SUMUTPOS.CO – Tasya menjadi satu dari segelintir selebriti muda yang menomorduakan popularitas dan materi berlimpah demi pendidikan. Setelah 3,5 tahun menimba ilmu di Universitas Indonesia (UI) jurusan Akutansi, perempuan kelahiran Jakarta, 22 November 1992 itu lulus dengan predikat cum laude alias dengan pujian. Indeks Prestasi Kumulatif atau IPK-nya 3,58. ”Aku baru lulus dari UI. Alhamdulillah cum laude, jadi lulusan tercepat juga 3,5 tahun. Kemarin bulan Februari baru wisudanya,” ungkapnya di Studio Hanggar, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu malam (12/3).
Saat tahu mendapat predikat cum laude, pemilik nama lengkap Shafa Tasya Kamila itu sempat kaget. Bukannya tak yakin dengan kecerdasan dan usaha yang sudah dilakukan, hanya saja dia masih menekuni dunia keartisan di sela kuliah. Memang, intensitasnya dikurangi, tetapi tetap ada kegiatan yang dilakukannya semisal memenuhi tawaran manggung dan main film. Film terbarunya, Mall Klender, akan dirilis akhir bulan depan. ”Ini di luar ekspektasi aku. Aku nggak nyangka, padahal waktu kuliah kan aku juga masih disibukkan dengan album, film, terus jadi beberapa brand ambassador. Bersyukur banget deh pokoknya,” katanya.
Pencapaian itu diakui tidak terlepas dari campur tangan ibunya, Isverina. Kebetulan, sang ibu yang menjadi manajernya. Jadi, tawaran pekerjaan tidak akan diterima kalau berbenturan dengan waktu kuliah atau menyita banyak waktunya sehingga mengurangi konsentrasi belajarnya. ”Manajer aku kan mama, diatur prioritasnya apa. Misalnya mau ada kegiatan, tapi dimaksimalkan jatah absen di kampus,” ungkap pelantun Libur T’lah Tiba itu.
Setelah lulus, Tasya akan kembali berkarir di dunia keartisan. Dia sudah tidak sabar menantikan Mall Klender tayang di bioskop. ”Ceritanya tentang empat sahabat yang terjebak dalam sebuah mall. Rencananya film ini bakal tayang bulan April 2014. Tunggu saja,” tuturnya yang beradu akting dengan Shandy Aulia, Denny Sumargo, dan Igor Saykoji dalam film bergenre thriller itu. ”Sebenarnya saya nggak pernah memiliki target apa-apa, termasuk dalam kuliah. Nggak menyangka ternyata saya berhasil lulus hanya dalam waktu 3,5 tahun dengan nilai cum laude dan predikat lulusan tercepat,” tegasnya.
Meski kembali berkecimpung di dunia entertainment, hasrat belajar Tasya tidak pernah luntur. Ke depan, dia berharap bisa melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi. Dia ingin mendalami ekonomi di Amerika Serikat. Maklum, cita-citanya menjadi seorang menteri. ”Maunya sih ambil S2 accounting di Amerika. Saya memang suka ekonomi. Jadi, belajarnya pun pasti bakal lebih happy. Mumpung masih muda, energi harus disalurkan ke hal-hal positif,” terang pemandu program Pildacil dan Moucil Jalan-jalan itu. (ash)
