30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Penyakit Tak Sembuh, Asri Gantung Diri

Gantung diri-Ilustrasi

SERGAI, SUMUTPOS.CO -Karena penyakit tak kunjung sembuh, Asri(57) memilih jalan pintas. Warga asal Desa Tanjung Kecamatan Sepenggol Kabupaten Bunga Provinsi Jambi ini memilih mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri dengan seutas tali nilon.

Peristiwa itu terjadi Senin (30/1) sekira pukul 09.30 WIB. Sebulan lalu, Asri datang dari Jambi. Ia berkunjung ketempat Abang iparnya Ngadiran (59) di Dusun I Desa Bandar Magondang Kecamatan Bintang Bayu Sergai. Kedatangannya untuk mengobati penyakit paru yang dideritanya. Setelah sebulan tinggal dirumah Ngadiran, penyakit yang diobati tak kunjung sembuh.

Merasa kesal, ia memilih gantung diri menggunakan seutas tali ayunan anak dari Emi Yunus (menantu Ngadiran).

Sebelum kejadian, pagi itu Asri (57)menyuruh Emi Yunus (36) untuk membelikan sarapan. Emi pun pergi meninggalkan korban seorang diri di rumah. Selang setengah jam, Emi pun pulang. Namun, alangkah terkejutnya Emi saat menemui pamannya sudah tewas tergantung. Emi lalu memberitahukan temuannya kepada para tetangga.

“Setelah itu aku pulang untuk memberitahukan bahwa tidak ada orang yang jualan sarapan pagi. Alangkah terkejutnya kulihat paman itu sudah tergantung diatas,” ucap Emi dengan nada bersedih.

Kapolsek Kotarih AKP J.Panjaitan SH membenarkan peristiwa tersebut. Kini polisi masih melakukan penyelidikan terhadap korban. “Namun pihak keluarga korban merasa keberatan untuk dilakukan Autopsi dan sudah membuat surat pernyataan tertulis,” jelasnya.(sur/ala)

 

Gantung diri-Ilustrasi

SERGAI, SUMUTPOS.CO -Karena penyakit tak kunjung sembuh, Asri(57) memilih jalan pintas. Warga asal Desa Tanjung Kecamatan Sepenggol Kabupaten Bunga Provinsi Jambi ini memilih mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri dengan seutas tali nilon.

Peristiwa itu terjadi Senin (30/1) sekira pukul 09.30 WIB. Sebulan lalu, Asri datang dari Jambi. Ia berkunjung ketempat Abang iparnya Ngadiran (59) di Dusun I Desa Bandar Magondang Kecamatan Bintang Bayu Sergai. Kedatangannya untuk mengobati penyakit paru yang dideritanya. Setelah sebulan tinggal dirumah Ngadiran, penyakit yang diobati tak kunjung sembuh.

Merasa kesal, ia memilih gantung diri menggunakan seutas tali ayunan anak dari Emi Yunus (menantu Ngadiran).

Sebelum kejadian, pagi itu Asri (57)menyuruh Emi Yunus (36) untuk membelikan sarapan. Emi pun pergi meninggalkan korban seorang diri di rumah. Selang setengah jam, Emi pun pulang. Namun, alangkah terkejutnya Emi saat menemui pamannya sudah tewas tergantung. Emi lalu memberitahukan temuannya kepada para tetangga.

“Setelah itu aku pulang untuk memberitahukan bahwa tidak ada orang yang jualan sarapan pagi. Alangkah terkejutnya kulihat paman itu sudah tergantung diatas,” ucap Emi dengan nada bersedih.

Kapolsek Kotarih AKP J.Panjaitan SH membenarkan peristiwa tersebut. Kini polisi masih melakukan penyelidikan terhadap korban. “Namun pihak keluarga korban merasa keberatan untuk dilakukan Autopsi dan sudah membuat surat pernyataan tertulis,” jelasnya.(sur/ala)

 

Previous article
Next article

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/