32 C
Medan
Wednesday, May 22, 2024

Pengantin Tewas Ditembak di Pernikahannya Sendiri

Menikah
KAIRO-Seorang pria bersenjata melepaskan tembakan dalam acara pernikahan di sebuah gereja di pinggiran kota Kairo, Mesir, di hari Minggu (20/10/2013), menewaskan empat orang, termasuk ibu dari pengantin pria.

Seorang juru bicara Kementerian Dalam Negeri Mesir, Selasa, mengatakan dua orang gadis kecil berusia 10 tahun, dan seorang gadis 13 tahun , juga seorang pria juga merupakan korban tewas, di Gereja Perawan Maria.

Saksi mata mengatakan seorang pria melepaskan tembakan secara acak, dalam acara pernikahan itu, sebelum melarikan diri. Setidaknya 18 orang lainnya terluka.

Insiden itu mendapatkan kecaman keras dari tokoh politk  dan agama Mesir. Perdana Menteri Mesir, Hazem El – Beblawi, mengecam serangan itu, dan menilainya sebagai tindakan kriminal pengecut.

Kelompok masyarakat Kristen Mesir, Maspero Youth Union meminta Pemerintah Mesir, untuk menyeret pihak yang bertanggung jawab dalam serangan itu ke pengadilan.

Mereka menilai Pemerintah telah gagal melindungi masyarakat Kristen yang dimana merupakan minoritas, setelah insiden 14 Agustus 2013, ketika pasukan keamanan membubarkan dua kamp tempat tinggal demonstran pendukung mantan Presiden Mesir, Mohamed Morsi.

Berbagai partai politik dan organisasi keagamaan juga mengutuk serangan tersebut. (int)

Menikah
KAIRO-Seorang pria bersenjata melepaskan tembakan dalam acara pernikahan di sebuah gereja di pinggiran kota Kairo, Mesir, di hari Minggu (20/10/2013), menewaskan empat orang, termasuk ibu dari pengantin pria.

Seorang juru bicara Kementerian Dalam Negeri Mesir, Selasa, mengatakan dua orang gadis kecil berusia 10 tahun, dan seorang gadis 13 tahun , juga seorang pria juga merupakan korban tewas, di Gereja Perawan Maria.

Saksi mata mengatakan seorang pria melepaskan tembakan secara acak, dalam acara pernikahan itu, sebelum melarikan diri. Setidaknya 18 orang lainnya terluka.

Insiden itu mendapatkan kecaman keras dari tokoh politk  dan agama Mesir. Perdana Menteri Mesir, Hazem El – Beblawi, mengecam serangan itu, dan menilainya sebagai tindakan kriminal pengecut.

Kelompok masyarakat Kristen Mesir, Maspero Youth Union meminta Pemerintah Mesir, untuk menyeret pihak yang bertanggung jawab dalam serangan itu ke pengadilan.

Mereka menilai Pemerintah telah gagal melindungi masyarakat Kristen yang dimana merupakan minoritas, setelah insiden 14 Agustus 2013, ketika pasukan keamanan membubarkan dua kamp tempat tinggal demonstran pendukung mantan Presiden Mesir, Mohamed Morsi.

Berbagai partai politik dan organisasi keagamaan juga mengutuk serangan tersebut. (int)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/