27.8 C
Medan
Monday, May 20, 2024

Kartunis Nabi Muhammad Tinggalkan Charlie Hebdo

Pria bernama asli Renald Luzier itu bergabung dengan majalah Charlie Hebdo sejak 1992.
Pria bernama asli Renald Luzier itu bergabung dengan majalah Charlie Hebdo sejak 1992.

SUMUTPOS.CO – “Luz”, kartunis yang mendesain karikatur Nabi Muhammad untuk halaman depan Charlie Hebdo pada edisi Januari 2015 lalu, memutuskan untuk hengkang dari majalah satire tersebut.

Pria bernama asli Renald Luzier itu mengatakan kepada harian Prancis Liberation bahwa pekerjaannya menjadi “terlalu berat” selepas kematian rekan-rekan kerjanya.

Sebanyak 12 orang tewas ketika dua pria bersenjata menyerang dan menembaki kantor redaksi Charlie Hebdo pada 7 Januari. Penyerangan itu terjadi sehubungan dengan pemuatan karikatur Nabi Muhammad di majalah tersebut.

“Setiap edisi terasa seperti penyiksaan karena rekan-rekan saya sudah tidak ada. Saya menghabiskan malam-malam tanpa tidur memikirkan Charb, Cabu, Honore, Tignous. Sangat melelahkan,” kata Luz.

Dia bergabung dengan majalah itu pada 1992 dan mengatakan pengunduran diri ini adalah “pilihan pribadi”.

Bulan lalu, Luz mengumumkan dirinya akan berhenti menggambarkan karikatur Nabi Muhammad karena sudah tidak tertarik lagi.

Dia mengaku beberapa orang mendesaknya untuk tinggal. Namun Luz mengatakan dalam wawancara sebelumnya bahwa jaminan keuangan telah menimbulkan pertanyaan mengenai arah editorial untuk masa mendatang.

Majalah Charlie Hebdo yang dulunya nyaris bangkrut, sekarang disokong dana puluhan juta euro.

Kartunis Charlie Hebdo yang tewas
Stephane Charbonnier – “Charb”
Jean Cabut – “Cabu”
Bernard Verlhac – “Tignous”
Georges Wolinski – “Wolin”Philippe Honore. (BBC)

Pria bernama asli Renald Luzier itu bergabung dengan majalah Charlie Hebdo sejak 1992.
Pria bernama asli Renald Luzier itu bergabung dengan majalah Charlie Hebdo sejak 1992.

SUMUTPOS.CO – “Luz”, kartunis yang mendesain karikatur Nabi Muhammad untuk halaman depan Charlie Hebdo pada edisi Januari 2015 lalu, memutuskan untuk hengkang dari majalah satire tersebut.

Pria bernama asli Renald Luzier itu mengatakan kepada harian Prancis Liberation bahwa pekerjaannya menjadi “terlalu berat” selepas kematian rekan-rekan kerjanya.

Sebanyak 12 orang tewas ketika dua pria bersenjata menyerang dan menembaki kantor redaksi Charlie Hebdo pada 7 Januari. Penyerangan itu terjadi sehubungan dengan pemuatan karikatur Nabi Muhammad di majalah tersebut.

“Setiap edisi terasa seperti penyiksaan karena rekan-rekan saya sudah tidak ada. Saya menghabiskan malam-malam tanpa tidur memikirkan Charb, Cabu, Honore, Tignous. Sangat melelahkan,” kata Luz.

Dia bergabung dengan majalah itu pada 1992 dan mengatakan pengunduran diri ini adalah “pilihan pribadi”.

Bulan lalu, Luz mengumumkan dirinya akan berhenti menggambarkan karikatur Nabi Muhammad karena sudah tidak tertarik lagi.

Dia mengaku beberapa orang mendesaknya untuk tinggal. Namun Luz mengatakan dalam wawancara sebelumnya bahwa jaminan keuangan telah menimbulkan pertanyaan mengenai arah editorial untuk masa mendatang.

Majalah Charlie Hebdo yang dulunya nyaris bangkrut, sekarang disokong dana puluhan juta euro.

Kartunis Charlie Hebdo yang tewas
Stephane Charbonnier – “Charb”
Jean Cabut – “Cabu”
Bernard Verlhac – “Tignous”
Georges Wolinski – “Wolin”Philippe Honore. (BBC)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/