26.7 C
Medan
Friday, May 3, 2024

Jessica di Salon, Chelsea Islan di Kamar Mandi, Selebritis Siap Melawan!

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Ancaman bullying dan pelecehan bisa terjadi di mana saja. Korbannya pun tak pandang bulu, termasuk kalangan selebriti.

Beberapa hari lalu, misalnya. Jessica Iskandar mengalami hal tidak pantas saat melakukan perawatan di salon. Karena itu, para selebriti kini mulai bersatu menyuarakan anti-bullying dan pelecehan.

Senin (2/3) Chelsea Islan, Joe Taslim, Reza Rahadian, Lukman Sardi, dan Deva Mahenra mendatangi acara bincang-bincang yang membahas isu tersebut.

Mereka bersepakat melawan segala bentuk kekerasan, intimidasi, dan pelecehan. Terutama Chelsea. Dia pernah menjadi korban bullying dan pelecehan. Aktivitasnya di kamar mandi direkam dengan menggunakan kamera tersembunyi.

Lalu, rekaman itu diunggah ke internet. Bintang film Di Balik 98 tersebut menegaskan tidak mau lagi menjadi korban dan merasa sakit hati dengan kejadian itu.

Menurut Chelsea, peristiwa tersebut terjadi empat tahun lalu saat usianya masih 15 tahun. Kini Chelsea ingin menjadi survivor bullying agar remaja lain tidak mengalami hal serupa.

’’Saya akan terus maju, mengisi masa muda saya dengan kegiatan positif. Saya menggunakan suara saya untuk mengajak teman-teman sekalian memandang masa depan. Masalah kekerasan dan pelecehan terhadap anak dan perempuan adalah isu besar yang seharusnya dihadapi bersama-sama. Saya menjadi survivor atas apa yang terjadi terhadap saya,’’ jelas Chelsea.

Menurut Samantha Barbara, ibu Chelsea, keluarga sudah bertindak atas kejadian tersebut. ’’Kami sudah melakukan selayaknya yang harus kami lakukan,’’ tegasnya. Dia juga menuturkan, putrinya tidak malu menghadapi masalah itu.

’Dia masih berkomitmen dengan pekerjaannya. Dia tetap jalan. Itu terjadi saat dia masih di bawah umur dan tanpa sepengetahuannya,’’ ungkapnya.

Ketegaran pemain film Merry Riana: Mimpi Sejuta Dolar itu didukung rekan-rekannya sesama selebriti.

Salah satunya Reza Rahadian yang juga pernah mengalami bullying waktu SD dan SMP. Dia dulu termasuk orang yang kutu buku dan jadi kesayangan guru. Karena itu, dia sering di-bully teman-teman sekolahnya.

Reza mengungkapkan, dirinya dulu sering dipalak dan didorong-dorong teman sekolahnya. Hanya karena berhasil menyelesaikan tugas dengan baik atau dipuji guru, dia dibenci. Gara-gara mendapat perlakuan tidak pantas itu, Reza pun takut saat hendak ke sekolah.

’’Takutnya lebih ke..habis ini diapain lagi ya? Ada kejadian apa lagi ya? Apalagi saya kanada keturunan. Darah saya mix. Jadi, itu sering jadi bahan ejekan. Selebihnya sih nggak terlalu berpengaruh,’’ paparnya.

Lantaran trauma, Reza pun berkembang menjadi pribadi yang tertutup. Kesuksesannya di dunia hiburan saat ini seolah ingin ditunjukkan kepada orang-orang yang dulu memperlakukannya tidak baik bahwa dirinya sekarang sukses.

’’Tapi, saya tetap menjaga agar tidak jadi arogan. Yang ingin saya katakan pada mereka, lihat saya sekarang dan lihat diri kalian sekarang,’’ tegasnya.

Karena itu, dia mendukung Chelsea yang mengalami hal serupa. Mereka pun siap menyuarakan peperangan terhadap kekerasan. (yas/c15/jan)

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Ancaman bullying dan pelecehan bisa terjadi di mana saja. Korbannya pun tak pandang bulu, termasuk kalangan selebriti.

Beberapa hari lalu, misalnya. Jessica Iskandar mengalami hal tidak pantas saat melakukan perawatan di salon. Karena itu, para selebriti kini mulai bersatu menyuarakan anti-bullying dan pelecehan.

Senin (2/3) Chelsea Islan, Joe Taslim, Reza Rahadian, Lukman Sardi, dan Deva Mahenra mendatangi acara bincang-bincang yang membahas isu tersebut.

Mereka bersepakat melawan segala bentuk kekerasan, intimidasi, dan pelecehan. Terutama Chelsea. Dia pernah menjadi korban bullying dan pelecehan. Aktivitasnya di kamar mandi direkam dengan menggunakan kamera tersembunyi.

Lalu, rekaman itu diunggah ke internet. Bintang film Di Balik 98 tersebut menegaskan tidak mau lagi menjadi korban dan merasa sakit hati dengan kejadian itu.

Menurut Chelsea, peristiwa tersebut terjadi empat tahun lalu saat usianya masih 15 tahun. Kini Chelsea ingin menjadi survivor bullying agar remaja lain tidak mengalami hal serupa.

’’Saya akan terus maju, mengisi masa muda saya dengan kegiatan positif. Saya menggunakan suara saya untuk mengajak teman-teman sekalian memandang masa depan. Masalah kekerasan dan pelecehan terhadap anak dan perempuan adalah isu besar yang seharusnya dihadapi bersama-sama. Saya menjadi survivor atas apa yang terjadi terhadap saya,’’ jelas Chelsea.

Menurut Samantha Barbara, ibu Chelsea, keluarga sudah bertindak atas kejadian tersebut. ’’Kami sudah melakukan selayaknya yang harus kami lakukan,’’ tegasnya. Dia juga menuturkan, putrinya tidak malu menghadapi masalah itu.

’Dia masih berkomitmen dengan pekerjaannya. Dia tetap jalan. Itu terjadi saat dia masih di bawah umur dan tanpa sepengetahuannya,’’ ungkapnya.

Ketegaran pemain film Merry Riana: Mimpi Sejuta Dolar itu didukung rekan-rekannya sesama selebriti.

Salah satunya Reza Rahadian yang juga pernah mengalami bullying waktu SD dan SMP. Dia dulu termasuk orang yang kutu buku dan jadi kesayangan guru. Karena itu, dia sering di-bully teman-teman sekolahnya.

Reza mengungkapkan, dirinya dulu sering dipalak dan didorong-dorong teman sekolahnya. Hanya karena berhasil menyelesaikan tugas dengan baik atau dipuji guru, dia dibenci. Gara-gara mendapat perlakuan tidak pantas itu, Reza pun takut saat hendak ke sekolah.

’’Takutnya lebih ke..habis ini diapain lagi ya? Ada kejadian apa lagi ya? Apalagi saya kanada keturunan. Darah saya mix. Jadi, itu sering jadi bahan ejekan. Selebihnya sih nggak terlalu berpengaruh,’’ paparnya.

Lantaran trauma, Reza pun berkembang menjadi pribadi yang tertutup. Kesuksesannya di dunia hiburan saat ini seolah ingin ditunjukkan kepada orang-orang yang dulu memperlakukannya tidak baik bahwa dirinya sekarang sukses.

’’Tapi, saya tetap menjaga agar tidak jadi arogan. Yang ingin saya katakan pada mereka, lihat saya sekarang dan lihat diri kalian sekarang,’’ tegasnya.

Karena itu, dia mendukung Chelsea yang mengalami hal serupa. Mereka pun siap menyuarakan peperangan terhadap kekerasan. (yas/c15/jan)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/