26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Katy Perry, Sepatu Desainer Indonesia

Katy Perry

LOS ANGELES, SUMUTPOS.CO – Kritik politis sedang menjadi tema hangat yang dibicarakan para selebriti Hollywood. Katy Perry termasuk yang paling gencar menyuarakannya. Pendukung Hillary Clinton itu merilis klip video single terbarunya, Chained to the Rhythm, pada Selasa (21/2). Cerita dalam klip tersebut bernuansa sosial politik, sama dengan lirik lagunya.

Digambarkan Perry berada di taman bermain Oblivia. Salah satu wahananya adalah roller coaster. Para penumpang permainan itu dibawa meluncur ke bawah, lalu menukik ke atas dan kemudian terlempar dari relnya. Nyaris jatuh. Namun, roller coaster tersebut kemudian kembali ke rel baru yang berbentuk hati. Scene itu menggambarkan keadaan rakyat AS di bawah kepemimpinan Presiden Donald Trump yang terombang-ambing dan hanya cinta sesama manusia yang bisa menyelamatkan keadaan.

Masih ada satu lagi daya tarik klip lagu yang dibawakan Perry bersama Skip Marley, cucu Bob Marley, tersebut. Sepatu yang dikenakannya sebagai paduan dress pertama adalah ankle boot berbahan plastik dengan sentuhan silver. Sepatu itu didesain perancang aksesori kenamaan Indonesia, Rinaldy A. Yunardi.

Saat dihubungi kemarin (22/2), pria yang akrab disapa Yungyung tersebut membenarkan bahwa dirinya yang merancang sepatu kekasih Orlando Bloom itu. Pada awal Januari lalu, agen public relations-nya di Hongkong, The Clique PR & Brand Consultancy Agency, dihubungi manajemen Perry untuk mendesain sebuah sepatu. ’’Saya diminta untuk mendesain sepatu yang temanya futuristis dan ada unsur plastiknya gitu. Langsung saya bikin cepet-cepet,’’ ujarnya.

Dalam waktu sekitar 1 atau 2 hari, tiga desain sepatu dibuat Yungyung. Satu desain disetujui, kemudian diwujudkan menjadi sepatu oleh Thang Shoes yang juga tergabung dalam The Clique. ’’Sama Thang Shoes, sepatu jadi dalam waktu 3 hari. Langsung kami kirim ke manajemen Katy,’’ kata Yungyung. (len/c14/ayi/jpg/adz)

Katy Perry

LOS ANGELES, SUMUTPOS.CO – Kritik politis sedang menjadi tema hangat yang dibicarakan para selebriti Hollywood. Katy Perry termasuk yang paling gencar menyuarakannya. Pendukung Hillary Clinton itu merilis klip video single terbarunya, Chained to the Rhythm, pada Selasa (21/2). Cerita dalam klip tersebut bernuansa sosial politik, sama dengan lirik lagunya.

Digambarkan Perry berada di taman bermain Oblivia. Salah satu wahananya adalah roller coaster. Para penumpang permainan itu dibawa meluncur ke bawah, lalu menukik ke atas dan kemudian terlempar dari relnya. Nyaris jatuh. Namun, roller coaster tersebut kemudian kembali ke rel baru yang berbentuk hati. Scene itu menggambarkan keadaan rakyat AS di bawah kepemimpinan Presiden Donald Trump yang terombang-ambing dan hanya cinta sesama manusia yang bisa menyelamatkan keadaan.

Masih ada satu lagi daya tarik klip lagu yang dibawakan Perry bersama Skip Marley, cucu Bob Marley, tersebut. Sepatu yang dikenakannya sebagai paduan dress pertama adalah ankle boot berbahan plastik dengan sentuhan silver. Sepatu itu didesain perancang aksesori kenamaan Indonesia, Rinaldy A. Yunardi.

Saat dihubungi kemarin (22/2), pria yang akrab disapa Yungyung tersebut membenarkan bahwa dirinya yang merancang sepatu kekasih Orlando Bloom itu. Pada awal Januari lalu, agen public relations-nya di Hongkong, The Clique PR & Brand Consultancy Agency, dihubungi manajemen Perry untuk mendesain sebuah sepatu. ’’Saya diminta untuk mendesain sepatu yang temanya futuristis dan ada unsur plastiknya gitu. Langsung saya bikin cepet-cepet,’’ ujarnya.

Dalam waktu sekitar 1 atau 2 hari, tiga desain sepatu dibuat Yungyung. Satu desain disetujui, kemudian diwujudkan menjadi sepatu oleh Thang Shoes yang juga tergabung dalam The Clique. ’’Sama Thang Shoes, sepatu jadi dalam waktu 3 hari. Langsung kami kirim ke manajemen Katy,’’ kata Yungyung. (len/c14/ayi/jpg/adz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/