31.8 C
Medan
Friday, May 10, 2024

Harta Nasabah Bank Kesawan Hilang di Safe Deposit Box

Pelaku tak Mungkin Orang Luar

MEDAN- Pihak Bank Kesawan membantah adanya penggandaan kunci yang dilakukan oleh pihak bank seperti yang diungkapkan oleh polisi.
“Tak mungkin kami melakukan itu, karena kuncinya ada sama nasabah jadi tidak ada kesempatan kami untuk menggandakan kunci,” ujar Ermawadi, Staf bidang SDM Bank Kesawan ketika dikonfirmasi wartawan, kemarin (13/5).

Begitupun, Ermawadi tetap menunggu hasil penyelidikan polisi. “Pada prinsipnya kita siap-siap saja kalau dipanggil oleh polisi untuk mengungkap pelakunya, kalau memang benar barang Ibu Noni itu hilang,” ujarnya.

Sebenarnya, katanya, barang dan uang yang hilang safe deposit box itu bukan menjadi tanggung jawab bank.
“Itu bukan tanggung jawabn kami tapi kalaupun begitu kami siap-siap saja dipanggil polisi,” katanya.

Sumber wartawan koran ini di Bank Kesawan Jalan Pemuda Medan menyebutkan, tidak semua karyawan mengetahui tempat penyimpanan safe deposit box dan kuncinya. “Kami tidak tahu itu dimana disimpan, kuncinya sama siapa dan seperti apa penyimpanannya. Jadi kalau ada kehilangan tidak mungkin pelakunya orang luar,” ujar sumber yang tidak bersedia ditulis namanya.

Sementara itu Wakasat Reskrim Polresta Medan, AKP Ruruh Wicaksono mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih mendalami adanya kecurigaan penggandaan kunci oleh pihak bank. “Kita masih mendalaminya dan akan memanggil pihak bank lagi,” ujarnya.

Seperti diketahui, seorang nasabah Bank Kesawan Noni mendatangi Mapolresta Medan, Rabu (11/5). Wanita berusia 36 tahun warga Jalan Murai, Medan Sunggal itu mengaku, uang kontan senilai Rp500 juta dan perhiasan emas yang dititipkan dalam safe deposit box (penitipan barang) di Bank Kesawan, di Jalan Pemuda Medan hilang.

Keterangan korban, Noni kepada wartawan mengatakan, dia sudah puluhan tahun menjadi nasabah di Bank Kesawan Medan. Dia juga selalu menitipkan harta benda miliknya di Bank Kesawan di Jalan Pemuda. Nah, sebulan yang lalu, Noni datang ke Bank Kesawan.

Dia terkejut, saat mengetahui dari pihak bank kalau uang dan emas miliknya hilang. Noni sempat mendatangi bank beberapa kali untuk meminta ganti rugi, namun hingga kemarin tak juga diganti oleh bank. Akibatnya, Noni mengadu ke Mapolresta Medan.

Dijelaskannya, uang yang disimpannya terdiri dari 10.000 Dolar AS, 3.000 Dolar Hongkong, 3.000 Dolar Singapura, 500 Ringgit Malaysia (total sekira Rp500 juta) serta 900 gram emas berbentuk batangan. (mag-8)

Pelaku tak Mungkin Orang Luar

MEDAN- Pihak Bank Kesawan membantah adanya penggandaan kunci yang dilakukan oleh pihak bank seperti yang diungkapkan oleh polisi.
“Tak mungkin kami melakukan itu, karena kuncinya ada sama nasabah jadi tidak ada kesempatan kami untuk menggandakan kunci,” ujar Ermawadi, Staf bidang SDM Bank Kesawan ketika dikonfirmasi wartawan, kemarin (13/5).

Begitupun, Ermawadi tetap menunggu hasil penyelidikan polisi. “Pada prinsipnya kita siap-siap saja kalau dipanggil oleh polisi untuk mengungkap pelakunya, kalau memang benar barang Ibu Noni itu hilang,” ujarnya.

Sebenarnya, katanya, barang dan uang yang hilang safe deposit box itu bukan menjadi tanggung jawab bank.
“Itu bukan tanggung jawabn kami tapi kalaupun begitu kami siap-siap saja dipanggil polisi,” katanya.

Sumber wartawan koran ini di Bank Kesawan Jalan Pemuda Medan menyebutkan, tidak semua karyawan mengetahui tempat penyimpanan safe deposit box dan kuncinya. “Kami tidak tahu itu dimana disimpan, kuncinya sama siapa dan seperti apa penyimpanannya. Jadi kalau ada kehilangan tidak mungkin pelakunya orang luar,” ujar sumber yang tidak bersedia ditulis namanya.

Sementara itu Wakasat Reskrim Polresta Medan, AKP Ruruh Wicaksono mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih mendalami adanya kecurigaan penggandaan kunci oleh pihak bank. “Kita masih mendalaminya dan akan memanggil pihak bank lagi,” ujarnya.

Seperti diketahui, seorang nasabah Bank Kesawan Noni mendatangi Mapolresta Medan, Rabu (11/5). Wanita berusia 36 tahun warga Jalan Murai, Medan Sunggal itu mengaku, uang kontan senilai Rp500 juta dan perhiasan emas yang dititipkan dalam safe deposit box (penitipan barang) di Bank Kesawan, di Jalan Pemuda Medan hilang.

Keterangan korban, Noni kepada wartawan mengatakan, dia sudah puluhan tahun menjadi nasabah di Bank Kesawan Medan. Dia juga selalu menitipkan harta benda miliknya di Bank Kesawan di Jalan Pemuda. Nah, sebulan yang lalu, Noni datang ke Bank Kesawan.

Dia terkejut, saat mengetahui dari pihak bank kalau uang dan emas miliknya hilang. Noni sempat mendatangi bank beberapa kali untuk meminta ganti rugi, namun hingga kemarin tak juga diganti oleh bank. Akibatnya, Noni mengadu ke Mapolresta Medan.

Dijelaskannya, uang yang disimpannya terdiri dari 10.000 Dolar AS, 3.000 Dolar Hongkong, 3.000 Dolar Singapura, 500 Ringgit Malaysia (total sekira Rp500 juta) serta 900 gram emas berbentuk batangan. (mag-8)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/