25 C
Medan
Tuesday, May 21, 2024

Tempat Terdingin Bersuhu -93 Derajat

Antartica. Kondisi kering dan jernih Antartika membuat panas terpancar ke angkasa seperti mutiara.
Antartica. Kondisi kering dan jernih Antartika membuat panas terpancar ke angkasa seperti mutiara.

SUMUTPOS.CO – Tempat terdingin di dunia berhasil diukur oleh satelit. Tempat ini terletak di jantung benua Antartika dan bersuhu minus 93,2 Celsius.

Para peneliti mengatakan ini adalah angka sementara dan saat mereka berhasil memperbaiki data dari berbagai sensor thermal ruang, kemungkinan mereka akan menentukan angka yang bahkan lebih dingin.

Rekor suhu terendah yang pernah tercatat sebelumnya yaitu minus 89,2 Celcius juga berada di Antartika.

“Ini adalah suhu yang sangat rendah dan sulit untuk dibayangkan,” kata Ted Scambos dari pusat data salju dan es Amerika Serikat di Boulder, Colorado.

“Titik ini 50 derajat lebih dingin daripada suhu di Alaska atau Siberia, dan sekitar 30 derajat lebih dingin dari puncak Klik Greenland.

“Hal ini membuat cuaca dingin di Klik beberapa tempat di Amerika Utara sekarang tampak sangat jinak,” katanya kepada BBC News.

Dr Scambos berbicara dalam forum Perserikatan Ahli Geofisika Amerika (AGU), yang merupakan ajang tahunan terbesar ilmuwan Bumi.

 

‘SEPERTI MUTIARA’

Scambos dan peneliti lainnya telah memeriksa catatan data dari satelit yang mengorbit di kutub selama 30 tahun.

Mereka mendapati saat-saat paling dingin di Antartika terjadi pada bulan-bulan musim dingin yang gelap pada titik tinggi, ketika udara sangat kering sehingga memungkinkan panas terpancar sangat efisien keluar ke angkasa.

Dalam data itu terlihat bahwa tempat-tempat paling dingin “bergantungan seperti mutiara” di sepanjang pegunungan yang menghubungkan titik-titik tinggi, atau kubah, di pedalaman benua ini.

“Udara yang dingin di dekat permukaan mengalir turun karena lebih padat, dan mengalir ke dalam kantong topografi sangat dangkal,” jelas Dr Scambos.

“Jika Anda berdiri di salah satu tempat-tempat ini, Anda hampir tidak bisa mengira Anda berada di topografi rendah, begitu lembut dan dangkal. Tapi itu cukup untuk menjebak udara ini.” (NET)

Antartica. Kondisi kering dan jernih Antartika membuat panas terpancar ke angkasa seperti mutiara.
Antartica. Kondisi kering dan jernih Antartika membuat panas terpancar ke angkasa seperti mutiara.

SUMUTPOS.CO – Tempat terdingin di dunia berhasil diukur oleh satelit. Tempat ini terletak di jantung benua Antartika dan bersuhu minus 93,2 Celsius.

Para peneliti mengatakan ini adalah angka sementara dan saat mereka berhasil memperbaiki data dari berbagai sensor thermal ruang, kemungkinan mereka akan menentukan angka yang bahkan lebih dingin.

Rekor suhu terendah yang pernah tercatat sebelumnya yaitu minus 89,2 Celcius juga berada di Antartika.

“Ini adalah suhu yang sangat rendah dan sulit untuk dibayangkan,” kata Ted Scambos dari pusat data salju dan es Amerika Serikat di Boulder, Colorado.

“Titik ini 50 derajat lebih dingin daripada suhu di Alaska atau Siberia, dan sekitar 30 derajat lebih dingin dari puncak Klik Greenland.

“Hal ini membuat cuaca dingin di Klik beberapa tempat di Amerika Utara sekarang tampak sangat jinak,” katanya kepada BBC News.

Dr Scambos berbicara dalam forum Perserikatan Ahli Geofisika Amerika (AGU), yang merupakan ajang tahunan terbesar ilmuwan Bumi.

 

‘SEPERTI MUTIARA’

Scambos dan peneliti lainnya telah memeriksa catatan data dari satelit yang mengorbit di kutub selama 30 tahun.

Mereka mendapati saat-saat paling dingin di Antartika terjadi pada bulan-bulan musim dingin yang gelap pada titik tinggi, ketika udara sangat kering sehingga memungkinkan panas terpancar sangat efisien keluar ke angkasa.

Dalam data itu terlihat bahwa tempat-tempat paling dingin “bergantungan seperti mutiara” di sepanjang pegunungan yang menghubungkan titik-titik tinggi, atau kubah, di pedalaman benua ini.

“Udara yang dingin di dekat permukaan mengalir turun karena lebih padat, dan mengalir ke dalam kantong topografi sangat dangkal,” jelas Dr Scambos.

“Jika Anda berdiri di salah satu tempat-tempat ini, Anda hampir tidak bisa mengira Anda berada di topografi rendah, begitu lembut dan dangkal. Tapi itu cukup untuk menjebak udara ini.” (NET)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/