28 C
Medan
Friday, May 17, 2024

Pemberontak Serang Sekolah

20 Tewas, 70 Cedera
SANAA- Sebanyak 20 orang terbunuh dalam serangan pemberontak Syiah dan mencederai sekitar 70 lainnya dalam sebuah serangan di sebuah sekolah agama di Yaman.

Seperti diberitakan AFP, Minggu (27/11), para pemberontak itu menyerang sekolah Dar al-Hadist yang melatih para pengkhotbah. Sekolah ini berdekatan dengan kota Saada, basis Syiah.

Dar al-Hadits adalah sekolah yang muridnya banyak berasal Yaman dan banyak negara lainnya. Oleh pemberontak Syiah, sekolah ini dipandang sebagai ancaman lantaran mengisi wilayah utara.

Seorang guru sekolah Dar al-Hadits mengatakan, pihak pemberontak yang berasal dari suku Huthi meminta sekolah ditutup selama 2 minggu dan memblok pengiriman makanan untuk 10.000 orang.

Suku Huthi diduga telah memperkuat basisnya di Provinsi Yaman Utara dalam beberapa bulan terakhir menyusul maraknya pemberontakan rezim Anti-pemerintah.

Dia mengatakan, serangan itu menargetkan “rumah modern” yang didirikan oleh pendeta mencium perpisahan selama tahun delapan puluhan abad yang lalu di pinggiran Pendirian Saada, benteng utama dari Houthi tersebut.

Sumber yang enggan disebutkan nama mengatakan serangan itu didahului dengan pengepungan dari Houthi Incorporation, pada dua minggu lalu. Pengepungan itu bertujuan untuk menghancurkan “Dar al-Hadist, bahwa mereka menjadi sasaran kampanye untuk mengkonversikannya ke Islam Sunni.  Juru bicara Houthi, Mohammed Abdel Salam mengatakan, bentrokan terjadi karena adanya kegagalan kegagalan mediasi antar suku. “Kami telah kehilangan kurang dari sepuluh orang,” katanya.

Sementara itu, sumber keamanan mengatakan di provinsi Saada yang berdekatan dengan mayoritas Zaidi sebanyak 22 pejuang dari Syiah dan enam dari pendukung oposisi parlemen tewas selama tiga hari terakhir.
Dalam beberapa bulan terakhir pemberontakan anti-rezim meletus akibat pasukan tentara dan pasukan keamanan membentang menghempang protes massa. (net/jpnn)

20 Tewas, 70 Cedera
SANAA- Sebanyak 20 orang terbunuh dalam serangan pemberontak Syiah dan mencederai sekitar 70 lainnya dalam sebuah serangan di sebuah sekolah agama di Yaman.

Seperti diberitakan AFP, Minggu (27/11), para pemberontak itu menyerang sekolah Dar al-Hadist yang melatih para pengkhotbah. Sekolah ini berdekatan dengan kota Saada, basis Syiah.

Dar al-Hadits adalah sekolah yang muridnya banyak berasal Yaman dan banyak negara lainnya. Oleh pemberontak Syiah, sekolah ini dipandang sebagai ancaman lantaran mengisi wilayah utara.

Seorang guru sekolah Dar al-Hadits mengatakan, pihak pemberontak yang berasal dari suku Huthi meminta sekolah ditutup selama 2 minggu dan memblok pengiriman makanan untuk 10.000 orang.

Suku Huthi diduga telah memperkuat basisnya di Provinsi Yaman Utara dalam beberapa bulan terakhir menyusul maraknya pemberontakan rezim Anti-pemerintah.

Dia mengatakan, serangan itu menargetkan “rumah modern” yang didirikan oleh pendeta mencium perpisahan selama tahun delapan puluhan abad yang lalu di pinggiran Pendirian Saada, benteng utama dari Houthi tersebut.

Sumber yang enggan disebutkan nama mengatakan serangan itu didahului dengan pengepungan dari Houthi Incorporation, pada dua minggu lalu. Pengepungan itu bertujuan untuk menghancurkan “Dar al-Hadist, bahwa mereka menjadi sasaran kampanye untuk mengkonversikannya ke Islam Sunni.  Juru bicara Houthi, Mohammed Abdel Salam mengatakan, bentrokan terjadi karena adanya kegagalan kegagalan mediasi antar suku. “Kami telah kehilangan kurang dari sepuluh orang,” katanya.

Sementara itu, sumber keamanan mengatakan di provinsi Saada yang berdekatan dengan mayoritas Zaidi sebanyak 22 pejuang dari Syiah dan enam dari pendukung oposisi parlemen tewas selama tiga hari terakhir.
Dalam beberapa bulan terakhir pemberontakan anti-rezim meletus akibat pasukan tentara dan pasukan keamanan membentang menghempang protes massa. (net/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/