28.9 C
Medan
Tuesday, May 21, 2024

Yakin Masuk 16 Besar

Nadine Alexandra Dewi Ames

Nadine Alexandra Dewi Ames tampil meyakinkan di babak awal preliminary rounds Miss Universe 2011 di Sao Paulo, Brazil. Kamis malam waktu setempat (Jumat pagi WIB, Red) Nadine dan 88 kontestan lain harus beraksi tiga kali di sesi Presentation Show.

SAO PAULO- Pada sesi perkenalan, Nadine tampil bersama lima kontestan lain. Mengenakan gaun berekor panjang warna violet, gadis 20 tahun itu tampak mantap menyebut nama dan negara asalnya. “Kami lihat Nadine memang konsisten. Penampilan di Presentation Show cukupn

memuaskan,” jelas Mega Angkasa, Humas Yayasan Puteri Indonesia (YPI), ketika dihubungi via saluran internasional tadi malam.

Sesi berikutnya adalah peragaan swimsuit. Semua peserta mengenakan bikini yang seragam, yakni model two piece bercorak tenun ikat dengan kombinasi merah, oranye, dan ungu muda. Tapi, pada foto resmi swimsuit Nadine memilih busana renang one piece model one shoulder dengan aksen cutout.

Selanjutnya, perempuan kelahiran Winchester, Inggris, itu berganti kostum evening gown. Langkahnya mantap dalam balutan tube dress warna hijau jamrud karya Barli Asmara dan platform shoes berwarna senada. Penggunaan material sutra dan sifon yang ringan membuat gaun seperti melambai mengikuti langkah Nadine.

Nadine juga tampak lebih ramping berkat detail obi berhias manik-manik di pinggang. Sementara nuansa glamor muncul berkat detail payet kepang dan batu-batuan di bagian dada. “Warna hijaunya mengandung makna bersinar dan memberikan kesan mewah. Juga membuat wajah Nadine terlihat lebih fresh,” ungkap Mega.

Pada akhir acara panitia menganugerahkan dua penghargaan khusus. Yakni, Miss Photogenic yang diraih wakil Swedia Ronnia Fonstedt dan Miss Congeniality untuk delegasi Montenegro Nikolina Loncar. Meski tidak kebagian gelar apa pun, Nadine mengaku puas dengan penampilan selama Presentation Show.

“Semuanya berjalan lancar, tidak ada sesi di mana saya merasa kurang maksimal. Cukup memuaskan hari ini,” ungkapnya, seperti disampaikan Mega. “Yang jelas, penampilan itu (Presentation Show, Red) membuat saya semakin percaya diri. Saya yakin bisa lolos ke 16 besar,” tegasnya.

Nadine punya modal untuk pede. Menurut yang dia dengar dari kontestan lain, dia tampak berbeda jika berjalan di runway. “Kata mereka, saya berubah menjadi pribadi yang lebih percaya diri di catwalk. Mudah-mudahan juri bisa melihat kepribadian saya, lebih dari penampilan fisik,” imbuh perempuan yang pernah mengenyam sekolah modeling itu.

Sementara itu, setelah lebih dari tiga pekan berjuang sendirian di Sao Paulo, Nadine akhirnya mendapat kawan. Tadi malam beberapa personel YPI berangkat untuk mendukungnya langsung di negeri itu. Ketua Umum YPI Wardiman Djojonegoro termasuk dalam rombongan. Di sana mereka ditemani duta besar Indonesia untuk Brazil.
Nadine bertambah gembira lantaran orang tua dan kakak tertuanya juga akan hadir pada malam final Miss Universe. Menurut Mega, keluarga Nadine memang tengah berlibur ke sejumlah negara Eropa dan Amerika Selatan. Sehari sebelum final mereka dijadwalkan tiba di Sao Paulo.

“Sudah pasti dia senang banget. Ayah ibu Nadine sudah di Peru. Minggu besok (11/9) mereka sampai di Sao Paulo,” jelas Mega. “Selama ini kan dia melalui semuanya sendirian. Dia orangnya cukup mandiri, jadi tidak ada masalah. Tapi, kehadiran keluarga terdekat dan teman-teman bikin dia tambah happy,” imbuhnya.

Nadine saat ini menjalani geladi resik untuk malam final di Credicard Hall, Sao Paulo, Brazil. Sesi puncak itu digeber Senin malam waktu setempat atau Selasa pagi WIB. “Malam itu (final, Red) yang paling penting. Sebab, 15 kontestan akan dipilih maju ke semifinal, sementara satu semifinalis lagi diambil dari voting via internet. Saya sangat berharap bisa masuk 15 besar,” tandasnya. (na/c2/iro)

Nadine Alexandra Dewi Ames

Nadine Alexandra Dewi Ames tampil meyakinkan di babak awal preliminary rounds Miss Universe 2011 di Sao Paulo, Brazil. Kamis malam waktu setempat (Jumat pagi WIB, Red) Nadine dan 88 kontestan lain harus beraksi tiga kali di sesi Presentation Show.

SAO PAULO- Pada sesi perkenalan, Nadine tampil bersama lima kontestan lain. Mengenakan gaun berekor panjang warna violet, gadis 20 tahun itu tampak mantap menyebut nama dan negara asalnya. “Kami lihat Nadine memang konsisten. Penampilan di Presentation Show cukupn

memuaskan,” jelas Mega Angkasa, Humas Yayasan Puteri Indonesia (YPI), ketika dihubungi via saluran internasional tadi malam.

Sesi berikutnya adalah peragaan swimsuit. Semua peserta mengenakan bikini yang seragam, yakni model two piece bercorak tenun ikat dengan kombinasi merah, oranye, dan ungu muda. Tapi, pada foto resmi swimsuit Nadine memilih busana renang one piece model one shoulder dengan aksen cutout.

Selanjutnya, perempuan kelahiran Winchester, Inggris, itu berganti kostum evening gown. Langkahnya mantap dalam balutan tube dress warna hijau jamrud karya Barli Asmara dan platform shoes berwarna senada. Penggunaan material sutra dan sifon yang ringan membuat gaun seperti melambai mengikuti langkah Nadine.

Nadine juga tampak lebih ramping berkat detail obi berhias manik-manik di pinggang. Sementara nuansa glamor muncul berkat detail payet kepang dan batu-batuan di bagian dada. “Warna hijaunya mengandung makna bersinar dan memberikan kesan mewah. Juga membuat wajah Nadine terlihat lebih fresh,” ungkap Mega.

Pada akhir acara panitia menganugerahkan dua penghargaan khusus. Yakni, Miss Photogenic yang diraih wakil Swedia Ronnia Fonstedt dan Miss Congeniality untuk delegasi Montenegro Nikolina Loncar. Meski tidak kebagian gelar apa pun, Nadine mengaku puas dengan penampilan selama Presentation Show.

“Semuanya berjalan lancar, tidak ada sesi di mana saya merasa kurang maksimal. Cukup memuaskan hari ini,” ungkapnya, seperti disampaikan Mega. “Yang jelas, penampilan itu (Presentation Show, Red) membuat saya semakin percaya diri. Saya yakin bisa lolos ke 16 besar,” tegasnya.

Nadine punya modal untuk pede. Menurut yang dia dengar dari kontestan lain, dia tampak berbeda jika berjalan di runway. “Kata mereka, saya berubah menjadi pribadi yang lebih percaya diri di catwalk. Mudah-mudahan juri bisa melihat kepribadian saya, lebih dari penampilan fisik,” imbuh perempuan yang pernah mengenyam sekolah modeling itu.

Sementara itu, setelah lebih dari tiga pekan berjuang sendirian di Sao Paulo, Nadine akhirnya mendapat kawan. Tadi malam beberapa personel YPI berangkat untuk mendukungnya langsung di negeri itu. Ketua Umum YPI Wardiman Djojonegoro termasuk dalam rombongan. Di sana mereka ditemani duta besar Indonesia untuk Brazil.
Nadine bertambah gembira lantaran orang tua dan kakak tertuanya juga akan hadir pada malam final Miss Universe. Menurut Mega, keluarga Nadine memang tengah berlibur ke sejumlah negara Eropa dan Amerika Selatan. Sehari sebelum final mereka dijadwalkan tiba di Sao Paulo.

“Sudah pasti dia senang banget. Ayah ibu Nadine sudah di Peru. Minggu besok (11/9) mereka sampai di Sao Paulo,” jelas Mega. “Selama ini kan dia melalui semuanya sendirian. Dia orangnya cukup mandiri, jadi tidak ada masalah. Tapi, kehadiran keluarga terdekat dan teman-teman bikin dia tambah happy,” imbuhnya.

Nadine saat ini menjalani geladi resik untuk malam final di Credicard Hall, Sao Paulo, Brazil. Sesi puncak itu digeber Senin malam waktu setempat atau Selasa pagi WIB. “Malam itu (final, Red) yang paling penting. Sebab, 15 kontestan akan dipilih maju ke semifinal, sementara satu semifinalis lagi diambil dari voting via internet. Saya sangat berharap bisa masuk 15 besar,” tandasnya. (na/c2/iro)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/