NEW YORK, SUMUTPOS.CO – Columbia University belum memecat dokter selebriti televisi Mehmet Oz dari posisinya di fakultas kedokteran, seperti dituntut sekelompok dokter ternama yang mengutip “kurangnya integritas secara mengerikan” dengan mempromosikan apa yang mereka sebut “perawatan dukun.”
“Dr. Oz telah berulangkali menunjukkan penghinaan terhadap sais dan pengobatan berdasarkan bukti,” menurut surat 10 dokter yang dikirim ke dekan Columbia awal minggu ini. Mereka mengatakan ia mendorong “keajaiban” suplemen penurun berat badan tanpa bukti ilmiah keberhasilannya.
Universitas di New York yang termasuk kelompok teratas atau Ivy League di AS itu menanggapi Kamis (16/4), mengeluarkan pernyataan pada kantor berita Associated Press dengan hanya mengatakan sekolah tersebut “berkomitmen pada prinsip kebebasan akademis dan menegakkan kebebasan anggota fakultas untuk mengekspresikan pernyataan mereka dalam diskusi publik.”
Oz pertama kali mencuri perhatian publik sebagai tamu rutin dalam acara Oprah Winfrey. Dalam lima tahun terakhir, ia menjadi pembawa acara “The Dr. Oz Show.”
Oz tidak dapat dimintai komentarnya Kamis malam di nomor teleponnya di Columbia, yang memutar pesan rekaman menjelaskan bagaimana penelepon dapat mendapatkan tiket ke acara televisinya.
Dipimpin oleh Dr. Henry Miller dari Stanford University di California, para dokter ini mengirim surat kepada Lee Goldman, dekan fakultas sains kesehatan dan kedokteran. Sembilan dokter lainnya datang dari berbagai daerah di AS, termasuk Dr. Joel Tepper, seorang peneliti kanker dari fakultas kedokteran University of North Carolina, dan Dr. Gilbert Ross dari Dewan Sains dan Kesehatan Amerika di kota New York.
Para dokter itu menulis bahwa Oz, selama bertahun-tahun merupakan dokter bedah jantung dan dada, “telah memperlihatkan kurangnya integritas secara mengerikan dengan mempromosikan perawatan dan penyembuhan dukun untuk keuntungan finansial pribadi.” Mereka mengatakan ia telah “menyesatkan dan membahayakan” publik.
Tahun lalu, Oz tampil di panel Senat AS yang menuduhnya mempromosikan produk-produk yang tidak aman secara medis. Pada saat itu, Oz mengakui bahwa beberapa produk yang ia sarankan pada penonton untuk digunakan “tidak memiliki bukti ilmiah untuk ditampilkan sebagai fakta.”
Perwakilan acara televisinya tidak memberikan komentar.
Sebagai wakil ketua departemen bedah Columbia, Oz masih sekali-sekali mengajar, ujar Douglas Levy, juru bicara Pusat Medis Columbia University. (VOA)
