26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Gadis Thailand Menolak Diadopsi Kim

Kim Kardashian dan Pink
Kim Kardashian dan Pink

THAILAND, SUMUTPOS.CO – Kemewahan hidup yang dimiliki bintang reality show Kim Kardashian, 34, sangat menggiurkan dan bikin iri. Jika kemewahan itu ditawarkan, pasti banyak orang yang ingin memilikinya. Namun, tidak demikian Pink, 13, gadis penghuni panti asuhan Home and Life Foundation di Provinsi Phang Nga, Thailand. Kardashian ingin mengadopsi Pink, tapi dia menolak.

Pink menggelengkan kepalanya tanpa beban ketika mengetahui istri Kanye West itu ingin mengadopsinya. Gadis manis tersebut bersikeras ingin tinggal di Thailand saja. Dia ingin bisa membantu tanah airnya dan hidup bersama anak-anak panti lain. Tentu keputusan Pink itu mengejutkan banyak orang, terlebih Kardashian.

Hati Kardashian tercuri oleh Pink sejak dirinya mengunjungi Phang Nga, wilayah yang 4.000 warganya tewas diterjang tsunami pada 2004. Pink dikirim ibunya ke panti asuhan karena keluarganya terlalu miskin untuk menyekolahkannya. Ayahnya pergi meninggalkan ibunya. Ketika Kardashian syuting Keeping Up with The Kardashians pada April lalu, saat itulah dia bertemu gadis tersebut.

‘Saya tidak bisa berhenti memikirkannya. Saya bilang ke Kanye, gadis ini sangat manis. Saya ingin mengadopsinya,’ ucap ibunda North West tersebut. Dia lantas mengutarakan hal itu kepada ibunya. Namun, ibunya menanggapi dengan ragu. Sebab, putrinya mengatakan ingin mengadopsi anak seperti hendak pergi berbelanja saja. Apalagi yang ingin diadopsi adalah anak Thailand. Itu sangat sulit. Tapi, Kardashian serius dengan ucapannya. ‘Saya ingin mengadopsinya!’ tegasnya.

Hal itu diutarakan kepada Pink yang mengaku sangat kaget. ‘Waktu tahu kalau dia ingin mengadopsi, saya gemetar. Saya sangat excited karena pasti itu bisa mengubah hidup saya,’ kata Pink seperti dilansir Daily Mail. Namun, kemudian, Pink menggeleng dan menolaknya dengan sopan.

‘Setiap orang ingin memiliki kehidupan yang lebih baik. Saya pun begitu. Tapi, ketika berpikir lagi, saya menyadari bahwa ini belum tentu baik. Karena saya harus meninggalkan banyak hal di sini. Saya tidak siap dengan itu,’ jawab gadis dengan nama lengkap Laddawan Tong-Keaw itu. Pink dan teman-temannya di panti mengaku awalnya tidak mengetahui sosok Kardashian. ‘Ketika dia datang ke sini, matanya langsung tertuju kepada saya. Dia tersenyum. Kami seperti memiliki koneksi yang kuat. Menurut saya, dia orang yang sangat cantik dan baik,’ lanjut Pink.

Kehidupan yang dijalani gadis yang bercita-cita menjadi guru atau tour guide itu sangat berat. Setiap hari dia harus menempuh perjalanan melelahkan sepanjang 100 mil ke sekolah. Dia berangkat pukul 05.00 dan tiba di rumah pukul 18.00. Malam serta akhir pekan, Pink membantu merawat anak-anak sesama penghuni panti yang sebagian besar adalah korban tsunami.

Ibu Pink tinggal di desa yang tidak jauh dari lokasi panti asuhan itu dengan adik Pink. Setiap hari ibunya juga datang ke panti untuk membantu memasak bagi anak-anak. ‘Saya cerita ke Ibu soal Kim. Ibu bilang, kalau sudah selesai SMA dan bisa jaga diri, saya diperbolehkan untuk pergi dan tinggal dengan Kim jika memang saya menginginkannya,’ ucap Pink.

Ditanya apakah ingin menemui Kardashian lagi? Dia tersenyum malu, lalu menjawab, ‘Iya, saya mau. Semoga suatu hari nanti bisa bertemu lagi. Tapi, bukan hanya Kim. Saya ingin bertemu dengan suami dan anaknya juga. Semua keluarganya,’ katanya.

Kardashian ketika dimintai komentar soal itu oleh MailOnline belum menjawab. Juru bicaranya, Ina Treciokas, hanya membalas dengan e-mail. ‘Kim sedang bekerja dan tidak bisa menjawab ini,’ tulisnya. (c6/jan)

Kim Kardashian dan Pink
Kim Kardashian dan Pink

THAILAND, SUMUTPOS.CO – Kemewahan hidup yang dimiliki bintang reality show Kim Kardashian, 34, sangat menggiurkan dan bikin iri. Jika kemewahan itu ditawarkan, pasti banyak orang yang ingin memilikinya. Namun, tidak demikian Pink, 13, gadis penghuni panti asuhan Home and Life Foundation di Provinsi Phang Nga, Thailand. Kardashian ingin mengadopsi Pink, tapi dia menolak.

Pink menggelengkan kepalanya tanpa beban ketika mengetahui istri Kanye West itu ingin mengadopsinya. Gadis manis tersebut bersikeras ingin tinggal di Thailand saja. Dia ingin bisa membantu tanah airnya dan hidup bersama anak-anak panti lain. Tentu keputusan Pink itu mengejutkan banyak orang, terlebih Kardashian.

Hati Kardashian tercuri oleh Pink sejak dirinya mengunjungi Phang Nga, wilayah yang 4.000 warganya tewas diterjang tsunami pada 2004. Pink dikirim ibunya ke panti asuhan karena keluarganya terlalu miskin untuk menyekolahkannya. Ayahnya pergi meninggalkan ibunya. Ketika Kardashian syuting Keeping Up with The Kardashians pada April lalu, saat itulah dia bertemu gadis tersebut.

‘Saya tidak bisa berhenti memikirkannya. Saya bilang ke Kanye, gadis ini sangat manis. Saya ingin mengadopsinya,’ ucap ibunda North West tersebut. Dia lantas mengutarakan hal itu kepada ibunya. Namun, ibunya menanggapi dengan ragu. Sebab, putrinya mengatakan ingin mengadopsi anak seperti hendak pergi berbelanja saja. Apalagi yang ingin diadopsi adalah anak Thailand. Itu sangat sulit. Tapi, Kardashian serius dengan ucapannya. ‘Saya ingin mengadopsinya!’ tegasnya.

Hal itu diutarakan kepada Pink yang mengaku sangat kaget. ‘Waktu tahu kalau dia ingin mengadopsi, saya gemetar. Saya sangat excited karena pasti itu bisa mengubah hidup saya,’ kata Pink seperti dilansir Daily Mail. Namun, kemudian, Pink menggeleng dan menolaknya dengan sopan.

‘Setiap orang ingin memiliki kehidupan yang lebih baik. Saya pun begitu. Tapi, ketika berpikir lagi, saya menyadari bahwa ini belum tentu baik. Karena saya harus meninggalkan banyak hal di sini. Saya tidak siap dengan itu,’ jawab gadis dengan nama lengkap Laddawan Tong-Keaw itu. Pink dan teman-temannya di panti mengaku awalnya tidak mengetahui sosok Kardashian. ‘Ketika dia datang ke sini, matanya langsung tertuju kepada saya. Dia tersenyum. Kami seperti memiliki koneksi yang kuat. Menurut saya, dia orang yang sangat cantik dan baik,’ lanjut Pink.

Kehidupan yang dijalani gadis yang bercita-cita menjadi guru atau tour guide itu sangat berat. Setiap hari dia harus menempuh perjalanan melelahkan sepanjang 100 mil ke sekolah. Dia berangkat pukul 05.00 dan tiba di rumah pukul 18.00. Malam serta akhir pekan, Pink membantu merawat anak-anak sesama penghuni panti yang sebagian besar adalah korban tsunami.

Ibu Pink tinggal di desa yang tidak jauh dari lokasi panti asuhan itu dengan adik Pink. Setiap hari ibunya juga datang ke panti untuk membantu memasak bagi anak-anak. ‘Saya cerita ke Ibu soal Kim. Ibu bilang, kalau sudah selesai SMA dan bisa jaga diri, saya diperbolehkan untuk pergi dan tinggal dengan Kim jika memang saya menginginkannya,’ ucap Pink.

Ditanya apakah ingin menemui Kardashian lagi? Dia tersenyum malu, lalu menjawab, ‘Iya, saya mau. Semoga suatu hari nanti bisa bertemu lagi. Tapi, bukan hanya Kim. Saya ingin bertemu dengan suami dan anaknya juga. Semua keluarganya,’ katanya.

Kardashian ketika dimintai komentar soal itu oleh MailOnline belum menjawab. Juru bicaranya, Ina Treciokas, hanya membalas dengan e-mail. ‘Kim sedang bekerja dan tidak bisa menjawab ini,’ tulisnya. (c6/jan)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/