SUMUTPOS.CO – Tahun Baru Imlek merupakan hari istimewa bagi Tina Toon dan keluarganya.
Seperti sebelumnya, keluarga Tina selalu menyiapkan menu spesial Imlek.
Ada kue keranjang, permen, jeruk, mie, daging, jagung, dan lainnya.
Menu spesial itu semuanya identik berwarna merah dan kuning.
“Jadi ini masing-masing menu ada artinya. Misalnya kue keranjang dan manisan melambangkan kehidupan kita tahun ini semanis kuenya. Mie ini menunjukkan umur yang panjang,” ujar Tina didampingi ibunya.
Daging berwarna merah menunjukkan keberanian, jagung dan jeruk berwarna kuning melambangkan keemasan.
Selain menyiapkan menu spesial Imlek, Tina juga menyediakan pohon angpao. Pohon ini daunnya dari amplop merah.
“Biasanya kalau keluarga datang langsung mendekati pohon angpao dan mengambil angpaonya. Ini sudah tradisi keluarga, jadi seru deh,” tandasnya
Meski senang berkumpul bersama keluarga, cewek 24 tahun itu mengaku punya satu hal yang kerap membuatnya kesal. Hal tersebut adalah dirinya kerap ditanya kapan menikah oleh keluarga besar.
“Keluarga aku sudah pasti tahu, aku kan bukan tipe yang milih-milih (pasangan, red) atau gimana. Tapi ya gitu, bosan juga ditanyain kapan nikah,” ujarnya.
Karena alasan tersebut, Tina Toon berharap tahun depan bisa menjawab pertanyaan keluarga itu. Dia ingin segera dapat pasangan yang bisa dikenalkan ke orang tua maupun saudara lainnya.
“Kawin aja lah, tapi belum (punya pasangan), duh makanya aku kesel. Aku tuh rencananya lusa ada acara, pengin aku bawa tuh,” tutupnya. (ded/essy/jpnn/JPC/ram)
