25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Sopir Angkot Morina 81 Tewas

Foto: Fachril/Posmetro Medan Angkot Morina yang menabrak grosir pupuk di Marelan.
Foto: Fachril/Posmetro Medan
Angkot Morina yang menabrak grosir pupuk di Marelan.

SUMUTPOS.CO-Sopir angkot Morina 81 BK 1141 HB meregang nyawa setelah menabrak pengendara sepeda motor dan toko grosir pupuk di Jalan Rahmadbuddin, Ling. 14, Kel. Terjun, Kec. Medan Marelan, Rabu (30/10) pukul 04.30 WIB. Zulham alias Zul Keling (38) mengalami pendarahan di kepala dan sempat dirawat di RS Martha Friska.

Informasi diperoleh POSMETRO MEDAN menyebutkan, Zul seperti biasa narik angkot dan subuh itu menjemput sewa langganannya di Pasar Tradisional Belawan. Namun nahas bagi bapak anak tiga itu, ketika berada di kawasan Jalan Rahmadbuddin angkot jurusan Belawan-Terminal Amplas yang dikemudikannya menabrak kereta Thunder yang datang dari arah depan.

Akibatnya, Zul banting setir ke arah kiri badan jalan hingga menubruk toko grosir pupuk. Sedangkan Nazaruddin tepental ke badan jalan. Warga yang mendengar suara keras kecelakaan itu keluar rumah langsung mengevakuasi kedua korban kecelakaan itu.

“Tiba-tiba kami dengar tadi ada suara keras, rupanya ada tabrakan, kami lihat yang dikereta terkapar dan supir angkot sudah berdarah di dalam mobilnya cepat- cepat kami tolong,” Gino warga sekitar.

Dengan kondisi kedua korban berlumuran darah, masing-masing mengalami luka pada bagian kepala, langsung dilarikan ke RS Martha Friska. Malang, nyawa Zul gagal terselamatkan. Sedangkan, Zulkarnain masih menjalani perawatan di RS Martha Friska.

Tak berapa lama setelah kejadian itu, matahari terbit petugas Satlantas Polsek Medan Labuhan pun tiba di TKP. Petugas langsung mengamankan kedua kendaraan yang dalam kondisi ringsek di bagian depannya.

Tewasnya Zul dengan kondisi luka serius di bagian kepala dibawa pulang ke rumah duka, tampak suasana duka menyelimuti tewasnya bapak anak tiga itu di rumah duka.

Terpisah, Kanit Lantas Polsek Medan Labuhan, Aiptu IR Sinaga dikonfirmasi mengaku pihaknya sudah menangani kasus kecelakaan itu, sopir angkot tewas, sedangkan pengendara kereta masih dirawat. “Kasusnya sudah kita tangani untuk kita tindaklanjuti,” katanya. (ril/bud)

Foto: Fachril/Posmetro Medan Angkot Morina yang menabrak grosir pupuk di Marelan.
Foto: Fachril/Posmetro Medan
Angkot Morina yang menabrak grosir pupuk di Marelan.

SUMUTPOS.CO-Sopir angkot Morina 81 BK 1141 HB meregang nyawa setelah menabrak pengendara sepeda motor dan toko grosir pupuk di Jalan Rahmadbuddin, Ling. 14, Kel. Terjun, Kec. Medan Marelan, Rabu (30/10) pukul 04.30 WIB. Zulham alias Zul Keling (38) mengalami pendarahan di kepala dan sempat dirawat di RS Martha Friska.

Informasi diperoleh POSMETRO MEDAN menyebutkan, Zul seperti biasa narik angkot dan subuh itu menjemput sewa langganannya di Pasar Tradisional Belawan. Namun nahas bagi bapak anak tiga itu, ketika berada di kawasan Jalan Rahmadbuddin angkot jurusan Belawan-Terminal Amplas yang dikemudikannya menabrak kereta Thunder yang datang dari arah depan.

Akibatnya, Zul banting setir ke arah kiri badan jalan hingga menubruk toko grosir pupuk. Sedangkan Nazaruddin tepental ke badan jalan. Warga yang mendengar suara keras kecelakaan itu keluar rumah langsung mengevakuasi kedua korban kecelakaan itu.

“Tiba-tiba kami dengar tadi ada suara keras, rupanya ada tabrakan, kami lihat yang dikereta terkapar dan supir angkot sudah berdarah di dalam mobilnya cepat- cepat kami tolong,” Gino warga sekitar.

Dengan kondisi kedua korban berlumuran darah, masing-masing mengalami luka pada bagian kepala, langsung dilarikan ke RS Martha Friska. Malang, nyawa Zul gagal terselamatkan. Sedangkan, Zulkarnain masih menjalani perawatan di RS Martha Friska.

Tak berapa lama setelah kejadian itu, matahari terbit petugas Satlantas Polsek Medan Labuhan pun tiba di TKP. Petugas langsung mengamankan kedua kendaraan yang dalam kondisi ringsek di bagian depannya.

Tewasnya Zul dengan kondisi luka serius di bagian kepala dibawa pulang ke rumah duka, tampak suasana duka menyelimuti tewasnya bapak anak tiga itu di rumah duka.

Terpisah, Kanit Lantas Polsek Medan Labuhan, Aiptu IR Sinaga dikonfirmasi mengaku pihaknya sudah menangani kasus kecelakaan itu, sopir angkot tewas, sedangkan pengendara kereta masih dirawat. “Kasusnya sudah kita tangani untuk kita tindaklanjuti,” katanya. (ril/bud)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/