SUMUTPOS.CO – Penyanyi Dewinta Bahar memutuskan tidak menggunakan embel-embel Bahar lagi di belakang namanya. Keputusan ini merupakan ujung dari perseteruan antara dirinya dengan kakaknya, Anisa Bahar yang tidak kunjung damai. ”Ini memang keputusan yang sulit, tapi harus aku lakukan,” ujar Dewinta saat jumpa pers di Sudio Hanggar, Jakarta Selatan, Kamis (13/3).
Sejak sama-sama terjun ke dunia musik, keduanya tidak pernah tampil sepanggung. Anisa selalu memilih berduet dengan penyanyi lain, begitu pun Dewinta. ”Dia buat album sama saya berdua. Dari situ dia mulai nggak peduli sama adiknya. Apalagi kakak lainnya. Kalau ada acara selalu dipakai orang lain,” katanya.
Jadi, Dewinta memutuskan menanggalkan nama Bahar agar tidak dianggap mendompleng nama besar kakaknya itu. ”Iya pasti (nggak pakai Bahar lagi). Saya nggak mau ngedompleng nama besar keluarga. Saya akan coba dari nol,” tuturnya.
Keputusannya itu didukung sang ibu, Ratna Ningsih. Sebagai langkah awal memulai kehidupan baru, Dewinta mencuci kedua kaki ibunya, lalu membasuh wajahnya dengan air cucian itu, dan sebagian diminumnya. ”Kadang saya kasihan sama mama, cuma bisa memelas tapi nggak hanya bisa berharap,” ungkapnya.
Pencucian kaki itu sekaligus menjadi bentuk permintaan maaf Dewinta kepada ibunya. ”Mungkin kami sebagai anak-anaknya banyak melakukan dosa sama mama. Saya nggak bisa sebut satu per satu. Hidup saya, mama yang tahu. Yang penting doa dan restu mama,” terangnya. Setelah ini, Dewinta tidak mau lagi berhubungan dengan Anisa Bahar, apalagi meminta maaf kepadanya.
Dia baru akan melakukannya kalau permintaan maaf itu bisa memperbaiki hubungan Anisa Bahar dan mamanya. ”Lihat ke depannya, kalau kakak saya ridho dan tulus membantu mama, mungkin masih ada kesempatan,” pungkasnya. (ash)
