26.7 C
Medan
Tuesday, April 30, 2024

Inggris Brexit, David Cameron Mundur dari Perdana Menteri

Foto: AFP David Cameron.
Foto: AFP
David Cameron.

SUMUTPOS.CO – Hasil referendum Brexit yang menunjukkan bahwa mayoritas warga Inggris memilih agar mereka keluar dari keanggotaan Uni Eropa, berbuntut David Cameron mengundurkan diri dari kursi Perdana Menteri Inggris, Jumat (24/6).

“Kehendak rakyat Inggris adalah instruksi yang harus disampaikan,” kata Cameron di Downing Street.

Cameron diketahui merupakan salah satu tokoh yang lantang mengampanyekan agar Inggris tetap bertahan di Uni Eropa.

Namun demikian Cameron berjanji untuk tetap menyelesaikan pekerjaannya di kursi Perdana Menteri Inggris hingga musim gugur tahun ini.

“Namun saya tidak berpikir akan tetap menjadi kapten untuk mengarahkan negara ke tujuan berikutnya,” sambung Cameron seperti dimuat The Guardian.

“Saya merasa terhormat menjadi Perdana Menteri negara ini selama enam tahun terakhir,” kata Cameron.

Referendum yang dikenal dengan istilah Brexit ini diketahui menjadi sorotan terutama oleh pasar keuangan global. Hasil akhir Brexit menunjukkan bahwa 52 warga Inggris mendukung hengkang dan 48 persen lainnya mendukung untuk bertahan. (mel/rmol/jpnn)

Foto: AFP David Cameron.
Foto: AFP
David Cameron.

SUMUTPOS.CO – Hasil referendum Brexit yang menunjukkan bahwa mayoritas warga Inggris memilih agar mereka keluar dari keanggotaan Uni Eropa, berbuntut David Cameron mengundurkan diri dari kursi Perdana Menteri Inggris, Jumat (24/6).

“Kehendak rakyat Inggris adalah instruksi yang harus disampaikan,” kata Cameron di Downing Street.

Cameron diketahui merupakan salah satu tokoh yang lantang mengampanyekan agar Inggris tetap bertahan di Uni Eropa.

Namun demikian Cameron berjanji untuk tetap menyelesaikan pekerjaannya di kursi Perdana Menteri Inggris hingga musim gugur tahun ini.

“Namun saya tidak berpikir akan tetap menjadi kapten untuk mengarahkan negara ke tujuan berikutnya,” sambung Cameron seperti dimuat The Guardian.

“Saya merasa terhormat menjadi Perdana Menteri negara ini selama enam tahun terakhir,” kata Cameron.

Referendum yang dikenal dengan istilah Brexit ini diketahui menjadi sorotan terutama oleh pasar keuangan global. Hasil akhir Brexit menunjukkan bahwa 52 warga Inggris mendukung hengkang dan 48 persen lainnya mendukung untuk bertahan. (mel/rmol/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/