31.8 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

Pusat Badai Irma Lewati Utara Puerto Rico, 1 Tewas

Foto: AP Photo/Johnny Jno-Baptiste
Masyarakat sedang menyelamatkan bagian-bagian dari pelabuhan yang rusak dihantam Badai Irma di Antigua dan Barbuda, 6 September 2017.

SUMUTPOS.CO – Pusat badai Irma melewati utara Puerto Rico Rabu malam (6/9), mengakibatkan putusnya aliran listrik dan air minum untuk ratusan ribu orang.

Irma adalah badai Kategori 5 dan merupakan badai Atlantik terkuat dalam sejarah, disertai angin berkecepatan 295 kilometer per jam.

Presiden Donald Trump sebelumnya menyatakan situasi darurat di Puerto Rico, yang sedang mengalami kesulitan merawat infrastrukturnya karena krisis keuangan. Deklarasi situasi darurat memberi mandat kepada Badan Pengelolaan Darurat, FEMA, untuk melakukan koordinasi upaya bantuan bencana di pulau itu.

Beberapa pejabat mengatakan, mungkin diperlukan waktu sampai enam bulan untuk memulihkan aliran listrik sepenuhnya.

Sementara itu, perdana menteri Antigua dan Barbuda, Gaston Browne, mengatakan kepada saluran televisi CNN Barbuda hampir tidak layak dihuni setelah dihantam langsung badai Irma.

Menurut Browne, 95 persen properti di Barbuda rusak. Paling tidak satu kematian terkait Irma dilaporkan di Barbuda, sementara tiga kematian dilaporkan di pulau-pulau Karibia lain.

Sementara itu, Presiden Perancis Emmanuel Macron mengatakan ia memperkirakan bahwa dampak Irma terhadap wilayah Perancis di Karibia, termasuk St. Martin dan St. Barts, akan “keras dan berat” dengan korban dan kerusakan cukup besar.

Badai Irma diperkirakan akan melanda Florida bagian selatan dan Miami hari Minggu. Meskipun ramalan tidak bisa memastikan jalur badai, Gubernur Florida Rick Scott memberitahu warga agar bersiap-siap sekarang juga dan tidak mengabaikan perintah evakuasi. Menurutnya, Irma kemungkinan akan mengimbas seluruh negara bagian Florida. (voa)

Foto: AP Photo/Johnny Jno-Baptiste
Masyarakat sedang menyelamatkan bagian-bagian dari pelabuhan yang rusak dihantam Badai Irma di Antigua dan Barbuda, 6 September 2017.

SUMUTPOS.CO – Pusat badai Irma melewati utara Puerto Rico Rabu malam (6/9), mengakibatkan putusnya aliran listrik dan air minum untuk ratusan ribu orang.

Irma adalah badai Kategori 5 dan merupakan badai Atlantik terkuat dalam sejarah, disertai angin berkecepatan 295 kilometer per jam.

Presiden Donald Trump sebelumnya menyatakan situasi darurat di Puerto Rico, yang sedang mengalami kesulitan merawat infrastrukturnya karena krisis keuangan. Deklarasi situasi darurat memberi mandat kepada Badan Pengelolaan Darurat, FEMA, untuk melakukan koordinasi upaya bantuan bencana di pulau itu.

Beberapa pejabat mengatakan, mungkin diperlukan waktu sampai enam bulan untuk memulihkan aliran listrik sepenuhnya.

Sementara itu, perdana menteri Antigua dan Barbuda, Gaston Browne, mengatakan kepada saluran televisi CNN Barbuda hampir tidak layak dihuni setelah dihantam langsung badai Irma.

Menurut Browne, 95 persen properti di Barbuda rusak. Paling tidak satu kematian terkait Irma dilaporkan di Barbuda, sementara tiga kematian dilaporkan di pulau-pulau Karibia lain.

Sementara itu, Presiden Perancis Emmanuel Macron mengatakan ia memperkirakan bahwa dampak Irma terhadap wilayah Perancis di Karibia, termasuk St. Martin dan St. Barts, akan “keras dan berat” dengan korban dan kerusakan cukup besar.

Badai Irma diperkirakan akan melanda Florida bagian selatan dan Miami hari Minggu. Meskipun ramalan tidak bisa memastikan jalur badai, Gubernur Florida Rick Scott memberitahu warga agar bersiap-siap sekarang juga dan tidak mengabaikan perintah evakuasi. Menurutnya, Irma kemungkinan akan mengimbas seluruh negara bagian Florida. (voa)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/