SUMUTPOS.CO – Seorang gadis difabel dilaporkan dalam kondisi kritis di rumah sakit setelah sekawanan tikus mengerubungi dan mengigiti tubuhnya saat dia tidur di kamarnya di Prancis.
Gadis lumpuh berusia 14 tahun itu tengah tidur di lantai bawah saat serangan sekelompok tikus itu terjadi, di sebuah rumah kontrakan di kota Roubaix.
Seorang petugas medis, dikutip France Info, mengatakan terdapat beberapa luka gigitan di anggota tubuhnya, 45 di wajah, 150 di tangan dan 30 di bagian kakinya.
Ayah si gadis menuntut pemilik rumah kontrakan atas tuduhan kelalaian. Berbagai laporan menyebutkan sampah-sampah di sekeliling rumah tersebut menggunung, mengakibatkan tikus berdatangan.
Sang ayah, yang memiliki dua anak lainnya, mengatakan bahwa dia mendapati putrinya yang lumpuh, Samantha ‘bersimbah darah’ di tempat tidurnya Sabtu lalu.
Ayahnya tidur di lantai atas dan menyebut bahwa semuanya baik-baik saja saat keluarganya tidur.
“Ada darah yang mengalir dari telinganya – saya cemas dia menderita pendarahan otak,” katanya, seperti dikutip oleh surat kabar setempat Courrier-Picard.
Beberapa ujung jarinya putus digigit dan para dokter bedah tidak bisa menyembuhkannya, katanya.
Kini keluarga tersebut sudah pindah ke rumah lain dan polisi sedang menyelidiki serangan tikus tersebut.
Rumah sakit sudah memeriksa Samantha atas kemungkinan infeksi, termasuk rabies, namun hasil tes rabiesnya negatif.
Serangan tikus seperti itu jarang terjadi pada manusia, meskipun kalau sedang lapar tikus-tikus itu terkadang memakan mayat manusia. (bbc)