29 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Dipecat Sebagai Banker, Bank Dibom

BEIJING – Aktivitas perbankan di Gansu Rural Credit Union, Kota Wuwei, Tianzhu County, Provinsi Gansu, Tiongkok, mendadak terhenti, Jumat (13/5) pagi. Sebuah bom molotov meledak di ruang pertemuan lantai lima gedung tersebut. Akibatnya, tak kurang dari 60 orang terluka. Sebanyak 19 diantaranya berada dalam kondisi serius.

“Pelaku melemparkan bom rakitan ke dalam ruang pertemuan saat para pegawai dan staf bank tersebut meng gelar rapat,” kata seorang pejabat pemerintah dalam wawancara dengan Kantor Berita Xinhua.

Konon, setelah melemparkan bom, pelaku langsung melarikan diri. Bersamaan dengan itu, bom molotov  meledak dan membuyarkan rapat yang sedang berlangsung.

Begitu bom meledak, seluruh peserta rapat berhamburan keluar. Sebagian besar nekat melompat dari jendela lantai lima gedung bank tersebut. Mereka nekat melompat ke atap bangunan tiga lantai di sebelahnya. Karena itu, sebagian korban yang luput dari ledakan justru mendapatkan luka gores atau lebam saat mencoba menyelamatkan diri.

Sementara tim medis berusaha mengevakuasi para korban dan melarikan korban ke rumah sakit terdekat, kepolisian memburu pelaku ledakan. Berdasar keterangan dari pihak bank, polisi berhasil mengantongi identitas pelaku. Dia bernama Yang Xianwen. Pria 40 tahun itu pernah menjadi akuntan di bagian keuangan. Tapi, pihak bank memecatnya bulan lalu yang kedapatan menggelapkan dana. Perburuan selama 8 jam, polisi berhasil meringkus Yang. (ap/rtr/hep/jpnn)

BEIJING – Aktivitas perbankan di Gansu Rural Credit Union, Kota Wuwei, Tianzhu County, Provinsi Gansu, Tiongkok, mendadak terhenti, Jumat (13/5) pagi. Sebuah bom molotov meledak di ruang pertemuan lantai lima gedung tersebut. Akibatnya, tak kurang dari 60 orang terluka. Sebanyak 19 diantaranya berada dalam kondisi serius.

“Pelaku melemparkan bom rakitan ke dalam ruang pertemuan saat para pegawai dan staf bank tersebut meng gelar rapat,” kata seorang pejabat pemerintah dalam wawancara dengan Kantor Berita Xinhua.

Konon, setelah melemparkan bom, pelaku langsung melarikan diri. Bersamaan dengan itu, bom molotov  meledak dan membuyarkan rapat yang sedang berlangsung.

Begitu bom meledak, seluruh peserta rapat berhamburan keluar. Sebagian besar nekat melompat dari jendela lantai lima gedung bank tersebut. Mereka nekat melompat ke atap bangunan tiga lantai di sebelahnya. Karena itu, sebagian korban yang luput dari ledakan justru mendapatkan luka gores atau lebam saat mencoba menyelamatkan diri.

Sementara tim medis berusaha mengevakuasi para korban dan melarikan korban ke rumah sakit terdekat, kepolisian memburu pelaku ledakan. Berdasar keterangan dari pihak bank, polisi berhasil mengantongi identitas pelaku. Dia bernama Yang Xianwen. Pria 40 tahun itu pernah menjadi akuntan di bagian keuangan. Tapi, pihak bank memecatnya bulan lalu yang kedapatan menggelapkan dana. Perburuan selama 8 jam, polisi berhasil meringkus Yang. (ap/rtr/hep/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/