Foto: REX/Metro Fidel Castro saat bersalaman dengan warga Venezuela yang tengah dalam lawatan di Havana, Kuba.
SUMUTPOS.CO – Tokoh revolusi Kuba, Fidel Castro akhirnya muncul di depan publik setelah sekitar 14 bulan ini tak terlihat. Mantan presiden Kuba itu terlihat di muka publik dalam beberapa acara antara Februari dan Maret lalu.
Acara yang dihadiri Castro antara lain pertemuan dengan ketua pelajar Kuba dan bekas mata-mata negeri sosialis itu yang baru bebas dari penjara. Kemunculan Castro lainnya adalah saat bertemu dengan delegasi pejabat Venezuela yang membawa misi solidaritas.
Media Kuba menggambarkan umur 88 tahun itu dalam kondisi bugar. Dalam beberapa rangkaian foto, Castro terlihat mengenakan jaket Adidas warna biru dan topi hitam.
Castro duduk di dalam sebuah minibus dengan jendela dibuka sebagian. Sementara beberapa orang mengulurkan tangan untuk menyalami salah satu tokoh penting di Amerika Latin itu.
Kemunculan terakhir Castro di depan publik adalah pada Januari 2014 silam saat membuka sebuah pusat kebudayaan di ibu kota Kuba, Havana. Lembaga budaya itu disponsori oleh Alexis Leyva, seorang seniman favorit Castro.
Sejak keruntuhan Uni Soviet, Kuba bersekutu dengan Venezuela yang kaya minyak. Castro juga menjadi teman dekat bagi mendiang mantan presiden Venezuela, Hugo Chavez.
Kuba mendapat pasokan minyak murah dari Venezuela. Sebagai gantinya, negeri penghasil cerutu itu mengirim dokter dan tenaga pengajar ke Venezuela.
Castro secara resmi mengakhiri posisinya di pemerintahan pada 2008 silam setelah menderita penyakit serius pada 2006. Setelah Castro lengser pada 2008, adiknya yang bernama Raul Castro menggantikannya sebagai presiden Kuba.
Meski sudah jarang muncul di publik, Castro masih saja menjadi tokoh penting. Ia sesekali menerima kunjungan pejabat di rumahnya dan menulis artikel untuk media cetak di Kuba.(bbc/metro/ara/jpnn)
Foto: REX/Metro Fidel Castro saat bersalaman dengan warga Venezuela yang tengah dalam lawatan di Havana, Kuba.
SUMUTPOS.CO – Tokoh revolusi Kuba, Fidel Castro akhirnya muncul di depan publik setelah sekitar 14 bulan ini tak terlihat. Mantan presiden Kuba itu terlihat di muka publik dalam beberapa acara antara Februari dan Maret lalu.
Acara yang dihadiri Castro antara lain pertemuan dengan ketua pelajar Kuba dan bekas mata-mata negeri sosialis itu yang baru bebas dari penjara. Kemunculan Castro lainnya adalah saat bertemu dengan delegasi pejabat Venezuela yang membawa misi solidaritas.
Media Kuba menggambarkan umur 88 tahun itu dalam kondisi bugar. Dalam beberapa rangkaian foto, Castro terlihat mengenakan jaket Adidas warna biru dan topi hitam.
Castro duduk di dalam sebuah minibus dengan jendela dibuka sebagian. Sementara beberapa orang mengulurkan tangan untuk menyalami salah satu tokoh penting di Amerika Latin itu.
Kemunculan terakhir Castro di depan publik adalah pada Januari 2014 silam saat membuka sebuah pusat kebudayaan di ibu kota Kuba, Havana. Lembaga budaya itu disponsori oleh Alexis Leyva, seorang seniman favorit Castro.
Sejak keruntuhan Uni Soviet, Kuba bersekutu dengan Venezuela yang kaya minyak. Castro juga menjadi teman dekat bagi mendiang mantan presiden Venezuela, Hugo Chavez.
Kuba mendapat pasokan minyak murah dari Venezuela. Sebagai gantinya, negeri penghasil cerutu itu mengirim dokter dan tenaga pengajar ke Venezuela.
Castro secara resmi mengakhiri posisinya di pemerintahan pada 2008 silam setelah menderita penyakit serius pada 2006. Setelah Castro lengser pada 2008, adiknya yang bernama Raul Castro menggantikannya sebagai presiden Kuba.
Meski sudah jarang muncul di publik, Castro masih saja menjadi tokoh penting. Ia sesekali menerima kunjungan pejabat di rumahnya dan menulis artikel untuk media cetak di Kuba.(bbc/metro/ara/jpnn)
