segera bergerak ke TKP tapi Romy sudah kabur. Dari lokasi, petugas hanya mengamankan kelewang yang digunakan saat mengejar korban.
Senin sore, Panit Reskrim Iptu Gindo Manurung dan anggotanya mendapat informasi terkait keberadaan Romy. Tanpa buang waktu, mereka bergegas ke Jalan Medan-Batangkuis Gang Jatiluhur.
Begitu bertemu, upaya penangkapan dilakukan namun R berontak hingga sempat terjadi pergumulan. Tak lama, Romy akhirnya kalah kuat lalu diboyong ke komando.
“Saat ini pelaku pengancaman terhadap petugas masih menjalani pemeriksaan intensif,” ujar Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Pardamean Hutahaean diwakili Kanit Reskrim, Iptu Philip Purba. (sor/ras)
