JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Badan Ekonomi Kreatif akhirnya resmi menjadi sebuah lembaga nonstruktural baru pemerintah. Senin (26/1), di Istana Negara, pengusaha yang juga musisi Triawan Munaf dilantik Presiden Joko Widodo memimpin.
Ayah artis Sherina Munaf itu diangkat sebagai kepala BEK sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor 9 P tahun 2015. Hak keuangan serta fasilitas lain selevel menteri otomatis didapat mantan personel grup band Giant Step asal Bandung yang sempat berkibar di era 1970-an tersebut.
“Kami diharapkan bisa mengakeselekrasi pertumbuhan industri kreatif sehingga menyumbangkan lebih banyak lagi penerimaan negara,” kata Triawan usai acara pelantikan.
Industri kreatif yang menjadi salah satu bahan kampanye pasangan Jokowi-JK saat pilpres lalu, memiliki cakupan luas. Bidang garapnya bukan hanya seputar bisnis pertunjukan, seperti musik atau perfilman saja. Namun, juga menyentuh hal-hal lain semacam kuliner, fashion, kerajinan tangan, fotografi, arsitektur, hingga game.
“Subsektor-subs ektor itu nanti yang akan coba kami padukan, tidak bisa mereka berdiri sendiri-sendiri seperti selama ini,” imbuh kakak musisi Fariz RM tersebut.”
Pencipta logo PDIP itu lalu mencontohkan keberhasilan sejumlah negara lain. Salah satunya, Korea Selatan yang mampu menyebar budaya K-Pop ke banyak negara. “Itu devisa yang didapat (Korea) luar biasa besar,” tandasnya.”
“Triawan lalu membeber kalau kontribusi industri kreatif terhadap PDB saat ini, hanya 7 persen. Dia menarget dalam satu atau dua tahun mendatang sudah bisa meningkat 2x lipat.”
“Bahkan, kami harapkan nantinya ekonomi kreatif bisa tampil menjadi penyumbang terbesar, Indonesia sudah punya modal yang luar biasa untuk bisa ke sana,” tuturnya. (dyn/jpnn)
