Belut Eropa yang disebut elvers ini terancam punah dan banyak upaya penyelamatan.
SUMUTPOS.CO – Ratusan ribu belut – spesies yang terancam punah di Eropa- mati dalam pipa yang dibangun untuk membantu binatang itu pindah dari Atlantik ke Sungai Erne di Irlandia Utara.
Belut kecil yang disebut elvers ditangkap dalam satu pipa yang dioperasikan oleh perusahaan pembangkit listrik agar binatang ini bermigrasi ke hulu.
Namun tidak ada yang memeriksa pipa ini saat liburan Paskah lalu dan akibatnya ratusan ribu belut itu mati karena tidak ada oksigen.
Perusahaan pembangkit listrik yang mengoperasikan alat penangkap belut ini, ESB, memperkirakan sekitar 500.000 belut mati.
ESB mengatakan tengah melakukan penyelidikan terkait upaya menangkap belut itu.
Belut Eropa ini terancam punah dan penurunan stoknya mencapai 90% dalam 30 sampai 40 tahun terakhir.
Belut kecil ini bermigrasi sepanjang 3.000-4.000 mil di sepanjang Atlantik dari tempat pembiakan di Laut Sargasso ke Eropa, tempat binatang ini hidup di air tawar selama lima sampai 20 tahun.
Belut jenis ini akan kembali lagi ke Samudra Atlantik untuk bertelur.
Eropa mengeluarkan peraturan yang melarang pemancingan komersial untuk belut elvers di Sungai Erne.
Walaupun terjadi kecelakaan ini, ESB mengatakan pekan lalu, pihaknya menangkap 461 kg belut dan berhasil dipindahkan ke perairan Erne. (NET)
Belut Eropa yang disebut elvers ini terancam punah dan banyak upaya penyelamatan.
SUMUTPOS.CO – Ratusan ribu belut – spesies yang terancam punah di Eropa- mati dalam pipa yang dibangun untuk membantu binatang itu pindah dari Atlantik ke Sungai Erne di Irlandia Utara.
Belut kecil yang disebut elvers ditangkap dalam satu pipa yang dioperasikan oleh perusahaan pembangkit listrik agar binatang ini bermigrasi ke hulu.
Namun tidak ada yang memeriksa pipa ini saat liburan Paskah lalu dan akibatnya ratusan ribu belut itu mati karena tidak ada oksigen.
Perusahaan pembangkit listrik yang mengoperasikan alat penangkap belut ini, ESB, memperkirakan sekitar 500.000 belut mati.
ESB mengatakan tengah melakukan penyelidikan terkait upaya menangkap belut itu.
Belut Eropa ini terancam punah dan penurunan stoknya mencapai 90% dalam 30 sampai 40 tahun terakhir.
Belut kecil ini bermigrasi sepanjang 3.000-4.000 mil di sepanjang Atlantik dari tempat pembiakan di Laut Sargasso ke Eropa, tempat binatang ini hidup di air tawar selama lima sampai 20 tahun.
Belut jenis ini akan kembali lagi ke Samudra Atlantik untuk bertelur.
Eropa mengeluarkan peraturan yang melarang pemancingan komersial untuk belut elvers di Sungai Erne.
Walaupun terjadi kecelakaan ini, ESB mengatakan pekan lalu, pihaknya menangkap 461 kg belut dan berhasil dipindahkan ke perairan Erne. (NET)
