25 C
Medan
Sunday, September 29, 2024

Petir Tewaskan 32 Orang

PATNA- Hujan lebat yang diikuti sambaran petir hebat menewaskan sedikitnya 32 orang di Negara Bagian Bihar dan Jharkhand, India. Sebanyak 9 orang di antara korban yang tewas adalah anak-anak.
“Sekitar 24 orang, termasuk 7 anak, tewas tersambar petir pada Sabtu (5/10) dan Minggu (6/10) di wilayah Bihar,” terang Menteri Penanganan Bencana Bihar Renu Kumari Kushwaha.
Di Distrik Supaul, Bihar, seorang kepala sekolah (Kasek) juga meregang nyawa setelah petir menghantam halaman sekolah. Enam orang dilaporkan terluka.
Di wilayah Jharkhand, delapan orang, termasuk dua anak, dilaporkan tewas. Puran Mahto, seorang sumber pemerintah di Distrik Dhanbad, menjelaskan bahwa sebagian besar korban tengah beraktivitas di luar rumah saat petir menyerang.
Hujan lebat yang diiringi angin kuat hingga menumbangkan pepohonan terjadi di wilayah timur India pada Minggu malam (6/10) waktu setempat. Selain itu, puluhan rumah rusak parah dan jaringan listrik terputus.
Meski serangan petir biasa terjadi selama Juni sampai Oktober pada musim hujan, tingginya korban tewas pada akhir pekan lalu mengagetkan otoritas lokal. Rumah warga desa yang berbentuk pondok serta terbuat dari bambu dan jerami sangat berisiko rusak ketika hujan lebat disertai angin kencang terjadi.
Sebulan sebelumnya, tepatnya 17 September, sedikitnya 11 orang tewas dan 15 lainnya terluka saat petir menyerang di Kaipadar, Negara Bagian Odisha, India. Bahkan, sebagian korban sudah sulit diidentifikasi. Sebab, tubuhnya hangus terbakar. (AFP/cak/c14/dos)

PATNA- Hujan lebat yang diikuti sambaran petir hebat menewaskan sedikitnya 32 orang di Negara Bagian Bihar dan Jharkhand, India. Sebanyak 9 orang di antara korban yang tewas adalah anak-anak.
“Sekitar 24 orang, termasuk 7 anak, tewas tersambar petir pada Sabtu (5/10) dan Minggu (6/10) di wilayah Bihar,” terang Menteri Penanganan Bencana Bihar Renu Kumari Kushwaha.
Di Distrik Supaul, Bihar, seorang kepala sekolah (Kasek) juga meregang nyawa setelah petir menghantam halaman sekolah. Enam orang dilaporkan terluka.
Di wilayah Jharkhand, delapan orang, termasuk dua anak, dilaporkan tewas. Puran Mahto, seorang sumber pemerintah di Distrik Dhanbad, menjelaskan bahwa sebagian besar korban tengah beraktivitas di luar rumah saat petir menyerang.
Hujan lebat yang diiringi angin kuat hingga menumbangkan pepohonan terjadi di wilayah timur India pada Minggu malam (6/10) waktu setempat. Selain itu, puluhan rumah rusak parah dan jaringan listrik terputus.
Meski serangan petir biasa terjadi selama Juni sampai Oktober pada musim hujan, tingginya korban tewas pada akhir pekan lalu mengagetkan otoritas lokal. Rumah warga desa yang berbentuk pondok serta terbuat dari bambu dan jerami sangat berisiko rusak ketika hujan lebat disertai angin kencang terjadi.
Sebulan sebelumnya, tepatnya 17 September, sedikitnya 11 orang tewas dan 15 lainnya terluka saat petir menyerang di Kaipadar, Negara Bagian Odisha, India. Bahkan, sebagian korban sudah sulit diidentifikasi. Sebab, tubuhnya hangus terbakar. (AFP/cak/c14/dos)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/