27.8 C
Medan
Thursday, May 2, 2024

Maut pun Tak Bisa Memisahkan Cinta Mereka

Artis utama film Something In Between, Amanda Rawles didampingi Naufal Samudra, dalam Meet and Greet dengan para pengunjung Ringroad City Walk Medan, Sabtu (22/9).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Janji sepasang anak remaja seringkali dianggap tak serius. Sebatas cinta monyet. Tapi kisah ini bukan cinta monyet. Ini cinta yang sesungguhnya. Bahkan maut pun tak bisa memisahkan.

Film teranyar tanah air berjudul Something In Between, kembali memasang kisah cinta masa SMA, antara si ganteng Jefri Nichol dan si cantik Amanda Rawles.

Tapi jangan langsung menebak cerita film ini ya. Meski berlatar cerita percintaan remaja, namun ada plot berbeda yang ditawarkan dalam film ini.

“Konsepnya beda. Jalan ceritanya tidak tertebak. Ada soul di setiap scenenya. Penonton akan merasakan ada greget di setiap adegan. Tertawa saat adegan lucu, berkaca-kaca di adegan sedih. Pokoknya, bedalah dari film kisah cinta remaja sejenis,” kata artis utama film Something In Between, Amanda Rawles didampingi Jefri Nichols dan Naufal Samudra, dalam Meet and Greet dengan para pengunjung Ringroad City Walk Medan, Sabtu (22/9).

Di film Something In Between, Jefri Nichol berperan sebagai Gema. Gema merupakan murid kelas 2 SMA di tahun 2000-an. Ia seorang remaja riang, supel dan kerap bertingkah konyol kepada teman temannya.

Layaknya kehidupan asmara remaja SMA, Gema naksir seorang gadis. Ia tergila-gila pada Maya (Amanda Rawles), si gadis manis yang juga kelas 2 SMA. Bedanya, Maya ada di kelas unggulan, Gema tidak. Gema buka kutu buku. Bahkan buku-buku pelajaran saja jarang ia sentuh.

Namun dengan segala kenekadan plus kekonyolan, Gema mengejar Maya. Gema percaya ini cinta. Surya, sahabat Gema mempertanyakan sikap Gema yang kadang lebay. Tapi sebagai sahabat, Surya mendukung 100 persen.

Amanda Rawles dan Jefri Nichols dalam film Something In Between.

Maya sendiri mulai melihat sisi lain dari Gema. Ia bukan sekedar cowok iseng yang ingin memacarinya. Ia sungguh-sungguh dengan caranya sendiri. Bahkan sampai harus memaksa kepala sekolah memasukkannya ke kelas unggulan, biar dekat dengan Maya.

Usaha Gema tak berjalan mulus. Ada Raka yang juga menginginkan Maya. Tapi Gema tak menyerah hingga ia dan Maya semakin dekat dan tak terpisahkan. Keduanya bahkan bertekad hidup bersama selepas masa SMA.

“Kita akan selalu bersama… selamanya… bahkan maut tak bisa memisahkan kita.”

Kalimat itu… janji itu… harapan agar cinta mereka abadi… diucapkan dengan sungguh-sungguh. Hingga semesta pun menyimaknya. Dan membawa kisah itu ke hidup seorang lelaki bernama Abi. Siapa Abi?

Ini merupakan kali keempat Nichol dan Amanda bersanding dalam sebuah film yang diproduksi Screenplay Films & Legacy Pictures. Sebelumnya duet akting mereka sukses saat bermain dalam film Jailangkung danJailangkung 2, keduanya juga pernah terlibat bersama dalam film drama One Fine Day. Nggak bosan berpasangan terus?

“”Bosan pasti ada… Tapi di film ini kita menampilkan karakter sesuai tuntutan peran. Jadi suasana barunya tetap dapat. Apalagi para pemainnya juga berbeda dari film sebelumnya,” kata Amanda.

Amanda Rawles dan Jefri Nichols dalam film Something In Between.

Peran di film terbarunya ini dianggap Amanda lebih menantang. Sebab, Ia harus memerankan karakter seorang gadis SMA tahun 2000-an. Saat gaya hidup belum seperti sekarang.

“Iya… feelnya beda. Remaja tahun 2000 ‘kan belum memiliki smartphone seperti sekarang. Jalan cerita film juga nggak ketebak,” sambung Naufal Samudra.

Jefri Nichol juga mengatakan, ada yang beda di film Something In Between. “Beda ya, meskipun dipasangkan sama Amanda, aku mau terima film ini pun karena ceritanya unik, bisa dibilang treatment yang kaya gini baru pertama kali di film Indonesia,” kata Jefri Nichol.

Selain Jefri Nichol dan Amanda Rawles, film Something In Between turut dibintangi sejumlah bintang muda dan senior lainnya seperti Naufal Samudra, Febby Rastanty, Denira Wiraguna, Junior Liem, Surya Saputra dan Slamet Rahardjo. Film disutradarai Asep Kusdinar.

Film Something In Between akan dirilis pada 27 September 2018 di bioskop-bioskop tanah air. (mea)

Artis utama film Something In Between, Amanda Rawles didampingi Naufal Samudra, dalam Meet and Greet dengan para pengunjung Ringroad City Walk Medan, Sabtu (22/9).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Janji sepasang anak remaja seringkali dianggap tak serius. Sebatas cinta monyet. Tapi kisah ini bukan cinta monyet. Ini cinta yang sesungguhnya. Bahkan maut pun tak bisa memisahkan.

Film teranyar tanah air berjudul Something In Between, kembali memasang kisah cinta masa SMA, antara si ganteng Jefri Nichol dan si cantik Amanda Rawles.

Tapi jangan langsung menebak cerita film ini ya. Meski berlatar cerita percintaan remaja, namun ada plot berbeda yang ditawarkan dalam film ini.

“Konsepnya beda. Jalan ceritanya tidak tertebak. Ada soul di setiap scenenya. Penonton akan merasakan ada greget di setiap adegan. Tertawa saat adegan lucu, berkaca-kaca di adegan sedih. Pokoknya, bedalah dari film kisah cinta remaja sejenis,” kata artis utama film Something In Between, Amanda Rawles didampingi Jefri Nichols dan Naufal Samudra, dalam Meet and Greet dengan para pengunjung Ringroad City Walk Medan, Sabtu (22/9).

Di film Something In Between, Jefri Nichol berperan sebagai Gema. Gema merupakan murid kelas 2 SMA di tahun 2000-an. Ia seorang remaja riang, supel dan kerap bertingkah konyol kepada teman temannya.

Layaknya kehidupan asmara remaja SMA, Gema naksir seorang gadis. Ia tergila-gila pada Maya (Amanda Rawles), si gadis manis yang juga kelas 2 SMA. Bedanya, Maya ada di kelas unggulan, Gema tidak. Gema buka kutu buku. Bahkan buku-buku pelajaran saja jarang ia sentuh.

Namun dengan segala kenekadan plus kekonyolan, Gema mengejar Maya. Gema percaya ini cinta. Surya, sahabat Gema mempertanyakan sikap Gema yang kadang lebay. Tapi sebagai sahabat, Surya mendukung 100 persen.

Amanda Rawles dan Jefri Nichols dalam film Something In Between.

Maya sendiri mulai melihat sisi lain dari Gema. Ia bukan sekedar cowok iseng yang ingin memacarinya. Ia sungguh-sungguh dengan caranya sendiri. Bahkan sampai harus memaksa kepala sekolah memasukkannya ke kelas unggulan, biar dekat dengan Maya.

Usaha Gema tak berjalan mulus. Ada Raka yang juga menginginkan Maya. Tapi Gema tak menyerah hingga ia dan Maya semakin dekat dan tak terpisahkan. Keduanya bahkan bertekad hidup bersama selepas masa SMA.

“Kita akan selalu bersama… selamanya… bahkan maut tak bisa memisahkan kita.”

Kalimat itu… janji itu… harapan agar cinta mereka abadi… diucapkan dengan sungguh-sungguh. Hingga semesta pun menyimaknya. Dan membawa kisah itu ke hidup seorang lelaki bernama Abi. Siapa Abi?

Ini merupakan kali keempat Nichol dan Amanda bersanding dalam sebuah film yang diproduksi Screenplay Films & Legacy Pictures. Sebelumnya duet akting mereka sukses saat bermain dalam film Jailangkung danJailangkung 2, keduanya juga pernah terlibat bersama dalam film drama One Fine Day. Nggak bosan berpasangan terus?

“”Bosan pasti ada… Tapi di film ini kita menampilkan karakter sesuai tuntutan peran. Jadi suasana barunya tetap dapat. Apalagi para pemainnya juga berbeda dari film sebelumnya,” kata Amanda.

Amanda Rawles dan Jefri Nichols dalam film Something In Between.

Peran di film terbarunya ini dianggap Amanda lebih menantang. Sebab, Ia harus memerankan karakter seorang gadis SMA tahun 2000-an. Saat gaya hidup belum seperti sekarang.

“Iya… feelnya beda. Remaja tahun 2000 ‘kan belum memiliki smartphone seperti sekarang. Jalan cerita film juga nggak ketebak,” sambung Naufal Samudra.

Jefri Nichol juga mengatakan, ada yang beda di film Something In Between. “Beda ya, meskipun dipasangkan sama Amanda, aku mau terima film ini pun karena ceritanya unik, bisa dibilang treatment yang kaya gini baru pertama kali di film Indonesia,” kata Jefri Nichol.

Selain Jefri Nichol dan Amanda Rawles, film Something In Between turut dibintangi sejumlah bintang muda dan senior lainnya seperti Naufal Samudra, Febby Rastanty, Denira Wiraguna, Junior Liem, Surya Saputra dan Slamet Rahardjo. Film disutradarai Asep Kusdinar.

Film Something In Between akan dirilis pada 27 September 2018 di bioskop-bioskop tanah air. (mea)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/