30 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Usai Mandi, Tukang Kusuk Tewas di Lorong Kos-kosan

Foto: Oki/PM Petugas mengevakuasi mayat tukang kusuk yag ngekost di Centre Kost, Selasa (30/8).
Foto: Oki/PM
Petugas mengevakuasi mayat tukang kusuk yag ngekost di Centre Kost, Selasa (30/8).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Rambutnya basah. Perempuan yang berprofesi sebagai tukang kusuk ini baru saja siap mandi. Namanya Lindawaty. Sekitar pukul 15.30 Wib, Selasa (30/8), salah seorang penghuni Centre Kost yang berada di kawasan Petisah tersebut, ditemukan tewas tergeletak di lorong kost-kostan tersebut,
Sontak, warga Jalan Merbau Tengah, Lingkungan XII, Kelurahan Petisah Tengah, Kecamatan Medan Petisah heboh. “Aku baru pulang kerja bang, kamar kost ku di lantai 2. Begitu buka pintu, langsung kutengok kakak itu tergeletak di lorong kamar kost,” kata Albert Valentino Sinambela.

Diketahui, perempuan 45 tersebut adalah warga Desa Pulau Gambus Pasar X, Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang. Dia telah ngekost di Centre Kost kurang lebih 7 bulan. Menurut beberapa warga sekitar, sejak tinggal di kost itu Lindawaty sering sakit.

“Sering sakit-sakitan dia bang, tadi baru siap mandi dia bang. Kasihan juga kakak itu, sendirian dia ngekost di situ bang, dan dengar-dengar pun udah 5 bulan kostnya nunggak,” jelas Misda, warga sekitar yang melihat rambut dan tubuh korban masih basah.

Petugas kepolisian Polsek Medan Baru yang mendapatkan laporan tersebut tiba di lokasi untuk melakukan olah TKP. Dibantu oleh pihak Dinkes Kota Medan, jenazah langsung diboyong ke RS. Bhayangkara guna dilakukan visum.

“Menurut pemilik kost, korban telah menunggak kost-kostan selama 5 bulan dan ia merupakan warga Galang,” kata Kapolsek Medan Baru Kompol Ronni Bonic, didampingi Kanit Reskrim Polsek Medan Baru, AKP Adhi Putranto.

Ronni Bonic mengatakan, selama ini Lindawaty berprofesi sebagai pemijat. “Setelah kita lakukan olah TKP, diketahui korban mengidap sakit di dadanya selama dua bulan terakhir. Dari penuturan para saksi, korban ini sudah dua bulan sakit. Korban memang bekerja sebagai tukang kusuk,” katanya.

Mantan Kasat Reskrim Polresta Belawan tersebut menambahkan, di tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. “Jenazah korban dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan visum,” jelas Ronni Bonic. (mag1/yaa)

Foto: Oki/PM Petugas mengevakuasi mayat tukang kusuk yag ngekost di Centre Kost, Selasa (30/8).
Foto: Oki/PM
Petugas mengevakuasi mayat tukang kusuk yag ngekost di Centre Kost, Selasa (30/8).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Rambutnya basah. Perempuan yang berprofesi sebagai tukang kusuk ini baru saja siap mandi. Namanya Lindawaty. Sekitar pukul 15.30 Wib, Selasa (30/8), salah seorang penghuni Centre Kost yang berada di kawasan Petisah tersebut, ditemukan tewas tergeletak di lorong kost-kostan tersebut,
Sontak, warga Jalan Merbau Tengah, Lingkungan XII, Kelurahan Petisah Tengah, Kecamatan Medan Petisah heboh. “Aku baru pulang kerja bang, kamar kost ku di lantai 2. Begitu buka pintu, langsung kutengok kakak itu tergeletak di lorong kamar kost,” kata Albert Valentino Sinambela.

Diketahui, perempuan 45 tersebut adalah warga Desa Pulau Gambus Pasar X, Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang. Dia telah ngekost di Centre Kost kurang lebih 7 bulan. Menurut beberapa warga sekitar, sejak tinggal di kost itu Lindawaty sering sakit.

“Sering sakit-sakitan dia bang, tadi baru siap mandi dia bang. Kasihan juga kakak itu, sendirian dia ngekost di situ bang, dan dengar-dengar pun udah 5 bulan kostnya nunggak,” jelas Misda, warga sekitar yang melihat rambut dan tubuh korban masih basah.

Petugas kepolisian Polsek Medan Baru yang mendapatkan laporan tersebut tiba di lokasi untuk melakukan olah TKP. Dibantu oleh pihak Dinkes Kota Medan, jenazah langsung diboyong ke RS. Bhayangkara guna dilakukan visum.

“Menurut pemilik kost, korban telah menunggak kost-kostan selama 5 bulan dan ia merupakan warga Galang,” kata Kapolsek Medan Baru Kompol Ronni Bonic, didampingi Kanit Reskrim Polsek Medan Baru, AKP Adhi Putranto.

Ronni Bonic mengatakan, selama ini Lindawaty berprofesi sebagai pemijat. “Setelah kita lakukan olah TKP, diketahui korban mengidap sakit di dadanya selama dua bulan terakhir. Dari penuturan para saksi, korban ini sudah dua bulan sakit. Korban memang bekerja sebagai tukang kusuk,” katanya.

Mantan Kasat Reskrim Polresta Belawan tersebut menambahkan, di tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. “Jenazah korban dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan visum,” jelas Ronni Bonic. (mag1/yaa)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/