SUMUTPOS.CO – Pemerintah Australia mengirimkan empat pesawat untuk menyelidiki dua puing yang diduga terkait pesawat Malaysia Airlines.
Kedua objek itu berada di selatan Samudra Hindia, sekitar empat jam penerbangan dari pantai barat Australia, kata manajer Otoritas Keamanan Maritim Australia (AMSA), John Young.
Dalam konferensi pers di Canberrra, Kamis (20/03), Young mengatakan AMSA mengkoordinir pencarian pesawat Malaysia Airlines yang hilang, dengan bantuan dari Angkatan Udara Australia, Angkatan Udara Selandia Baru dan Angkatan Laut AS.
“Informasi ini cukup kredibel untuk mengalihkan pencarian ke wilayah ini karena hal ini memberikan petunjuk menjanjikan,” kata Young.
Ia mengingatkan bahwa objek itu bisa saja berasal dari kapal kargo dan sama sekali tidak terkait dengan pesawat Boeing 777 yang sudah dua pekan hilang.
“Gambar satelit tidak selalu terkait dengan pencarian pesawat bahkan ketika gambar itu tampak menjanjikan, jadi kami tidak akan memberikan opini kami hingga kami bisa melihat obyek itu secara langsung dari dekat,” kata Young.
Kepastian diharapkan bisa didapat hari ini atau besok.
Gambar itu ditangkap di dalam wilayah pencarian yaitu 2.500 km di sebelah barat ibukota Australia Barat, Perth.
Informasi itu pertama kali diumumkan oleh Perdana Menteri Australia Tony Abbott di hadapan parlemen di Canberra.
Pesawat Orion milik AU Australia tiba di lokasi itu pada pukul 13:50 waktu setempat
Tiga pesawat lainnya akan menyusul, termasuk pesawat Poseidon milik AS. (NET)
SUMUTPOS.CO – Pemerintah Australia mengirimkan empat pesawat untuk menyelidiki dua puing yang diduga terkait pesawat Malaysia Airlines.
Kedua objek itu berada di selatan Samudra Hindia, sekitar empat jam penerbangan dari pantai barat Australia, kata manajer Otoritas Keamanan Maritim Australia (AMSA), John Young.
Dalam konferensi pers di Canberrra, Kamis (20/03), Young mengatakan AMSA mengkoordinir pencarian pesawat Malaysia Airlines yang hilang, dengan bantuan dari Angkatan Udara Australia, Angkatan Udara Selandia Baru dan Angkatan Laut AS.
“Informasi ini cukup kredibel untuk mengalihkan pencarian ke wilayah ini karena hal ini memberikan petunjuk menjanjikan,” kata Young.
Ia mengingatkan bahwa objek itu bisa saja berasal dari kapal kargo dan sama sekali tidak terkait dengan pesawat Boeing 777 yang sudah dua pekan hilang.
“Gambar satelit tidak selalu terkait dengan pencarian pesawat bahkan ketika gambar itu tampak menjanjikan, jadi kami tidak akan memberikan opini kami hingga kami bisa melihat obyek itu secara langsung dari dekat,” kata Young.
Kepastian diharapkan bisa didapat hari ini atau besok.
Gambar itu ditangkap di dalam wilayah pencarian yaitu 2.500 km di sebelah barat ibukota Australia Barat, Perth.
Informasi itu pertama kali diumumkan oleh Perdana Menteri Australia Tony Abbott di hadapan parlemen di Canberra.
Pesawat Orion milik AU Australia tiba di lokasi itu pada pukul 13:50 waktu setempat
Tiga pesawat lainnya akan menyusul, termasuk pesawat Poseidon milik AS. (NET)