FLORIDA, SUMUTPOS.CO – Calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, Donald Trump mengungkap sosok Presiden Amerika Serikat Barack Obama dan mantan Menteri Luar Negeri, yang kini menjadi calon Presiden AS dari Demokrat, Hillary Clinton….adalah pendiri kelompok militan ISIS.
Ha itu dia ungkap saay menggelar kampanye di Ft. Lauderdale, Florida. Trump dengan tegas mengatakan bahwa ISIS menghormati Obama. “Dia (Obama) adalah pendiri ISIS. Dia pendiri! Dia mendirikan ISIS,” kata Trump, seperti dilansir dari Press TV.
“Saya akan mengatakan co-founder-nya adalah Hillary Clinton,” tambah Trump.
Dia mengatakan, banyak dari anggota ISIS yang dilatih oleh CIA di Yordania pada tahun 2012, untuk mengacaukan pemerintah Syria.
Menurut Trump, keputusan Obama menarik pasukan militer Amerika Serikat dari Irak juga sangat menguntungkan ISIS. Hal itu justru bisa meninggalkan kekosongan di Irak yang kemudian bisa diisi oleh ISIS. “Alih-alih membiarkan beberapa pasukan kecil di belakang (Irak), justru kita malah menariknya,” tandas Trump. (adk/jpnn)
FLORIDA, SUMUTPOS.CO – Calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, Donald Trump mengungkap sosok Presiden Amerika Serikat Barack Obama dan mantan Menteri Luar Negeri, yang kini menjadi calon Presiden AS dari Demokrat, Hillary Clinton….adalah pendiri kelompok militan ISIS.
Ha itu dia ungkap saay menggelar kampanye di Ft. Lauderdale, Florida. Trump dengan tegas mengatakan bahwa ISIS menghormati Obama. “Dia (Obama) adalah pendiri ISIS. Dia pendiri! Dia mendirikan ISIS,” kata Trump, seperti dilansir dari Press TV.
“Saya akan mengatakan co-founder-nya adalah Hillary Clinton,” tambah Trump.
Dia mengatakan, banyak dari anggota ISIS yang dilatih oleh CIA di Yordania pada tahun 2012, untuk mengacaukan pemerintah Syria.
Menurut Trump, keputusan Obama menarik pasukan militer Amerika Serikat dari Irak juga sangat menguntungkan ISIS. Hal itu justru bisa meninggalkan kekosongan di Irak yang kemudian bisa diisi oleh ISIS. “Alih-alih membiarkan beberapa pasukan kecil di belakang (Irak), justru kita malah menariknya,” tandas Trump. (adk/jpnn)