25.6 C
Medan
Sunday, June 2, 2024

Menjual Rasa Nyaman

Julfan Rimbun SE

Ketekunan, kerja keras, dan loyalitas menjadi prinsip Julfan Rimbun SE (46) dalam menjawab setiap tantangan yang dihadapi. Dan, hal itu tak lekang meskipun dengan kedudukan yang ada saat ini sebagai General Manager Cambridge City Square.

Dengan langkah gesit, Julfan mendatangi untuk menyapa Sumut Pos dalam keakraban saat ditemui di ruang kerjanya lantai III Office Tower Cambridge City Square Jalan S Parman No.217 Medan, Selasa (21/6). Bahkan beberapa data sudah disiapkan untuk diantar ke ruangan yang tertata rapi dan asri. Pembicaraan pun berlangsung dalam kenyamanan.

“Bidang saya berhubungan dengan publik yang pastinya mencari kenyamanan di tempat yang dikunjungi. Dengan memberikan rasa nyaman tadi, orang pun akan mendatangi kita,” ucap Julfan.

Keberhasilan yang dicapai pun tak lepas dari peran sang ayah yang memperlihatkan kegigihan sebagai sales peralatan berat. Hal itu diterapkan sejak menamatkan pendidikan di Ekonomi Manajemen Universitas HKBP Nommensen (UHN) Medan 1989 silam. Hanya membutuhkan waktu dua tahun, suami dari Niel Rida SE ini dipercaya menjadi General Manager di perusahaan retail terbesar di tanah air, Matahari Departement Store. Di Matahari, dirinya bertahan selama 15 tahun sebelum dirinya mengundurkan diri.

Selang dua minggu usai mengundurkan diri, Julfan pun bergabung dengan SUN Plaza. Rasa loyalitas pada bidang yang digeluti pula membuat ayah dari tiga anak ini dipercaya sebagai promosi manager meskipun pusat perbelanjaan tersebut belum berjalan. Totalitas dalam bekerja pun memberinya jabatan Senior Manager sebelum mengundurkan diri awal 2008.

Usai mengundurkan diri dari SUN Plaza, Julfan fokus di usaha keluarga. Dua tahun dia jalani bisnis keluarga tersebut. Hingga, pada akhir 2010, dia merasa terpanggil lagi untuk kembali ke bisnis yang sempat membesarkan namanya. Tepatnya di awal Januari 2011, Julfan pun bergabung di Cambridge City Square.

“Yang penting menikmati pekerjaan. Asalkan dinikmati, apa pun pekerjaan itu pasti bisa sukses. Karena dengan menikmati pekerjaan, secara otomatis, kerja keras, ketekunan, dan loyalitas kita miliki. Coba dengan berpura-pura suka pasti jadi suka,” beber Julfan.

Hal itu pula yang diterapkannya saat dipercaya sebagai General Manager Cambridge City Square dari awal Januari 2011 ini. Secara bertahap, dirinya menggelar pembenahan di berbagai bagian bangunan. Dari basement parkir hingga toilet yang dibuat layaknya hotel berbintang lima. Begitu juga pendekatan persuasif dengan semua karyawan untuk memberi kenyamanan dari sisi pelayanan kepada pengunjung. Untuk itu dirinya tak sungkan turun ke lapangan menyaksikan secara on the spot.

Strategi yang sederhana tadi pun berbuah manis. Peningkatan pada occupancy (tingkat hunian) dan pengunjung sebagai penentu keberhasilan sebuah mall berhasil dipenuhi. Begitu juga hubungan kerja sama dengan masyarakat sekitar berhasil menjawab permasalahan parkir yang menjadi tantangan terbaru. Kian memperpendek ruang menuju kesuksesan yang ingin diwujudkan.

Ya, Cambridge City Square yang terletak di jantung Kota Medan menjadi lokasi yang strategis untuk Bisnis Centre. Cambridge pun mempersiapkan diri dengan konsep four in one. Dari area bisnis (perkantoran) hingga kebutuhan tempat tinggal. Seperti Cambridge Condominium dengan fasilitas bintang lima sebanyak 192 unit di 29 lantai yang ada. Begitu juga dengan Grand Swiss Belhotel yang berkapasitas 242 kamar menerapkan managemen Swiss Belhotel Internasional. (jul)

Julfan Rimbun SE

Ketekunan, kerja keras, dan loyalitas menjadi prinsip Julfan Rimbun SE (46) dalam menjawab setiap tantangan yang dihadapi. Dan, hal itu tak lekang meskipun dengan kedudukan yang ada saat ini sebagai General Manager Cambridge City Square.

Dengan langkah gesit, Julfan mendatangi untuk menyapa Sumut Pos dalam keakraban saat ditemui di ruang kerjanya lantai III Office Tower Cambridge City Square Jalan S Parman No.217 Medan, Selasa (21/6). Bahkan beberapa data sudah disiapkan untuk diantar ke ruangan yang tertata rapi dan asri. Pembicaraan pun berlangsung dalam kenyamanan.

“Bidang saya berhubungan dengan publik yang pastinya mencari kenyamanan di tempat yang dikunjungi. Dengan memberikan rasa nyaman tadi, orang pun akan mendatangi kita,” ucap Julfan.

Keberhasilan yang dicapai pun tak lepas dari peran sang ayah yang memperlihatkan kegigihan sebagai sales peralatan berat. Hal itu diterapkan sejak menamatkan pendidikan di Ekonomi Manajemen Universitas HKBP Nommensen (UHN) Medan 1989 silam. Hanya membutuhkan waktu dua tahun, suami dari Niel Rida SE ini dipercaya menjadi General Manager di perusahaan retail terbesar di tanah air, Matahari Departement Store. Di Matahari, dirinya bertahan selama 15 tahun sebelum dirinya mengundurkan diri.

Selang dua minggu usai mengundurkan diri, Julfan pun bergabung dengan SUN Plaza. Rasa loyalitas pada bidang yang digeluti pula membuat ayah dari tiga anak ini dipercaya sebagai promosi manager meskipun pusat perbelanjaan tersebut belum berjalan. Totalitas dalam bekerja pun memberinya jabatan Senior Manager sebelum mengundurkan diri awal 2008.

Usai mengundurkan diri dari SUN Plaza, Julfan fokus di usaha keluarga. Dua tahun dia jalani bisnis keluarga tersebut. Hingga, pada akhir 2010, dia merasa terpanggil lagi untuk kembali ke bisnis yang sempat membesarkan namanya. Tepatnya di awal Januari 2011, Julfan pun bergabung di Cambridge City Square.

“Yang penting menikmati pekerjaan. Asalkan dinikmati, apa pun pekerjaan itu pasti bisa sukses. Karena dengan menikmati pekerjaan, secara otomatis, kerja keras, ketekunan, dan loyalitas kita miliki. Coba dengan berpura-pura suka pasti jadi suka,” beber Julfan.

Hal itu pula yang diterapkannya saat dipercaya sebagai General Manager Cambridge City Square dari awal Januari 2011 ini. Secara bertahap, dirinya menggelar pembenahan di berbagai bagian bangunan. Dari basement parkir hingga toilet yang dibuat layaknya hotel berbintang lima. Begitu juga pendekatan persuasif dengan semua karyawan untuk memberi kenyamanan dari sisi pelayanan kepada pengunjung. Untuk itu dirinya tak sungkan turun ke lapangan menyaksikan secara on the spot.

Strategi yang sederhana tadi pun berbuah manis. Peningkatan pada occupancy (tingkat hunian) dan pengunjung sebagai penentu keberhasilan sebuah mall berhasil dipenuhi. Begitu juga hubungan kerja sama dengan masyarakat sekitar berhasil menjawab permasalahan parkir yang menjadi tantangan terbaru. Kian memperpendek ruang menuju kesuksesan yang ingin diwujudkan.

Ya, Cambridge City Square yang terletak di jantung Kota Medan menjadi lokasi yang strategis untuk Bisnis Centre. Cambridge pun mempersiapkan diri dengan konsep four in one. Dari area bisnis (perkantoran) hingga kebutuhan tempat tinggal. Seperti Cambridge Condominium dengan fasilitas bintang lima sebanyak 192 unit di 29 lantai yang ada. Begitu juga dengan Grand Swiss Belhotel yang berkapasitas 242 kamar menerapkan managemen Swiss Belhotel Internasional. (jul)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/