”Kehidupan pernikahan saya yang pertama (dengan Fahd) berlangsung 20 tahun. Itu adalah tahun-tahun yang menguras emosi,” ungkap Harb yang tetap terlihat ayu di usianya yang hampir tujuh dekade. Dia mengaku dipersunting Fahd pada 1968. Saat itu, Fahd belum naik takhta. Fahd masih bergelar pangeran dan menjabat menteri dalam negeri Saudi.
Harb yang mengenal Fahd saat bekerja sebagai penerjemah di Kedutaan Besar Venezuela di Kota Riyadh melepas masa lajang pada usia yang sangat muda. Yakni, 19 tahun. Padahal, saat itu Fahd sudah mempunyai sejumlah istri.
”Setelah naik takhta, dia beberapa kali mengajak saya ke Eropa dan Amerika Serikat (AS), baik dalam kunjungan dinas maupun liburan,” katanya kepada The Guardian.
Harb juga mengatakan sempat dikenalkan kepada sejumlah pengusaha dan pebisnis Barat sebagai istri Fahd. Tetapi, kemewahan dan popularitas sebagai istri simpanan raja dia nikmati hanya sekitar dua tahun. Itu terjadi karena pada 1970 Kerajaan Saudi mendapati Fahd kecanduan methadone. Sebagai istri simpanan termuda, Harb-lah yang disalahkan. Dia dianggap membawa pengaruh buruk bagi Fahd.
Sejak saat itu, kerajaan menutup segenap akses Harb kepada Fahd. Para penasihat kerajaan melarang Harb bertemu dengan suaminya. ”Saya rasa, saat itulah talak cerai jatuh kepada saya,” ujarnya.
”Kehidupan pernikahan saya yang pertama (dengan Fahd) berlangsung 20 tahun. Itu adalah tahun-tahun yang menguras emosi,” ungkap Harb yang tetap terlihat ayu di usianya yang hampir tujuh dekade. Dia mengaku dipersunting Fahd pada 1968. Saat itu, Fahd belum naik takhta. Fahd masih bergelar pangeran dan menjabat menteri dalam negeri Saudi.
Harb yang mengenal Fahd saat bekerja sebagai penerjemah di Kedutaan Besar Venezuela di Kota Riyadh melepas masa lajang pada usia yang sangat muda. Yakni, 19 tahun. Padahal, saat itu Fahd sudah mempunyai sejumlah istri.
”Setelah naik takhta, dia beberapa kali mengajak saya ke Eropa dan Amerika Serikat (AS), baik dalam kunjungan dinas maupun liburan,” katanya kepada The Guardian.
Harb juga mengatakan sempat dikenalkan kepada sejumlah pengusaha dan pebisnis Barat sebagai istri Fahd. Tetapi, kemewahan dan popularitas sebagai istri simpanan raja dia nikmati hanya sekitar dua tahun. Itu terjadi karena pada 1970 Kerajaan Saudi mendapati Fahd kecanduan methadone. Sebagai istri simpanan termuda, Harb-lah yang disalahkan. Dia dianggap membawa pengaruh buruk bagi Fahd.
Sejak saat itu, kerajaan menutup segenap akses Harb kepada Fahd. Para penasihat kerajaan melarang Harb bertemu dengan suaminya. ”Saya rasa, saat itulah talak cerai jatuh kepada saya,” ujarnya.