28.9 C
Medan
Saturday, May 4, 2024

Mantan Presiden Yaman Ali Abdullah Saleh Tewas


Mantan presiden Yaman Ali Abdullah Saleh tewas hari Senin (4/12).

SUMUTPOS.CO – Mantan presiden Yaman Ali Abdullah Saleh telah tewas, partainya mengukuhkan hari Senin, sementara video yang menunjukkan mayatnya beredar di media sosial.

“Ia bersyuhada membela negara,” kata Faiqa al-Sayyid, Pemimpin Kongres Rakyat Umum, yang mengemukakan bahwa pemberontak Houthi membunuh Saleh di selatan Sana’a.

Koordinator Kemanusiaan PBB untuk Yaman, Jaime McGoldrick, menyerukan gencatan senjata kemanusiaan hari Selasa untuk memberi waktu kepada warga sipil mencari bantuan.

Saleh yang berumur 75 tahun telah memimpin Yaman selama tiga dasawarsa sebelum terguling karena tekanan rakyat dan politik tahun 2012, tetapi terus berpengaruh besar di balik layar, membentuk aliansi dengan pemberontak Houthi yang didukung Iran.

Kematiannya terjadi dua hari setelah aliansi tampaknya bubar. Hari Sabtu, Saleh mengecam milisi Houthi dan menganjurkan pemulihan hubungan dengan Arab Saudi.

Pemberontak Houthi, yang mengumumkan kematian Selah hari Senin, mengatakan bahwa Saleh sedang dalam perjalanan ke Arab Saudi ketika dibunuh. Mereka menyebut kematian Saleh menggagalkan upaya kudeta Saleh terhadap aliansi yang tidak pernah diyakininya. (voa)


Mantan presiden Yaman Ali Abdullah Saleh tewas hari Senin (4/12).

SUMUTPOS.CO – Mantan presiden Yaman Ali Abdullah Saleh telah tewas, partainya mengukuhkan hari Senin, sementara video yang menunjukkan mayatnya beredar di media sosial.

“Ia bersyuhada membela negara,” kata Faiqa al-Sayyid, Pemimpin Kongres Rakyat Umum, yang mengemukakan bahwa pemberontak Houthi membunuh Saleh di selatan Sana’a.

Koordinator Kemanusiaan PBB untuk Yaman, Jaime McGoldrick, menyerukan gencatan senjata kemanusiaan hari Selasa untuk memberi waktu kepada warga sipil mencari bantuan.

Saleh yang berumur 75 tahun telah memimpin Yaman selama tiga dasawarsa sebelum terguling karena tekanan rakyat dan politik tahun 2012, tetapi terus berpengaruh besar di balik layar, membentuk aliansi dengan pemberontak Houthi yang didukung Iran.

Kematiannya terjadi dua hari setelah aliansi tampaknya bubar. Hari Sabtu, Saleh mengecam milisi Houthi dan menganjurkan pemulihan hubungan dengan Arab Saudi.

Pemberontak Houthi, yang mengumumkan kematian Selah hari Senin, mengatakan bahwa Saleh sedang dalam perjalanan ke Arab Saudi ketika dibunuh. Mereka menyebut kematian Saleh menggagalkan upaya kudeta Saleh terhadap aliansi yang tidak pernah diyakininya. (voa)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/