26.7 C
Medan
Friday, May 10, 2024

Enam Politisi Turki Mundur

Video Skandal Seks Makan Korban

ANKARA-Ternyata bukan hanya di Indonesia saja persoalan skandal seks yang dilakukan politisi yang notabene di anggap orang yang penting, pintar dan terhormat, tetapi juga terjadi di Turki.

Enam politisi oposisi Turki yang tergabung dalam Partai Pergerakan Nasionalis mengundurkan diri atas skandal seks yang menimpa mereka. Sebuah situs video online yang menayangkan keenam pejabat Turki ini  melakukan hubungan seks dengan selingkuhannya.

Keenam politisi tersebut adalah Wakil Ketua Osman Cakir, Umit Safak dan Mehmet Ekici, Deniz Bolukbasi, bersama dengan Sekretaris Umum Cihan Pacaci dan Wakil Sekretaris Umum Mehmet Taytak.

Mereka telah menyatakan mengundurkan diri dari keanggotaan partai dan kandidat untuk menjadi anggota parlemen Turki.

Deniz Bolukbasi seorang wakil ketua yang juga mengundurkan diri menduga bahwa dia adalah korban yang terjebak karena motif politik yang disponsori oleh Perdana Menteri Recep Tayyip Erdogan.

“Saya mengundurkan diri dari partai saya karena tuduhan seperti itu memungkinkan hancurnya sebuah partai,” kata Deniz Bolukbasi, seperti dikutip Aljazeera (Minggu, 22/5).

Partai Keadilan dan Pembangunan yang mendukung  PM Erdogan membantah tuduhan tersebut sekaligus menantang Bolukbasi untuk memaparkan bukti. Pihak Kejaksaan Turki sendiri telah mulai mengadakan penyelidikan. (wid/jpnn)

Video Skandal Seks Makan Korban

ANKARA-Ternyata bukan hanya di Indonesia saja persoalan skandal seks yang dilakukan politisi yang notabene di anggap orang yang penting, pintar dan terhormat, tetapi juga terjadi di Turki.

Enam politisi oposisi Turki yang tergabung dalam Partai Pergerakan Nasionalis mengundurkan diri atas skandal seks yang menimpa mereka. Sebuah situs video online yang menayangkan keenam pejabat Turki ini  melakukan hubungan seks dengan selingkuhannya.

Keenam politisi tersebut adalah Wakil Ketua Osman Cakir, Umit Safak dan Mehmet Ekici, Deniz Bolukbasi, bersama dengan Sekretaris Umum Cihan Pacaci dan Wakil Sekretaris Umum Mehmet Taytak.

Mereka telah menyatakan mengundurkan diri dari keanggotaan partai dan kandidat untuk menjadi anggota parlemen Turki.

Deniz Bolukbasi seorang wakil ketua yang juga mengundurkan diri menduga bahwa dia adalah korban yang terjebak karena motif politik yang disponsori oleh Perdana Menteri Recep Tayyip Erdogan.

“Saya mengundurkan diri dari partai saya karena tuduhan seperti itu memungkinkan hancurnya sebuah partai,” kata Deniz Bolukbasi, seperti dikutip Aljazeera (Minggu, 22/5).

Partai Keadilan dan Pembangunan yang mendukung  PM Erdogan membantah tuduhan tersebut sekaligus menantang Bolukbasi untuk memaparkan bukti. Pihak Kejaksaan Turki sendiri telah mulai mengadakan penyelidikan. (wid/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/