26.7 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

10 Cara Memasang Wallpaper Paling Mudah, Kamu Bisa Kerjain Sendiri Lho…

SUMUTPOS.CO – Pemasangan wallpaper pada dinding rumah memang tidak murah. Selain banyak material yang harus dibeli, kita juga harus membayar tukang untuk menyelesaikan pemasangannya.

Tapi, cat rumahmu sudah kusam, dan kamu sudah gatal ingin menutupinya dengan wallpaper bermotif agar rumahmu terlihat baru? Tak perlu khawatir. Berikut langkah-langkah panduan cara memasang wallpaper di rumah secara mandiri.

Alat dan Bahan
Berikut adalah sejumlah alat dan bahan yang harus disiapkan.
1. Wallpaper pilihan
2. Lem wallpaper (bisa dibeli di toko material)
3. Kuas aplikasi wallpaper
4. Plumb bob
5. Pisau cutter
6. Gunting
7. Meteran
8. Pensil
9. Kain perca

Setelah menyiapkan alat dan bahan, jangan lupa untuk memastikan beberapa hal ini. Pastikan kamu sudah menghitung tinggi dan lebar dinding yang akan ditutup. Ini akan memudahkanmu dalam memotong dan memasang wallpaper. Kemudian hitung berapa gulung wallpaper yang kamu butuhkan untuk menutup dinding. Lem wallpaper bisa kamu temukan di toko material, Pilih kuas aplikasi dengan pegangan di tengah untuk pengaplikasian lebih mudah.

Cara Memasang Wallpaper
1. Bersihkan Dinding Dari Paku dan Noda
Pastikan dinding yang akan kamu tutup sudah bersih dari paku dan noda, sebelum kamu mulai melapisinya dengan lem. Kertas wallpaper akan sangat sulit untuk menempel pada dinding yang kotor dan basah. Apabila beberapa sudut pada dinding terasa lembab dan susah dibersihkan, kelupas lapisan catnya dan tambal dengan dempul tembok. Cabut semua paku yang menempel pada dinding, dan isi bolongannya menggunakan dempul tembok agar tidak menimbulkan gelembung udara saat sedang memasang wallpaper.

2. Mulai Secara Perlahan
Sebelum kamu mulai, perhatikan dinding mana yang terlihat lebih mudah ditutup dan tidak akan menjadi pusat utama ruangan tersebut. Atau mulai dari dinding yang biasanya akan ditutupi furnitur ruangan. Dengan memulai pada dinding ini, kamu bisa berlatih untuk menutup dinding secara benar, anggap saja latihan, sebelum kamu menutup dinding dengan sudut rumit atau colokan listrik.

3. Ukur Ketinggian dan Lebar Dinding
Gunakan meteran untuk mengukur panjang dan lebar dinding yang hendak ditutup, dan aplikasikan ukuran tersebut pada kertas wallpaper nantinya. Hamparkan wallpaper-mu di meja dan tandai panjang beserta lebar yang sudah kamu ukur. Tambahkan centimeter pada perhitungan ukuran dinding sekitar 15 sampai 20 centimeter sebagai tindakan pencegahan jika wallpaper tidak sengaja terobek atau tidak pas. Tandai menggunakan pensil, dan usahakan untuk tidak menandainya terlalu tebal (terutama untuk wallpaper berwarna cerah).

4. Gambar Garis Lurus Pada Dinding
Menggunakan plumb bob, gambar garis lurus dari atas dinding sampai bawah untuk memudahkanmu menyeimbangkan wallpaper saat sedang memasang. Gunakan garis lurus ini sebagai panduan dan garis awal mula memasang wallpaper. Jangan mengandalkan garis pintu atau langit langit sebagai pengukur kelurusan garis utama.

5. Oleskan Lem Wallpaper
Setelah kertas wallpaper terpotong dan garis mula sudah kamu gambar, oleskan lem wallpaper menggunakan kuas aplikasi wallpaper. Hindari penggunaan kuas cat dinding karena ruas bulu kuasnya lebih lebar dan gampang rontok, sehingga akan menimbulkan tekstur yang tidak diinginkan pada tembok rumah. Kamu cukup mengoleskan lem satu kali saja. Kalau kebanyakan, lem akan membuat kertas wallpaper menjadi basah dan hasilnya akan keriput.

6. Saatnya Tempelkan Wallpaper
Cara memasang wallpaper dinding berikutnya adalah langkah yang tentunya sudah kamu tunggu-tunggu. Ya, setelah lem sudah kamu oleskan pada dinding, ini saatnya kamu memasangkan wallpaper. Tempelkan kertas wallpaper secara perlahan, pastikan setiap ujung dinding sudah tertutup dan ujung kertas wallpaper kamu tidak melewati batas garis awal yang kamu gambar. Untuk hasil yang lebih merekat, oleskan sedikit lem pada setiap ujung dan sudut background dinding.

7. Ratakan Wallpaper
Ambil kain perca atau baju yang sudah tidak kamu pakai dan ratakan wallpaper yang sudah tertempel pada dinding, seperti gerakan mengelap. Jangan mulai dari ujung wallpaper, tapi mulai ratakan dari sisi tengah dan tarik keluar hingga ujung kanan kiri, juga atas bawah wallpaper, semua secara menyeluruh. Proses ini sangat penting untuk menghilangkan gelembung udara di balik wallpaper. Apabila gagal, jangan dulu berkecil hati. Panduan cara memasang wallpaper dinding ini ditujukan untuk individual, jadi kamu masih bisa bebas melepasnya untuk dicoba kembali.

8. Potong Sisa Panjang Wallpaper
Setelah wallpaper tertempel dengan rapi, potong sisa panjang dan lebar wallpaper menggunakan cutter. Jika kertas terlalu lembek untuk dipotong menggunakan cutter, kamu bisa menggunakan gunting. Langkah ini membutuhkan banyak ketelitian dan kesabaran karena kamu harus memotong ujung wallpaper dengan lurus dan tepat. Jadi, tak perlu buru-buru.

9. Menyocokkan Pattern
Di sinilah tantangan sebenarnya dalam memasang wallpaper. Setelah gulungan pertama sudah terpasang, kamu masih harus memasang gulungan kedua, ketiga, dan seterusnya. Langkahnya masih sama seperti langkah nomor 6, hanya saja kamu harus hati-hati dengan pattern wallpaper, terutama jika wallpaper kamu mempunyai pattern sambung. Cocokkan pattern ujung wallpaper dengan ujung wallpaper yang akan kamu tempel pada dinding yang sudah dilem. Pastikan pattern wallpaper kamu menyambung satu sama lain.

10. Penyesuaian Bentuk Wallpaper pada Dinding
Saatnya kita bergerak pada sudut rumit dan dinding yang memiliki colokan listrik. Ketika gulungan wallpaper-mu bertemu dengan sudut tajam, gunting sisa wallpaper bagian atas sampai batas antara dinding dan langit-langit rumah. Ini akan memudahkan kamu untuk menyudutkan kertas wallpaper hingga setiap sudut tertutup dengan rapi. Untuk menangani colokan listrik, kamu disarankan untuk tidak ratakan wallpaper di atasnya, dan membiarkannya menonjol. Lubangi bagian tengah colokan listrik dan gunting hingga ujung colokan secara perlahan. Sisakan sekitar 1 centimeter sebelum ujung colokan, dan lipat sisa kertas itu ke dalam hingga akan menempel pada dinding yang sudah dilem. Setelah itu, ratakan lagi menggunakan baju bekas. Setelah selesai, tunggu hingga kering. (bbs/saz)

SUMUTPOS.CO – Pemasangan wallpaper pada dinding rumah memang tidak murah. Selain banyak material yang harus dibeli, kita juga harus membayar tukang untuk menyelesaikan pemasangannya.

Tapi, cat rumahmu sudah kusam, dan kamu sudah gatal ingin menutupinya dengan wallpaper bermotif agar rumahmu terlihat baru? Tak perlu khawatir. Berikut langkah-langkah panduan cara memasang wallpaper di rumah secara mandiri.

Alat dan Bahan
Berikut adalah sejumlah alat dan bahan yang harus disiapkan.
1. Wallpaper pilihan
2. Lem wallpaper (bisa dibeli di toko material)
3. Kuas aplikasi wallpaper
4. Plumb bob
5. Pisau cutter
6. Gunting
7. Meteran
8. Pensil
9. Kain perca

Setelah menyiapkan alat dan bahan, jangan lupa untuk memastikan beberapa hal ini. Pastikan kamu sudah menghitung tinggi dan lebar dinding yang akan ditutup. Ini akan memudahkanmu dalam memotong dan memasang wallpaper. Kemudian hitung berapa gulung wallpaper yang kamu butuhkan untuk menutup dinding. Lem wallpaper bisa kamu temukan di toko material, Pilih kuas aplikasi dengan pegangan di tengah untuk pengaplikasian lebih mudah.

Cara Memasang Wallpaper
1. Bersihkan Dinding Dari Paku dan Noda
Pastikan dinding yang akan kamu tutup sudah bersih dari paku dan noda, sebelum kamu mulai melapisinya dengan lem. Kertas wallpaper akan sangat sulit untuk menempel pada dinding yang kotor dan basah. Apabila beberapa sudut pada dinding terasa lembab dan susah dibersihkan, kelupas lapisan catnya dan tambal dengan dempul tembok. Cabut semua paku yang menempel pada dinding, dan isi bolongannya menggunakan dempul tembok agar tidak menimbulkan gelembung udara saat sedang memasang wallpaper.

2. Mulai Secara Perlahan
Sebelum kamu mulai, perhatikan dinding mana yang terlihat lebih mudah ditutup dan tidak akan menjadi pusat utama ruangan tersebut. Atau mulai dari dinding yang biasanya akan ditutupi furnitur ruangan. Dengan memulai pada dinding ini, kamu bisa berlatih untuk menutup dinding secara benar, anggap saja latihan, sebelum kamu menutup dinding dengan sudut rumit atau colokan listrik.

3. Ukur Ketinggian dan Lebar Dinding
Gunakan meteran untuk mengukur panjang dan lebar dinding yang hendak ditutup, dan aplikasikan ukuran tersebut pada kertas wallpaper nantinya. Hamparkan wallpaper-mu di meja dan tandai panjang beserta lebar yang sudah kamu ukur. Tambahkan centimeter pada perhitungan ukuran dinding sekitar 15 sampai 20 centimeter sebagai tindakan pencegahan jika wallpaper tidak sengaja terobek atau tidak pas. Tandai menggunakan pensil, dan usahakan untuk tidak menandainya terlalu tebal (terutama untuk wallpaper berwarna cerah).

4. Gambar Garis Lurus Pada Dinding
Menggunakan plumb bob, gambar garis lurus dari atas dinding sampai bawah untuk memudahkanmu menyeimbangkan wallpaper saat sedang memasang. Gunakan garis lurus ini sebagai panduan dan garis awal mula memasang wallpaper. Jangan mengandalkan garis pintu atau langit langit sebagai pengukur kelurusan garis utama.

5. Oleskan Lem Wallpaper
Setelah kertas wallpaper terpotong dan garis mula sudah kamu gambar, oleskan lem wallpaper menggunakan kuas aplikasi wallpaper. Hindari penggunaan kuas cat dinding karena ruas bulu kuasnya lebih lebar dan gampang rontok, sehingga akan menimbulkan tekstur yang tidak diinginkan pada tembok rumah. Kamu cukup mengoleskan lem satu kali saja. Kalau kebanyakan, lem akan membuat kertas wallpaper menjadi basah dan hasilnya akan keriput.

6. Saatnya Tempelkan Wallpaper
Cara memasang wallpaper dinding berikutnya adalah langkah yang tentunya sudah kamu tunggu-tunggu. Ya, setelah lem sudah kamu oleskan pada dinding, ini saatnya kamu memasangkan wallpaper. Tempelkan kertas wallpaper secara perlahan, pastikan setiap ujung dinding sudah tertutup dan ujung kertas wallpaper kamu tidak melewati batas garis awal yang kamu gambar. Untuk hasil yang lebih merekat, oleskan sedikit lem pada setiap ujung dan sudut background dinding.

7. Ratakan Wallpaper
Ambil kain perca atau baju yang sudah tidak kamu pakai dan ratakan wallpaper yang sudah tertempel pada dinding, seperti gerakan mengelap. Jangan mulai dari ujung wallpaper, tapi mulai ratakan dari sisi tengah dan tarik keluar hingga ujung kanan kiri, juga atas bawah wallpaper, semua secara menyeluruh. Proses ini sangat penting untuk menghilangkan gelembung udara di balik wallpaper. Apabila gagal, jangan dulu berkecil hati. Panduan cara memasang wallpaper dinding ini ditujukan untuk individual, jadi kamu masih bisa bebas melepasnya untuk dicoba kembali.

8. Potong Sisa Panjang Wallpaper
Setelah wallpaper tertempel dengan rapi, potong sisa panjang dan lebar wallpaper menggunakan cutter. Jika kertas terlalu lembek untuk dipotong menggunakan cutter, kamu bisa menggunakan gunting. Langkah ini membutuhkan banyak ketelitian dan kesabaran karena kamu harus memotong ujung wallpaper dengan lurus dan tepat. Jadi, tak perlu buru-buru.

9. Menyocokkan Pattern
Di sinilah tantangan sebenarnya dalam memasang wallpaper. Setelah gulungan pertama sudah terpasang, kamu masih harus memasang gulungan kedua, ketiga, dan seterusnya. Langkahnya masih sama seperti langkah nomor 6, hanya saja kamu harus hati-hati dengan pattern wallpaper, terutama jika wallpaper kamu mempunyai pattern sambung. Cocokkan pattern ujung wallpaper dengan ujung wallpaper yang akan kamu tempel pada dinding yang sudah dilem. Pastikan pattern wallpaper kamu menyambung satu sama lain.

10. Penyesuaian Bentuk Wallpaper pada Dinding
Saatnya kita bergerak pada sudut rumit dan dinding yang memiliki colokan listrik. Ketika gulungan wallpaper-mu bertemu dengan sudut tajam, gunting sisa wallpaper bagian atas sampai batas antara dinding dan langit-langit rumah. Ini akan memudahkan kamu untuk menyudutkan kertas wallpaper hingga setiap sudut tertutup dengan rapi. Untuk menangani colokan listrik, kamu disarankan untuk tidak ratakan wallpaper di atasnya, dan membiarkannya menonjol. Lubangi bagian tengah colokan listrik dan gunting hingga ujung colokan secara perlahan. Sisakan sekitar 1 centimeter sebelum ujung colokan, dan lipat sisa kertas itu ke dalam hingga akan menempel pada dinding yang sudah dilem. Setelah itu, ratakan lagi menggunakan baju bekas. Setelah selesai, tunggu hingga kering. (bbs/saz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/