25 C
Medan
Tuesday, November 26, 2024
spot_img

16 Anggota Geng Motor Ditangkap

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Seperti tak ada habisnya, kawanan geng motor kembali bertingkah di Kota Medan. Komplotan geng motor ramai-ramai ditangkap polisi setelah buat kegaduhan dan meresahkan warga di Komplek Tasbih (Taman Setia Budi Indah) II, Jalan Setia Budi, Kota Medan, Minggu (28/8) malam.

Disebutkan Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa, sedikitnya 16 kawanan geng motor itu berhasil diboyong ke kantornya. “Ada 16 orang remaja yang kita amankan, dan semuanya masih di bawah umur dan berstatus pelajar,” kata Fathir kepada wartawan, Senin (29/8)

Tambahnya, adapun bocah-bocah yang ditangkap iti berinisial Z (16), AA (15), MDA (14), ZDA (16), TMA (16), DZS (15), AK, MI, DN, F (14), SW (17), WS (17), ADY (16), KN (19), RAP (16), JH (14).

“Petugas juga turut mengamankan barang bukti berupa 9 unit sepeda motor, 5 unit handphone, 2 buah alat kepalan tangan, 1 buah celurit, 1 buah kerambit, 1 buah cambuk rakitan, 1 buah stik golf, dan 1 batang balok,” papar Kompol Fathir.

Dari hasil pemeriksaan awal, diterangkan Kompol Fathir bahwa sebagian dari para pelajar tersebut mengaku ada yang terlibat dalam keributan di lokasi Tasbih. “Menurut pengakuan dari beberapa pelaku, mereka mengakui ikut terlibat dalam keributan di daerah Tasbih II,” bebernya.

Masih maraknya kenakalan remaja di Kota Medan ini membuat masyarakat terus tak tenang. Namun begitu, Kasat Reskrim Polrestabes Medan mengatakan akan rutin patroli dan menindak pelaku kejahatan jalanan, khususnya geng motor dan aksi premanisme.

“Kita melakukan tindakan tegas, terhadap para pelaku kejahatan yang mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat Kota Medan,” tandasnya.

Diketahui sebelumnya, anggota geng motor kembali meresahkan dengan menyerang warga di Komplek Tasbih (Taman Setia Budi Indah), Sabtu (27/8) malam. Bukan baru sekali komplotan geng motor menyerang warga di Komplek Tasbih, sebelumnya aksi serupa terjadi pada Sabtu (21/8).

Informasi yang diterima, sebelum mereka konvoi dari arah Jalan Dr Mansyur Medan menuju ke Jalan Setia Budi, Simpang Pemda hingga melakukan tindakan tidak terpuji dengan menyerang warga yang ada di sekitar lokasi. (mag-3/azw)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Seperti tak ada habisnya, kawanan geng motor kembali bertingkah di Kota Medan. Komplotan geng motor ramai-ramai ditangkap polisi setelah buat kegaduhan dan meresahkan warga di Komplek Tasbih (Taman Setia Budi Indah) II, Jalan Setia Budi, Kota Medan, Minggu (28/8) malam.

Disebutkan Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa, sedikitnya 16 kawanan geng motor itu berhasil diboyong ke kantornya. “Ada 16 orang remaja yang kita amankan, dan semuanya masih di bawah umur dan berstatus pelajar,” kata Fathir kepada wartawan, Senin (29/8)

Tambahnya, adapun bocah-bocah yang ditangkap iti berinisial Z (16), AA (15), MDA (14), ZDA (16), TMA (16), DZS (15), AK, MI, DN, F (14), SW (17), WS (17), ADY (16), KN (19), RAP (16), JH (14).

“Petugas juga turut mengamankan barang bukti berupa 9 unit sepeda motor, 5 unit handphone, 2 buah alat kepalan tangan, 1 buah celurit, 1 buah kerambit, 1 buah cambuk rakitan, 1 buah stik golf, dan 1 batang balok,” papar Kompol Fathir.

Dari hasil pemeriksaan awal, diterangkan Kompol Fathir bahwa sebagian dari para pelajar tersebut mengaku ada yang terlibat dalam keributan di lokasi Tasbih. “Menurut pengakuan dari beberapa pelaku, mereka mengakui ikut terlibat dalam keributan di daerah Tasbih II,” bebernya.

Masih maraknya kenakalan remaja di Kota Medan ini membuat masyarakat terus tak tenang. Namun begitu, Kasat Reskrim Polrestabes Medan mengatakan akan rutin patroli dan menindak pelaku kejahatan jalanan, khususnya geng motor dan aksi premanisme.

“Kita melakukan tindakan tegas, terhadap para pelaku kejahatan yang mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat Kota Medan,” tandasnya.

Diketahui sebelumnya, anggota geng motor kembali meresahkan dengan menyerang warga di Komplek Tasbih (Taman Setia Budi Indah), Sabtu (27/8) malam. Bukan baru sekali komplotan geng motor menyerang warga di Komplek Tasbih, sebelumnya aksi serupa terjadi pada Sabtu (21/8).

Informasi yang diterima, sebelum mereka konvoi dari arah Jalan Dr Mansyur Medan menuju ke Jalan Setia Budi, Simpang Pemda hingga melakukan tindakan tidak terpuji dengan menyerang warga yang ada di sekitar lokasi. (mag-3/azw)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/