31.8 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

Pelawak Tessy Minum Pembersih WC

Pelawak Tessa ketangkap pesta sabu.
Pelawak Tessi ketangkap pesta sabu.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Pelawak Tessy menambah panjang deretan artis Tanah Air yang terlibat dalam kasus narkoba. Kamis (23/10) lalu, dia ditangkap jajaran Direktorat Tindak Pidana Narkotika Bareskrim Polri.

Tessy ditangkap di Kampung Rawa Bugel No 1, Kelurahan Marga Mulya, Kecamatan Bekasi Utara dengan barang bukti narkoba jenis sabu. Info yang didapat, Tessy pamit pergi kepada orang di rumahnya sejak Selasa (21/10).

Kabar Tessy ditangkap sebenarnya telah berhembus Sabtu (24/10). Pada hari itu, wartawan sempat menyambangi rumah Tessy yang berada di Kampung Makassar, Jakarta Timur. Salah satu pria yang berada di rumah itu mengungkapkan Tessy berada di Surabaya sejak Selasa (21/10).

“Nggak di rumah, ada show di Surabaya,” tutur pria itu.

Namun, pada kenyataannya, Tessy diamankan Kamis (23/10) di Kampung Rawa Bugel No 1, Kelurahan Marga Mulya, Kecamatan Bekasi Utara.

Polisi menangkap Kabul Basuki atau Tessy (66) di sebuah rumah di Bekasi. Komedian itu saat ditangkap tengah pesta narkoba jenis sabu bersama temannya.

“Ditemukan di rumah temannya di Bekasi. Lagi bertiga lagi mengonsumsi,” jelas Wadir Nakoba Mabes Polri Kombes Nugroho Aji, Selasa (28/10).

Sayangnya Nugroho tak merinci siapa dua teman Tessy itu. Polisi sempat mengamankan sejumlah barang bukti. “1 Gram barang bukti sabu, HP, buku rekening dan alat hisap,” jelas Nugroho Aji.

Polisi kini tengah melakukan penyelidikan asal muasal sabu yang digunakan Tessy. “Dapat darimana belum tau masih pengembangan,” tegas Nugroho.

Saat ini, Pelawak bernama asli Kabul itu tengah menjalani perawatan di RS Kramat Jati. Ketika ditangkap, Tessy mencoba bunuh diri dengan meminum cairan pembersih WC.

Polisi membenarkan penangkapan tersebut. “Info yang didapat begitu, barang buktinya sabu,” ujar Kabag Penum Mabes Polri, AKBP Agus Riyanto saat dihubungi.

Namun Agus belum memastikan pelawak senior bernama asli Kabul itu adalah pemakai.

Saat ini Tessy telah diamankan pihak kepolisian. Ia tengah menjalani perawatan di RS Kramat Jati setelah melakukan percobaan bunuh diri sebelum ditangkap.

“Jadi pada saat ditangkap, saat itu di rumah. Mau dibawa, dia izin ke kamar kecil. Tapi ternyata dia minum cairan pembersih,” ungkap Agus Riyanto.

Beruntung, cairan itu bisa dikeluarkan. Setelah itu pelawak Srimulat itu pun dibawa ke rumah sakit. “Kemudian dikeluarkan terus dibawa ke rumah sakit,” katanya.

Hingga saat ini belum diketahui apakah dia tengah menggunakan atau membawa narkoba saat penangkapan tersebut.

Sementara itu, tertangkapnya Tessy yang merupakan nama samaran dari Kabul Basuki oleh petugas Direktorat IV Bidang Narkotika Bareskrim Polri, mengundang tanda tanya dan keprihatinan dari rekan sesama pelawak. Salah satunya, pelawak senior Suyati yang punya nama panggung Yati Pesek. Pelawak asli Yogyakarta tersebut mengaku terkejut atas penangkapan Tessy oleh petugas sebab dugaan kepemilikan narkoba.

Kepada Jawa Pos, Yati mengatakan tidak pernah menyangka kalau Tessy yang terkenal dengan gaya gemulainya di Srimulat tersebut mengkonsumsi narkoba. “Oh ya? Apa betul? Masa sih? Oalaah,” kata Yeti terkejut.

Pelawak berusia 62 tahun tersebut menyayangkan peristwa yang menimpa Tessy. Meski belum ditetapkan sebagai tersangka atas kepemilikan 1,6 gram serbuk sabu, dia menyesalkan mengapa rekannya tersebut harus berurusan dengan narkoba. “Padahal, maaf ya, sudah tua lho dia. Kenapa sih make narkoba segala. Padahal tanpa narkoba penampilan di panggung juga bisa bagus,” sesalnya.

Sepanjang sepengetahuannya, Yati menilai bahwa Tessy merupakan kawan yang baik. Dia juga mengatakan bahwa Tessy yang kini telah berusia 66 tahun tersebut sama sekali tidak terlihat seperti seorang pengguna narkoba. “Ya nggak kelihatan seperti itu, biasa aja. Dia orang yang baik dan ramah. Tapi saya tidak tahu selebihnya soal dia kayak gimana,” ungkapnya.

Yati juga berharap agar penangkapan Tessy sebab kasus narkoba adalah penangkapan yang terakhir terhadap pelawak yang terlibat narkoba. Sebagaimana telah diketahui, jauh hari sebelum penangkapan Tessy, polisi juga pernah menciduk Polo yang juga member Srimulat. “Tidak hanya pelawak, tapi semua seniman di Indonesia semoga tidak terlibat hal-hal yang dilarang agama dan negara,” harapnya. (dod/net/bbs/jpnn)

Pelawak Tessa ketangkap pesta sabu.
Pelawak Tessi ketangkap pesta sabu.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Pelawak Tessy menambah panjang deretan artis Tanah Air yang terlibat dalam kasus narkoba. Kamis (23/10) lalu, dia ditangkap jajaran Direktorat Tindak Pidana Narkotika Bareskrim Polri.

Tessy ditangkap di Kampung Rawa Bugel No 1, Kelurahan Marga Mulya, Kecamatan Bekasi Utara dengan barang bukti narkoba jenis sabu. Info yang didapat, Tessy pamit pergi kepada orang di rumahnya sejak Selasa (21/10).

Kabar Tessy ditangkap sebenarnya telah berhembus Sabtu (24/10). Pada hari itu, wartawan sempat menyambangi rumah Tessy yang berada di Kampung Makassar, Jakarta Timur. Salah satu pria yang berada di rumah itu mengungkapkan Tessy berada di Surabaya sejak Selasa (21/10).

“Nggak di rumah, ada show di Surabaya,” tutur pria itu.

Namun, pada kenyataannya, Tessy diamankan Kamis (23/10) di Kampung Rawa Bugel No 1, Kelurahan Marga Mulya, Kecamatan Bekasi Utara.

Polisi menangkap Kabul Basuki atau Tessy (66) di sebuah rumah di Bekasi. Komedian itu saat ditangkap tengah pesta narkoba jenis sabu bersama temannya.

“Ditemukan di rumah temannya di Bekasi. Lagi bertiga lagi mengonsumsi,” jelas Wadir Nakoba Mabes Polri Kombes Nugroho Aji, Selasa (28/10).

Sayangnya Nugroho tak merinci siapa dua teman Tessy itu. Polisi sempat mengamankan sejumlah barang bukti. “1 Gram barang bukti sabu, HP, buku rekening dan alat hisap,” jelas Nugroho Aji.

Polisi kini tengah melakukan penyelidikan asal muasal sabu yang digunakan Tessy. “Dapat darimana belum tau masih pengembangan,” tegas Nugroho.

Saat ini, Pelawak bernama asli Kabul itu tengah menjalani perawatan di RS Kramat Jati. Ketika ditangkap, Tessy mencoba bunuh diri dengan meminum cairan pembersih WC.

Polisi membenarkan penangkapan tersebut. “Info yang didapat begitu, barang buktinya sabu,” ujar Kabag Penum Mabes Polri, AKBP Agus Riyanto saat dihubungi.

Namun Agus belum memastikan pelawak senior bernama asli Kabul itu adalah pemakai.

Saat ini Tessy telah diamankan pihak kepolisian. Ia tengah menjalani perawatan di RS Kramat Jati setelah melakukan percobaan bunuh diri sebelum ditangkap.

“Jadi pada saat ditangkap, saat itu di rumah. Mau dibawa, dia izin ke kamar kecil. Tapi ternyata dia minum cairan pembersih,” ungkap Agus Riyanto.

Beruntung, cairan itu bisa dikeluarkan. Setelah itu pelawak Srimulat itu pun dibawa ke rumah sakit. “Kemudian dikeluarkan terus dibawa ke rumah sakit,” katanya.

Hingga saat ini belum diketahui apakah dia tengah menggunakan atau membawa narkoba saat penangkapan tersebut.

Sementara itu, tertangkapnya Tessy yang merupakan nama samaran dari Kabul Basuki oleh petugas Direktorat IV Bidang Narkotika Bareskrim Polri, mengundang tanda tanya dan keprihatinan dari rekan sesama pelawak. Salah satunya, pelawak senior Suyati yang punya nama panggung Yati Pesek. Pelawak asli Yogyakarta tersebut mengaku terkejut atas penangkapan Tessy oleh petugas sebab dugaan kepemilikan narkoba.

Kepada Jawa Pos, Yati mengatakan tidak pernah menyangka kalau Tessy yang terkenal dengan gaya gemulainya di Srimulat tersebut mengkonsumsi narkoba. “Oh ya? Apa betul? Masa sih? Oalaah,” kata Yeti terkejut.

Pelawak berusia 62 tahun tersebut menyayangkan peristwa yang menimpa Tessy. Meski belum ditetapkan sebagai tersangka atas kepemilikan 1,6 gram serbuk sabu, dia menyesalkan mengapa rekannya tersebut harus berurusan dengan narkoba. “Padahal, maaf ya, sudah tua lho dia. Kenapa sih make narkoba segala. Padahal tanpa narkoba penampilan di panggung juga bisa bagus,” sesalnya.

Sepanjang sepengetahuannya, Yati menilai bahwa Tessy merupakan kawan yang baik. Dia juga mengatakan bahwa Tessy yang kini telah berusia 66 tahun tersebut sama sekali tidak terlihat seperti seorang pengguna narkoba. “Ya nggak kelihatan seperti itu, biasa aja. Dia orang yang baik dan ramah. Tapi saya tidak tahu selebihnya soal dia kayak gimana,” ungkapnya.

Yati juga berharap agar penangkapan Tessy sebab kasus narkoba adalah penangkapan yang terakhir terhadap pelawak yang terlibat narkoba. Sebagaimana telah diketahui, jauh hari sebelum penangkapan Tessy, polisi juga pernah menciduk Polo yang juga member Srimulat. “Tidak hanya pelawak, tapi semua seniman di Indonesia semoga tidak terlibat hal-hal yang dilarang agama dan negara,” harapnya. (dod/net/bbs/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/