SUMUTPOS.CO – Penyanyi Isyana Sarasvati punya pembawaan yang ceria dan kocak saat di luar panggung. Perempuan kelahiran Bandung, 2 Mei 1993 itu, juga mudah tertawa lepas ketika sedang bercanda. Tapi, ketika sedang dalam kondisi diam, Isyana sering disangka jutek.
“Udah sejak saya TK kalau lagi diem dibilang judes,” ungkap Isyana.
Anak bungsu dari 2 bersaudara itu, berusaha mencari tahu penyebabnya. Isyana sampai bertanya kepada sang ibu. Ternyata, setelah ditelusuri, menurutnya, hal itu disebabkan bentuk alisnya yang cukup tebal. “Seperti alis jahat, itu yang bikin default wajah saya kelihatan jutek,” bebernya, lantas terbahak.
Alhasil, meski sedang dalam kondisi bahagia, ketika tengah berkonsentrasi terhadap suatu hal, kesan yang dihasilkan kurang ramah. Apalagi kalau ditambah lipstik merah, jadi makin fierce. Padahal, bagi yang mengenal Isyana secara dekat, pelantun Mimpi dan Lembaran Buku itu, sosok yang hangat. (nor/c17/oki/jpg/saz)
SUMUTPOS.CO – Penyanyi Isyana Sarasvati punya pembawaan yang ceria dan kocak saat di luar panggung. Perempuan kelahiran Bandung, 2 Mei 1993 itu, juga mudah tertawa lepas ketika sedang bercanda. Tapi, ketika sedang dalam kondisi diam, Isyana sering disangka jutek.
“Udah sejak saya TK kalau lagi diem dibilang judes,” ungkap Isyana.
Anak bungsu dari 2 bersaudara itu, berusaha mencari tahu penyebabnya. Isyana sampai bertanya kepada sang ibu. Ternyata, setelah ditelusuri, menurutnya, hal itu disebabkan bentuk alisnya yang cukup tebal. “Seperti alis jahat, itu yang bikin default wajah saya kelihatan jutek,” bebernya, lantas terbahak.
Alhasil, meski sedang dalam kondisi bahagia, ketika tengah berkonsentrasi terhadap suatu hal, kesan yang dihasilkan kurang ramah. Apalagi kalau ditambah lipstik merah, jadi makin fierce. Padahal, bagi yang mengenal Isyana secara dekat, pelantun Mimpi dan Lembaran Buku itu, sosok yang hangat. (nor/c17/oki/jpg/saz)
