26.7 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Gadis Tamatan SMP Dibunuh Sahabat Sendiri, Mayatnya Dikubur di Kamar

Armaita, 42, ibunya Neli, saat ditemui di RS Bhayangkara Padang, beberapa saat setelah kedatangan Jenazah anaknya di RS tersebut, cerita, pada Jumat itu, anaknya minta izin mau pergi ke pasar bersama temannya.

“Meminta uang kepada saya sebanyak Rp 50 ribu,  dan ayahnya memberikan uang Rp 100 ribu,” ujar Armaita.

Ia baru mengetahui anaknya meninggal dan dikubur temannya setelah mendapatkan keterangan dari kepolisian usai pembongkaran kubur anaknya.

“Sabtunya saya mengunjungi rumah Ayu, karena memang keseharian mereka itu sudah berteman akrab, saya pikir Neli ada di tempatnya, namun Ayu mengatakan anak saya tidak ada di sana,” terangnya.

“Menjelang subuh itu polisi datang ke rumah saya, dan mengatakan saat ini anak saya berda di RS Solok, sampai di sana saya tidak diperkenankan melihat jasad Neli, hingga sampai di sini (RS Bhayangkara, red),” sebut Armita, sembari terus menangis.

Armita tidak menyangka hal itu akan dilakukan oleh teman anaknya sendiri. Dikatakan, Ayu sudah sering berkunjung dan menginap di rumahnya.

“Ayu itu sudah sering ke rumah dan sudah seperti anak saya, memang dia agak tomboy, dan sama bekerja di Bukittinggi, namun sudah beberapa bulan ini mereka tidak kembali ke sana, dan saya tidak menduga ia akan melakukan hal seperti ini,” imbuhnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Solok Kota, AKP Rahmad Natum, menjelaskan pihaknya telah melakukan penyelidikan karena laporan dari tersangka beserta pamannya ke kepolisian.

“Tersangka datang bersama pamannya untuk mengakui kesalahannya, dari keterangan tersangka, ia melakukan itu lantaran sakit hati kepada korban,” ujarnya.

Setelah diminta oleh pihak kepolisian, tersangka diminta menunjukkan jenazah korban yang dikubur di samping tempat tidurnya.

Untuk kepentingan penyelidikan, jasad korban akan dioutopsi di RS Bhahyangkara.

“Untuk sementara,  korban diduga meninggal akibat pukulan linggis di bagian kepalanya. N anti setelah outopsi jasad akan langsung disemayamkan dan diserahkan kepada pihak keluarga” tutupnya. (cr17/sam/jpnn)

Armaita, 42, ibunya Neli, saat ditemui di RS Bhayangkara Padang, beberapa saat setelah kedatangan Jenazah anaknya di RS tersebut, cerita, pada Jumat itu, anaknya minta izin mau pergi ke pasar bersama temannya.

“Meminta uang kepada saya sebanyak Rp 50 ribu,  dan ayahnya memberikan uang Rp 100 ribu,” ujar Armaita.

Ia baru mengetahui anaknya meninggal dan dikubur temannya setelah mendapatkan keterangan dari kepolisian usai pembongkaran kubur anaknya.

“Sabtunya saya mengunjungi rumah Ayu, karena memang keseharian mereka itu sudah berteman akrab, saya pikir Neli ada di tempatnya, namun Ayu mengatakan anak saya tidak ada di sana,” terangnya.

“Menjelang subuh itu polisi datang ke rumah saya, dan mengatakan saat ini anak saya berda di RS Solok, sampai di sana saya tidak diperkenankan melihat jasad Neli, hingga sampai di sini (RS Bhayangkara, red),” sebut Armita, sembari terus menangis.

Armita tidak menyangka hal itu akan dilakukan oleh teman anaknya sendiri. Dikatakan, Ayu sudah sering berkunjung dan menginap di rumahnya.

“Ayu itu sudah sering ke rumah dan sudah seperti anak saya, memang dia agak tomboy, dan sama bekerja di Bukittinggi, namun sudah beberapa bulan ini mereka tidak kembali ke sana, dan saya tidak menduga ia akan melakukan hal seperti ini,” imbuhnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Solok Kota, AKP Rahmad Natum, menjelaskan pihaknya telah melakukan penyelidikan karena laporan dari tersangka beserta pamannya ke kepolisian.

“Tersangka datang bersama pamannya untuk mengakui kesalahannya, dari keterangan tersangka, ia melakukan itu lantaran sakit hati kepada korban,” ujarnya.

Setelah diminta oleh pihak kepolisian, tersangka diminta menunjukkan jenazah korban yang dikubur di samping tempat tidurnya.

Untuk kepentingan penyelidikan, jasad korban akan dioutopsi di RS Bhahyangkara.

“Untuk sementara,  korban diduga meninggal akibat pukulan linggis di bagian kepalanya. N anti setelah outopsi jasad akan langsung disemayamkan dan diserahkan kepada pihak keluarga” tutupnya. (cr17/sam/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/