30 C
Medan
Tuesday, May 7, 2024

Scoot Airlines Mendarat Darurat di Ngurah Rai

Scoot Airlines
Scoot Airlines

BALI, SUMUTPOS.CO – Penerbangan internasional dari Sydney, Australia menuju Singapura terpaksa mendarat darurat di Bali. Hal itu disebabkan ulah pasangan suami istri yang bertengkar hebat, hingga lengan sang istri patah. Pertengkaran antara pasangan itu dilaporkan berlangsung sengit dan menganggu para penumpang yang ada di dalam pesawat.

Akibatnya, penumpang maskapai penerbangan Scoot Airlines itu harus rela penerbangan mereka dialihkan sementara ke Bali. Tidak cukup dengan pertengkaran suami istri itu, ternyata ada satu penumpang lainnya yang dikabarkan sangat mabuk hingga membuat awak kabin menganggapnya sebagai ancaman. Cukup satu penumpang mabuk itu saja bisa menjadi alasan kuat pesawat untuk melakukan pendaratan darurat di Pulau Dewata.

Seorang penumpang bernama Iris Tan, menceritakan pengalaman buruknya dalam penerbangan tersebut. Dirinya menceritakan pria mabuk itu tampak paranoid. “Pria itu berteriak. ‘Mereka akan membunuh saya! Mereka akan membunuh saya!’,” ujar Tan menirukan pria tersebut, seperti dikutip Daily Mail, Kamis (15/5). Sementara setelah pesawat mendarat dengan aman di Bali, pasangan suami istri yang berkelahi dibawa ke rumah sakit. Sang istri harus dirawat akibat lengannya patah. Sementara sang suami dirawat akibat luka-luka.

Sedangkan pria mabuk yang turut membuat kekacauan, diturunkan dari pesawat dan dibawa oleh petugas kepolisian Bali. Juru bicara maskapai Scoot membenarkan pesawat terpaksa mendarat darurat akibat insiden ini. Insiden yang dialami oleh Scoot seperti mengulangi insiden pendaratan darurat oleh pesawat Virgin Australia April lalu. Saat itu, seorang warga Australia Matt Lockey harus diturunkan dari pesawat karena mabuk.

Ketika mabuk, Lockley salah mengira kokpit pesawat yang dipikirnya toilet. Akibat ulah Lockey, kapten melaporkan adanya ancaman pembajakan dan pesawat pun mendarat darurat di Bali. Lockley akhirnya ditahan oleh pihak berwenang Bali. Setelah memproses kasusnya, Lockley akhirnya di deportasi ke Australia. (bbs/deo)

Scoot Airlines
Scoot Airlines

BALI, SUMUTPOS.CO – Penerbangan internasional dari Sydney, Australia menuju Singapura terpaksa mendarat darurat di Bali. Hal itu disebabkan ulah pasangan suami istri yang bertengkar hebat, hingga lengan sang istri patah. Pertengkaran antara pasangan itu dilaporkan berlangsung sengit dan menganggu para penumpang yang ada di dalam pesawat.

Akibatnya, penumpang maskapai penerbangan Scoot Airlines itu harus rela penerbangan mereka dialihkan sementara ke Bali. Tidak cukup dengan pertengkaran suami istri itu, ternyata ada satu penumpang lainnya yang dikabarkan sangat mabuk hingga membuat awak kabin menganggapnya sebagai ancaman. Cukup satu penumpang mabuk itu saja bisa menjadi alasan kuat pesawat untuk melakukan pendaratan darurat di Pulau Dewata.

Seorang penumpang bernama Iris Tan, menceritakan pengalaman buruknya dalam penerbangan tersebut. Dirinya menceritakan pria mabuk itu tampak paranoid. “Pria itu berteriak. ‘Mereka akan membunuh saya! Mereka akan membunuh saya!’,” ujar Tan menirukan pria tersebut, seperti dikutip Daily Mail, Kamis (15/5). Sementara setelah pesawat mendarat dengan aman di Bali, pasangan suami istri yang berkelahi dibawa ke rumah sakit. Sang istri harus dirawat akibat lengannya patah. Sementara sang suami dirawat akibat luka-luka.

Sedangkan pria mabuk yang turut membuat kekacauan, diturunkan dari pesawat dan dibawa oleh petugas kepolisian Bali. Juru bicara maskapai Scoot membenarkan pesawat terpaksa mendarat darurat akibat insiden ini. Insiden yang dialami oleh Scoot seperti mengulangi insiden pendaratan darurat oleh pesawat Virgin Australia April lalu. Saat itu, seorang warga Australia Matt Lockey harus diturunkan dari pesawat karena mabuk.

Ketika mabuk, Lockley salah mengira kokpit pesawat yang dipikirnya toilet. Akibat ulah Lockey, kapten melaporkan adanya ancaman pembajakan dan pesawat pun mendarat darurat di Bali. Lockley akhirnya ditahan oleh pihak berwenang Bali. Setelah memproses kasusnya, Lockley akhirnya di deportasi ke Australia. (bbs/deo)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/