27.8 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

Cewek Gonjes Itu Tewas Karena Ditenggelamkan

Foto: Fachril/Posmetro Medan  Mayat wanita tanpa identitas yang ditemukan di Belawan.
Foto: Fachril/Posmetro Medan
Mayat wanita tanpa identitas yang ditemukan di Belawan.

SUMUTPOS.CO-Pasca penemuan sosok mayat cewek tanpa identitas di Sungai Deli, Kampung Kurnia, Belawan, Senin (28/10) siang. Diindikasi wanita berambut pendek itu tewas akibat ditenggelamkan.

Hingga, Selasa (29/10) malam, jenazah cewek yang diperkirakan berusia 20-25 tahun tersebut belum juga dijemput keluarganya. Begitu juga dengan identitasnya belum juga diketahui sama sekali.

Meski begitu, untuk menghindari penyakit dan aroma busuk dari tubuh mayat cewek ABG tersebut pihak Forensik RSU dr Pirngadi Medan melakukan otopsi terhadap jenazah tersebut.

Dari pemeriksaan dalam yang dilakukan pihak forensik, mengatakan bahwa selain resapan darah ataupun luka trauma (tanda-tanda kekerasan) yang terdapat di bagian kepala korban. Penyebab utamanya korban menghembuskan nafas terakhir lantaran wajah korban ditenggelamkan dan kebanyakan meminum air sungai. Petugas menemukan Lumpur dan pasir di saluran pernafasan korban serta saluran makan.

“Selain kekerasan yang ada di kepala korban. Diduga korban tewas lantaran ditenggelamkan, karena kita menemukan lumpur pasir di saluran pernafasan dan di saluran makan,” ujar salah satu dari petugas kamar mayat saat ditemui POSMETRO MEDAN di ruang kerjanya, Selasa (29/10) sore.

Sementara ketika kru koran ini mempertanyakan apakah ada tanda kekerasan seksual terhadap korban. Nara sumber tadi mengatakan tidak tahu pasti lantaran tubuh si korban sudah membusuk. “Belum tahu pasti. Karena tubuh si korban sudah mengalami proses pembusukan. Dan kita tidak menemukan resapan darah. Kecuali mayat itu masih segar, kita bisa kian melihatnya,” tambahnya lelaki yang mengenakan kemeja warna putih tersebut.

Akan tetapi, dia tidak menutup kemungkinan dugaan tersebut. Dan itu bisa dibuktikan oleh penyidik pihak kepolisian, bagaimana penemuan pihak mereka di TKP. “Tapi itu tidak menutup kemungkinan. Dan hal itu bisa terkuak dari penyidik bagaimana mereka melakukan olah TKP, karena di sanalah bisa itu ditemukan. Karena TKP itu bukan hanya satu saja. Barangkali saja di TKP yang pertama ataupun dari mana awalnya mayat tersebut dibuang. Mana tau ada sperma yang tersisa yang melengket entah di daun,” ungkapnya seraya menambahkan dalam pemeriksaan mereka tidak ada menemukan sisa sperma di kelamin yang sudah membusuk itu.

Sekedar pemberitahuan, diberitakan sebelumnya. Sosok mayat cewek ABG tanpa identitas ditemukan nelayan mengapung di Sungai Deli, Kampung Kurnia, Belawan, Senin (28/10) siang. Diduga wanita dengan ciri-ciri, tinggi badan 153 cm, gemuk, berambut pendek, mengenakan baju lengan panjang garis-garis hitam kuning dan celana panjang ketat warna kuning corak bunga itu merupakan korban pembunuhan.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Belawan, Iptu Kadek yang dikonfirmasi mengaku belum dapat mengidentifikasi identitas jenazah. “Sampai saat ini identitas korban belum kita ketahui, kita berharap bagi keluarga merasa mengenali korban segera mengecek ke Pirngadi,” kata Kadek, Selasa (29/10).

Disinggung adanya tanda kekerasan, perwira berpangkat dua balok emas belum bisa menjawab. “Dari hasil olah TKP kemarin kondisi jenazah sudah busuk jadi sulit untuk mengetahui adanya tanda kekerasan, bisa saja itu kena benda di sungai saat hanyut. Jadi untuk lebih jelas kita tunggu hasil visum,” kata Kadek.

Terpisah, salah satu tokoh terkemuka di Bagan Deli, Khairudin ditanyai tentang mayat yang ditemukan apakah ada warga yang merasa kehilangan anak gadisnya mengaku, sejak ditemukan belum ada warga mereka yang kehilangan anak gadisnya.

“Kalau kita lihat kemarin, mayat itu bukan orang sini. Itu bisa saja kiriman dari luar, hanyutnya kemari. Tapi yang jelas memang dari kondisinya yang busuk sulit dikenali,” kata Khairuddin.

Sekedar mengingatkan, mayat wanita membusuk mengapung di Sungai Deli, Kampung Kurnia, Belawan pertama kali ditemukan nelayan saat mau melaut. Temuan mayat itu kemudian diikatnya ke kapalnya, lantas dibawa ke tempat pelelangan ikan (TPI) Bagan Deli, Belawan. Kemudian, mayat wanita yang sudah sulit dikenali itu dievakuasi petugas Polsek Belawan ke RSU dr Pirngadi Medan. (tun/ril/bud)

Foto: Fachril/Posmetro Medan  Mayat wanita tanpa identitas yang ditemukan di Belawan.
Foto: Fachril/Posmetro Medan
Mayat wanita tanpa identitas yang ditemukan di Belawan.

SUMUTPOS.CO-Pasca penemuan sosok mayat cewek tanpa identitas di Sungai Deli, Kampung Kurnia, Belawan, Senin (28/10) siang. Diindikasi wanita berambut pendek itu tewas akibat ditenggelamkan.

Hingga, Selasa (29/10) malam, jenazah cewek yang diperkirakan berusia 20-25 tahun tersebut belum juga dijemput keluarganya. Begitu juga dengan identitasnya belum juga diketahui sama sekali.

Meski begitu, untuk menghindari penyakit dan aroma busuk dari tubuh mayat cewek ABG tersebut pihak Forensik RSU dr Pirngadi Medan melakukan otopsi terhadap jenazah tersebut.

Dari pemeriksaan dalam yang dilakukan pihak forensik, mengatakan bahwa selain resapan darah ataupun luka trauma (tanda-tanda kekerasan) yang terdapat di bagian kepala korban. Penyebab utamanya korban menghembuskan nafas terakhir lantaran wajah korban ditenggelamkan dan kebanyakan meminum air sungai. Petugas menemukan Lumpur dan pasir di saluran pernafasan korban serta saluran makan.

“Selain kekerasan yang ada di kepala korban. Diduga korban tewas lantaran ditenggelamkan, karena kita menemukan lumpur pasir di saluran pernafasan dan di saluran makan,” ujar salah satu dari petugas kamar mayat saat ditemui POSMETRO MEDAN di ruang kerjanya, Selasa (29/10) sore.

Sementara ketika kru koran ini mempertanyakan apakah ada tanda kekerasan seksual terhadap korban. Nara sumber tadi mengatakan tidak tahu pasti lantaran tubuh si korban sudah membusuk. “Belum tahu pasti. Karena tubuh si korban sudah mengalami proses pembusukan. Dan kita tidak menemukan resapan darah. Kecuali mayat itu masih segar, kita bisa kian melihatnya,” tambahnya lelaki yang mengenakan kemeja warna putih tersebut.

Akan tetapi, dia tidak menutup kemungkinan dugaan tersebut. Dan itu bisa dibuktikan oleh penyidik pihak kepolisian, bagaimana penemuan pihak mereka di TKP. “Tapi itu tidak menutup kemungkinan. Dan hal itu bisa terkuak dari penyidik bagaimana mereka melakukan olah TKP, karena di sanalah bisa itu ditemukan. Karena TKP itu bukan hanya satu saja. Barangkali saja di TKP yang pertama ataupun dari mana awalnya mayat tersebut dibuang. Mana tau ada sperma yang tersisa yang melengket entah di daun,” ungkapnya seraya menambahkan dalam pemeriksaan mereka tidak ada menemukan sisa sperma di kelamin yang sudah membusuk itu.

Sekedar pemberitahuan, diberitakan sebelumnya. Sosok mayat cewek ABG tanpa identitas ditemukan nelayan mengapung di Sungai Deli, Kampung Kurnia, Belawan, Senin (28/10) siang. Diduga wanita dengan ciri-ciri, tinggi badan 153 cm, gemuk, berambut pendek, mengenakan baju lengan panjang garis-garis hitam kuning dan celana panjang ketat warna kuning corak bunga itu merupakan korban pembunuhan.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Belawan, Iptu Kadek yang dikonfirmasi mengaku belum dapat mengidentifikasi identitas jenazah. “Sampai saat ini identitas korban belum kita ketahui, kita berharap bagi keluarga merasa mengenali korban segera mengecek ke Pirngadi,” kata Kadek, Selasa (29/10).

Disinggung adanya tanda kekerasan, perwira berpangkat dua balok emas belum bisa menjawab. “Dari hasil olah TKP kemarin kondisi jenazah sudah busuk jadi sulit untuk mengetahui adanya tanda kekerasan, bisa saja itu kena benda di sungai saat hanyut. Jadi untuk lebih jelas kita tunggu hasil visum,” kata Kadek.

Terpisah, salah satu tokoh terkemuka di Bagan Deli, Khairudin ditanyai tentang mayat yang ditemukan apakah ada warga yang merasa kehilangan anak gadisnya mengaku, sejak ditemukan belum ada warga mereka yang kehilangan anak gadisnya.

“Kalau kita lihat kemarin, mayat itu bukan orang sini. Itu bisa saja kiriman dari luar, hanyutnya kemari. Tapi yang jelas memang dari kondisinya yang busuk sulit dikenali,” kata Khairuddin.

Sekedar mengingatkan, mayat wanita membusuk mengapung di Sungai Deli, Kampung Kurnia, Belawan pertama kali ditemukan nelayan saat mau melaut. Temuan mayat itu kemudian diikatnya ke kapalnya, lantas dibawa ke tempat pelelangan ikan (TPI) Bagan Deli, Belawan. Kemudian, mayat wanita yang sudah sulit dikenali itu dievakuasi petugas Polsek Belawan ke RSU dr Pirngadi Medan. (tun/ril/bud)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/