26.7 C
Medan
Wednesday, May 22, 2024

Jamaah Sesaki Masjidil Haram

MAKKAH-Kondisi Masjidil Haram saat ini sudah benar-benar sesak. Tak hanya bagian dalam masjid saja yang penuh, pelatarannya pun dipenuhi orang. Ketika waktu salat tiba, terutama Maghrib, Isya, dan Subuh, jamaah meluber ke jalanan.

‘’Kami minta jamaah jangan paksakan diri masuk ke dalam bila sudah penuh. Kepada para jamaah yang tengah menjalankan umrah juga harus bisa mencari celah kapan tempat Tawaf dan Sa’i sedikit longgar. Jangan memaksakan diri,’’ kata Setyardi, petugas haji di Makkah, Rabu (19/10).

Menurut dia, sikap sabar kini sangat diperlukan oleh jamaah. Jumlah orang yang berada di Makkah yang sudah mencapai jutaan orang jelas akan membuat suasana semakin tidak nyaman untuk beribadah. ‘’Jadi tak hanya Tawaf dan Sa’i saja yang harus bersabar, untuk naik angkutan pun harus bersikap demikian. Apalagi bagi jamaah lanjut usia dan perempuan. Jangan suka memaksakan diri,’’ ujarnya.

Kepada jamaah yang sudah  menyelesaikan umrah juga diminta bisa menahan diri. Ini, ujar Kepala Daerah Kerja Makkah Arsyad Hidayat, penting sebab suasana Makkah kian hari pasti bertambah ruwet. Lalu lintas perlahan tapi pasti akan tersendat. ‘’Kalau tidak sabar akan marah-marah terus dan ikut berebut naik angkutan. Nah, kalau sudah seperti ini maka nilai ibadah hajinya pun berkurang,’’ tegas Arsyad.

Sebanyak 103.816 jamaah calon haji Indonesia atau 51,34 persen dari 256 kelompok terbang sudah datang ke Arab Saudi hingga hari ke-17, sementara sisanya 104.440 jamaah atau 46,86 persen masih berada di Tanah Air atau sedang alam perjalanan menuju Tanah Suci.

Data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) kemenag, di Makkah, Selasa, menunjukkan, sebanyak 116 kloter dengan 47.860 jamaah sedang berada di Madinah untuk menjalani ibadah salat Arbain.

Sebanyak 133 kloter atau 53.180 jamaah telah bergeser ke Makkah untuk melaksanakan umrah dan persiapan puncak haji, sedangkan tujuh kloter sisanya berada dalam perjalanan dari Madinah ke Makkah.

Untuk jamaah sakit, hingga hari ini sebanyak 61 calon haji (calhaj) pernah dirawat di Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) dan rumah sakit Arab Saudi di Jeddah, Madinah, dan Makkah.

Sebanyak 11 orang di antaranya sudah keluar dari rumah sakit dan kembali ke rombongan masing-masing, sedangkan satu orang meninggal dunia.

Jamaah meninggal dunia hingga kini sudah berjumlah 17 orang dan yang terakhir meninggal di pemondokannya di Makkah.

5 Calhaj Batalkan Berangkat

Empat jamaah calhaj kloter XV Embarkasi Medan, batal berangkat ke Jeddah disebabkan ada yang sedang mengalami sakit dan hamil. Humas PPIH Embarkasi Medan Sazli Nasution menerangkan, jamaah calhaj yang tak jadi berangkat itu, yakni M Jusna Selamet Bin Muhammad Said (71) beserta istri yang mengalami sakit sebelum masuk Asrama Haji Medan.

“Jadi kedua jamaah calhaj warga Medan Marelan ini, tak jadi berangkat ke tanah suci dalam rombongan kloter XV,” jelasnya, Rabu (19/10).

Selain itu, Mila Heriana Harahap Binti Adenan Harahap (33) yang hamil tiga minggu. Aminul Rasyid Bin Marauddin Hasibuan (34) yang merupakan suami dari Mila warga Paluta juga memutuskan untuk tak ikut berangkat. “Jadi, ada empat jamaah calhaj yang tak jadi berangkat,” papar Sazli.

Ketika ditanya kapan jamaah calhaj tersebut akan diberangkatkan, Sazli menegaskan, tak bisa memastikan hal tersebut. Dan menurutnya, hal ini bukan wewenang PPIH Embarkasi Medan. “Jamaah Jusna mungkin bisa saja berangkat dengan kloter lain. Tapi, ia harus sembuh dulu. Sedangkan, jamaah calhaj Mila yang sedang hamil tak mungkin berangkat haji tahun ini, mungkin pada 2012 mendatang,” katanya.

Jamaah calhaj kloter XV yang mencapai 450 orang itu berangkat ke Jeddah pada Selasa (18/10) sekira pukul 08.15 WIB melalui Bandara Polonia Medan.

Dari 450 jamaah calhaj tersebut, 280 orang diantaranya warga Paluta, Padang Lawas (3 orang), Karo (24 orang), Langkat (7 orang), Medan (123 orang) dan Binjai (2 orang) beserta lima petugas haji.
Seorang jamaah calhaj kloter II Embarkasi Medan Nurbaiti Hulipan (69) warga Padangsidimpuan juga dipastikan membatalkan keberangkatannya. Alasannya karena masih dalam kondisi berduka setelah suaminya meninggal dunia belum lama ini.

Sazli menyatakan, kabar tersebut telah resmi disampaikan oleh Kasi Penyelenggara Haji Padangsidimpuan. “Kemungkinan Nurbaiti menunda keberangkatannya hingga musim haji 2012 mendatang. Pada awal musim haji lalu, suaminya Ali Hasaran Nasution meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan di RS Haji Medan,” tuturnya.
Sementara itu, sebelumnya, tiga jamaah calhaj yang tergabung pada kloter XIV Embarkasi Medan, juga batal berangkat ke Jeddah, karena mengalami sakit dan saat ini masih mendapat perawatan.

Ketiga jamaah calhaj tersebut yakni Nurmaulina Siregar Binti Saribun Siregar (54) warga Medan Belawan yang menderita penyakit diabetes. Yusniar Lubis Binti M Saleh Lubis (74) warga Medan yang menderita stroke dan dirawat di RS Permata Bunda Medan. Serta Azimar Binti Paiman (68) warga Medan Maimun yang juga menderita stroke. Ketiga jamaah calhaj tersebut menderita sakit sebelum masuk Asrama Haji Medan. (bbs/saz)

MAKKAH-Kondisi Masjidil Haram saat ini sudah benar-benar sesak. Tak hanya bagian dalam masjid saja yang penuh, pelatarannya pun dipenuhi orang. Ketika waktu salat tiba, terutama Maghrib, Isya, dan Subuh, jamaah meluber ke jalanan.

‘’Kami minta jamaah jangan paksakan diri masuk ke dalam bila sudah penuh. Kepada para jamaah yang tengah menjalankan umrah juga harus bisa mencari celah kapan tempat Tawaf dan Sa’i sedikit longgar. Jangan memaksakan diri,’’ kata Setyardi, petugas haji di Makkah, Rabu (19/10).

Menurut dia, sikap sabar kini sangat diperlukan oleh jamaah. Jumlah orang yang berada di Makkah yang sudah mencapai jutaan orang jelas akan membuat suasana semakin tidak nyaman untuk beribadah. ‘’Jadi tak hanya Tawaf dan Sa’i saja yang harus bersabar, untuk naik angkutan pun harus bersikap demikian. Apalagi bagi jamaah lanjut usia dan perempuan. Jangan suka memaksakan diri,’’ ujarnya.

Kepada jamaah yang sudah  menyelesaikan umrah juga diminta bisa menahan diri. Ini, ujar Kepala Daerah Kerja Makkah Arsyad Hidayat, penting sebab suasana Makkah kian hari pasti bertambah ruwet. Lalu lintas perlahan tapi pasti akan tersendat. ‘’Kalau tidak sabar akan marah-marah terus dan ikut berebut naik angkutan. Nah, kalau sudah seperti ini maka nilai ibadah hajinya pun berkurang,’’ tegas Arsyad.

Sebanyak 103.816 jamaah calon haji Indonesia atau 51,34 persen dari 256 kelompok terbang sudah datang ke Arab Saudi hingga hari ke-17, sementara sisanya 104.440 jamaah atau 46,86 persen masih berada di Tanah Air atau sedang alam perjalanan menuju Tanah Suci.

Data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) kemenag, di Makkah, Selasa, menunjukkan, sebanyak 116 kloter dengan 47.860 jamaah sedang berada di Madinah untuk menjalani ibadah salat Arbain.

Sebanyak 133 kloter atau 53.180 jamaah telah bergeser ke Makkah untuk melaksanakan umrah dan persiapan puncak haji, sedangkan tujuh kloter sisanya berada dalam perjalanan dari Madinah ke Makkah.

Untuk jamaah sakit, hingga hari ini sebanyak 61 calon haji (calhaj) pernah dirawat di Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) dan rumah sakit Arab Saudi di Jeddah, Madinah, dan Makkah.

Sebanyak 11 orang di antaranya sudah keluar dari rumah sakit dan kembali ke rombongan masing-masing, sedangkan satu orang meninggal dunia.

Jamaah meninggal dunia hingga kini sudah berjumlah 17 orang dan yang terakhir meninggal di pemondokannya di Makkah.

5 Calhaj Batalkan Berangkat

Empat jamaah calhaj kloter XV Embarkasi Medan, batal berangkat ke Jeddah disebabkan ada yang sedang mengalami sakit dan hamil. Humas PPIH Embarkasi Medan Sazli Nasution menerangkan, jamaah calhaj yang tak jadi berangkat itu, yakni M Jusna Selamet Bin Muhammad Said (71) beserta istri yang mengalami sakit sebelum masuk Asrama Haji Medan.

“Jadi kedua jamaah calhaj warga Medan Marelan ini, tak jadi berangkat ke tanah suci dalam rombongan kloter XV,” jelasnya, Rabu (19/10).

Selain itu, Mila Heriana Harahap Binti Adenan Harahap (33) yang hamil tiga minggu. Aminul Rasyid Bin Marauddin Hasibuan (34) yang merupakan suami dari Mila warga Paluta juga memutuskan untuk tak ikut berangkat. “Jadi, ada empat jamaah calhaj yang tak jadi berangkat,” papar Sazli.

Ketika ditanya kapan jamaah calhaj tersebut akan diberangkatkan, Sazli menegaskan, tak bisa memastikan hal tersebut. Dan menurutnya, hal ini bukan wewenang PPIH Embarkasi Medan. “Jamaah Jusna mungkin bisa saja berangkat dengan kloter lain. Tapi, ia harus sembuh dulu. Sedangkan, jamaah calhaj Mila yang sedang hamil tak mungkin berangkat haji tahun ini, mungkin pada 2012 mendatang,” katanya.

Jamaah calhaj kloter XV yang mencapai 450 orang itu berangkat ke Jeddah pada Selasa (18/10) sekira pukul 08.15 WIB melalui Bandara Polonia Medan.

Dari 450 jamaah calhaj tersebut, 280 orang diantaranya warga Paluta, Padang Lawas (3 orang), Karo (24 orang), Langkat (7 orang), Medan (123 orang) dan Binjai (2 orang) beserta lima petugas haji.
Seorang jamaah calhaj kloter II Embarkasi Medan Nurbaiti Hulipan (69) warga Padangsidimpuan juga dipastikan membatalkan keberangkatannya. Alasannya karena masih dalam kondisi berduka setelah suaminya meninggal dunia belum lama ini.

Sazli menyatakan, kabar tersebut telah resmi disampaikan oleh Kasi Penyelenggara Haji Padangsidimpuan. “Kemungkinan Nurbaiti menunda keberangkatannya hingga musim haji 2012 mendatang. Pada awal musim haji lalu, suaminya Ali Hasaran Nasution meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan di RS Haji Medan,” tuturnya.
Sementara itu, sebelumnya, tiga jamaah calhaj yang tergabung pada kloter XIV Embarkasi Medan, juga batal berangkat ke Jeddah, karena mengalami sakit dan saat ini masih mendapat perawatan.

Ketiga jamaah calhaj tersebut yakni Nurmaulina Siregar Binti Saribun Siregar (54) warga Medan Belawan yang menderita penyakit diabetes. Yusniar Lubis Binti M Saleh Lubis (74) warga Medan yang menderita stroke dan dirawat di RS Permata Bunda Medan. Serta Azimar Binti Paiman (68) warga Medan Maimun yang juga menderita stroke. Ketiga jamaah calhaj tersebut menderita sakit sebelum masuk Asrama Haji Medan. (bbs/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/